Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Ironi Kabupaten Blora: Menerima Mie Gacoan dengan Tangan Terbuka, tapi Mati-matian Menolak UNY, Lebih Penting Hiburan ketimbang Pendidikan!

Arrayyan Mukti Rahardian oleh Arrayyan Mukti Rahardian
18 Mei 2025
A A
Ironi Kabupaten Blora: Menerima Mie Gacoan dengan Tangan Terbuka, tapi Mati-matian Menolak UNY, Lebih Penting Hiburan ketimbang Pendidikan!

Ironi Kabupaten Blora: Menerima Mie Gacoan dengan Tangan Terbuka, tapi Mati-matian Menolak UNY, Lebih Penting Hiburan ketimbang Pendidikan!

Share on FacebookShare on Twitter

Kabupaten Blora ini unik. Pembangunan UNY ditolak, tapi Mie Gacoan tak sekali pun bikin gaduh. Apakah pendidikan memang akan selalu kalah dengan hiburan?

Sebagai seorang rantau yang jungkir balik di kota orang, ketika kembali ke Kabupaten Blora, saya cukup tercengang saat melihat kemacetan yang dulu belum seramai ini. Bagaimana tidak, pertama, saya harus ikut serta kemacetan keluar masuk supermarket yang ramainya bukan maen. Setelah supermarket, giliran 100 meter ke depan telah menanti kemacetan orang menyeberang, keluar masuk, cari parkir untuk pengalaman prestisius dan berharga dalam hidup, yakni makan Mie Gacoan.

Terakhir setelah melewati rintangan kedua, hanya beberapa tarikan gas, lampu merah tegas menyala di waktu yang tepat.

Saya sedang membicarakan Cepu, salah satu kecamatan di Kabupaten Blora. Kenapa di awal saya bilang Blora, padahal saya sebenarnya bicara tentang Cepu? Karena pengalaman saya, orang-orang luar lebih tahu Cepu daripada Blora. Dari fenomena kemacetan ini membuat saya sedikit memiliki waktu berpikir, selain memikirkan waktu dan timing yang pas untuk menyalip kendaraan di depan saya, otak saya juga tertuntun bertanya sebenarnya pertumbuhan pembangunan macam apa yang sedang tumbuh di daerah tercinta saya ini.

Demo penolakan UNY oleh segelintir mahasiswa

Algoritma media sosial saya menunjukkan unggahan mengenai demo mahasiswa yang dalam tuntutannya menolak pembangunan kampus Universitas Negeri Yogyakarta di Blora. Mungkin terdengar aneh, tapi memang begitu.

Setidaknya ada 5 poin tuntutan yang disampaikan yang jika dirangkum berisi kekhawatiran kerusakan lingkungan, kenaikan biaya hidup, persaingan kampus lokal, serta pemanfaatan tanah hibah.

Rencana ini memang menimbulkan beragam polemik dan respons dari berbagai lapisan masyarakat. Bagaimana tidak, aksi demo tak hanya datang dari kalangan yang menolak tegas pembangunan UNY di Blora.

Demo juga datang dari pihak yang mendesak pembangunan UNY di wilayah Blora Kota karena mengganggu rencana pembangunan di Cepu. Selain mengganggu rencana pembangunan, jika UNY dibangun di Cepu, dianggap akan mengakibatkan ketimpangan pembangunan di Blora.

Baca Juga:

3 Fakta Menarik tentang Blora yang Jarang Orang Bicarakan

4 Hal yang Biasa di Semarang tapi Nggak Lumrah di Blora

Ya, ini memperlihatkan ada paradigma yang berbeda, yang satu menolak yang satu mendesak, tapi di wilayah tertentu.

Namun ada pihak yang sepertinya tidak akan terusik, yang satu ini pihak-pihak yang sering bikin—serta juga terjebak kemacetan Mie Gacoan.

Baca halaman selanjutnya: Hiburan lebih mudah diterima daripada pendidikan…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2025 oleh

Tags: cepukabupaten bloramie gacoanUNY
Arrayyan Mukti Rahardian

Arrayyan Mukti Rahardian

Penghuni bangku belakang pojok kanan warmindo.

ArtikelTerkait

Stasiun Cepu Blora, Stasiun Kecil di Jalur Pantura Timur yang Nggak Bisa Disepelekan

Stasiun Cepu Blora, Stasiun Kecil di Jalur Pantura Timur yang Nggak Bisa Disepelekan

10 Februari 2025
Mempertanyakan Alasan Cepu Bisa Jadi Kecamatan yang Ramai di Tengah Kabupaten Blora yang Sepi Mojok.co

Mempertanyakan Alasan Cepu Bisa Jadi Kecamatan yang Ramai di Tengah Kabupaten Blora yang Sepi

15 Agustus 2024
3 Alasan Blora Kalah Pamor Dibanding Kabupaten Tetangga

3 Alasan Blora Kalah Pamor Dibanding Kabupaten Tetangga

14 Oktober 2025
UNY Lebih Unggul dari UGM Soal Legalisasi Ijazah, Sat-Set dan Nggak Ribet  Mojok.co

UNY Lebih Unggul dari UGM Soal Legalisasi Ijazah, Sat-Set dan Nggak Ribet 

5 Oktober 2024
Di Sleman, Mahasiswa Bisa Hidup dengan Uang 30 Ribu (Unsplash)

Cara Mahasiswa Bertahan Hidup di Sleman dengan Uang 30 Ribu

23 Juni 2024
UNY, Kampus Pendidikan yang (Tidak Selalu) Mendidik Mojok.co

UNY, Kampus Pendidikan yang (Tidak Selalu) Mendidik

4 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.