Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Investigasi Livi Zheng Bukan Pembunuhan Karakter

Yusi Pareanom oleh Yusi Pareanom
30 Agustus 2019
A A
Livi Zheng

Livi Zheng

Share on FacebookShare on Twitter

Sekitar sepuluh tahun lalu seorang kenalan yang baru pulang dari Amerika menceritakan rencananya untuk membuat pelatihan mencari informasi di internet. Saat itu saya tertawa, mungkin juga menertawakan, karena merasa gagasannya konyol dan sedikit banyak merendahkan.

Tapi, saya keliru, sangat malah. Pada dasawarsa ini, terutama pada tahun-tahun pemilihan kepala negara atau daerah, kabar bohong merajalela dan dilahap begitu saja.

Yang mungkin tidak diperkirakan kenalan saya, pelatihan yang ia bayangkan itu sepertinya lebih tepat diberikan ke wartawan terlebih dahulu, termasuk ke mereka yang bekerja di media-media yang sudah mapan.

Kasus naiknya nama Livi Zheng menjadi bukti bagaimana kerja wartawan tak ubahnya tukang tadah yang bahkan tidak peduli kualitas barang. Semua ditelan lalu disemburkan ke publik. Tidak ada keraguan secuil pun bahkan ketika frasa masuk nominasi Oscar disebut. Tidak ada dorongan memeriksa ulang dan memeriksa silang informasi yang sebetulnya sangat mudah dipatahkan itu. Biasanya, dalihnya adalah mengejar berita cepat naik. Dalih ini tentu ketela busuk saja, wong kerja jurnalistik itu kalau diperas jadinya cuma satu: verifikasi.

Dua hari terakhir ini ramai lagi pembicaraan tentang Livi tersebab tulisan di Geotimes, Tirto, dan Asumsi. Filmnya dionceki, kualitasnya sebagai sutradara dipertanyakan, dan latar belakang keluarganya dibeberkan.

Beberapa kawan menyikapinya sebagai serangan personal, bahkan pembunuhan karakter. Saya melihatnya berbeda.

Livi datang ke media dengan sejumlah klaim. Ia melakukannya dengan sadar dan kemudian beroleh sanjungan. Dulu, klaim ini diterima tanpa perkara. Sekarang, klaim inilah yang digugat, dan terbukti ia kedodoran memberi jawaban.

Pembukaan latar belakang orang tuanya saya kira bukan melebarkan perkara, melainkan justru sangat perlu. Dalam tulisan di tiga media itu, ayah Livi disebutkan punya sejumlah masalah hukum terkait lahan di Kemayoran. Dalam laporan investigasi Tempo, THB (ayah Livi) malah sampai dijuluki Akal Busyukus saking licinnya. Celakanya, Tempo sendiri dikerjai karena tanpa sepengetahuan redaksi bagian usahanya menerima iklan senilai Rp500 juta pada edisi yang sama ketika laporan mereka turun (atau edisi yang berdekatan, saya lupa detailnya).

Baca Juga:

4 Hoaks tentang Hape Xiaomi yang Sering Dipercaya Orang, Menyesatkan dan Nggak Berdasar

Betapa Teganya Oknum-oknum yang Menyebarkan Berita Bohong pada Warga Tuban yang Sedang Dihantam Bencana

Nah, sampai sebelum tulisan yang menggugat dirinya muncul, posisi Livi sangat menguntungkan. Dekat dengan pejabat-pejabat tinggi, dapat sanjungan, dapat proyekan. Dalam produksi yang melibatkan dirinya, biasanya ada juga pejabat yang tampil sebagai aktor. Upaya melambungkan nama Livi dilakukan secara massif dan terstruktur, dan ini terbukti membuka jalan kepada para pejabat. Livi, sekali lagi, secara sadar mengambil bagian dalam langkah terkoordinir ini.

Saya tidak menuduh kedekatan keluarga Livi dengan para pejabat tinggi itu akan dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis keluarga mereka, utamanya terkait lahan Kemayoran, saya tidak punya bukti.

Tapi, saya melihat upaya sungguh-sungguh dari tiga media itu untuk mengajak kita waspada agar tidak kejeblos seperti yang sebelumnya dialami sejumlah wartawan goblok dan pejabat yang tidak mau berpikir. (*)

BACA JUGA Mewawancarai Livi Zheng Before It Was Cool atau tulisan Yusi Pareanom lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 November 2025 oleh

Tags: Hoaxlivi zheng
Yusi Pareanom

Yusi Pareanom

ArtikelTerkait

audrey

Berkaca Dari Viralnya Audrey Yu Jia Hui, Pentingnya Saring Sebelum Sharing

14 Juli 2019
pembuat hoax

Menebak Isi Kepala Pembuat Hoax

27 Maret 2020
hoax positif lebaran

Hoax Positif Banyak Kita Temukan Ketika Lebaran

13 Juni 2019
Bumilangit Cinematic Universe

Livi Zheng Pantas Masuk Bumilangit Cinematic Universe

5 September 2019
Hape Xiaomi Redmi A1, Ponsel Sejutaan yang Membuat Saya Melupakan iPhone 11 Pro

4 Hoaks tentang Hape Xiaomi yang Sering Dipercaya Orang, Menyesatkan dan Nggak Berdasar

2 Februari 2025
trailer film

Baru Nonton Trailer Film-nya, Udah Ngegas Aja

19 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.