ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Livi Zheng adalah Kita

Rian Andini oleh Rian Andini
10 September 2019
A A
livi zheng narsis

livi zheng narsis

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelum melanjutkan membaca artikel ini, saya ingin membuat klarifikasi seperti Ria Ricis: Saya bukan fans Livi Zheng. Saya hanya emak-emak yang masih belajar cara menyalakan lampu sein motor dengan benar.

Di balik drama realita Livi Zheng yang masih berhembus, sesungguhnya tak ada yang salah dari seorang seniman yang ingin namanya dikenal. Jangankan artis atau seniman, penjual daster online saja juga ingin terkenal supaya dagangannya laris manis.   

Berkat waktu luang yang tumpah ruah, saya sempat menonton beberapa artikel serta video ulasan tentang Livi Zheng, termasuk acara talk show yang mengundang Livi Zheng bersama panelis sutradara senior dan wawancara Livi Zheng dengan Deddy Corbuzier. 

Bagi yang sudah menonton kedua acara terakhir yang saya sebutkan, mungkin anda-anda jamaah mojokiyah bisa menyebutkan betapa sikap Livi Zheng saling berkebalikan. Di acara pertama, ia berlaku seperti mahasiswa yang menjalani sidang dengan skripsi yang dikerjakan oleh penyedia jasa joki liar, sedangkan di acara om Deddy, Livi berlaku sebaliknya. Ia seperti dosen killer yang sedang kebagian jatah menyidang skripsi mahasiswa bandel yang tak lulus-lulus. 

Bagi yang belum tahu kasus Livi Zheng, cerita singkatnya bisa disimak seperti ini: Livi Zheng adalah seorang sutradara muda asal Indonesia yang sekolah di universitas perfilman keren, saya lupa apa nama sekolahnya. Kemudian Livi mengirimkan salah satu karyanya “Bali: Beats of Paradise” di ajang penghargaan Oscar. Karena berhasil memenuhi syarat administrasi lomba yang susah banget itu, filmnya masuk ke dalam jajaran seleksi nominasi bersama dengan film Hollywood lainnya seperti Avenger dan lain-lain.

Kejadian ini rasanya terdengar biasa-biasa saja kalau dituliskan dengan kalimat begini kan? Rasanya cerita ini lebih terdengar sebagai perjuangan sutradara pemula yang ingin mulai mencari nama. Gak ada yang salah, yang salah itu adalah kita yang selalu gagal move on. Eh.

Beberapa pihak berpendapat bahwasanya pihak Livi Zheng sengaja memanfaatkan ketidaktahuan publik untuk membuat berita yang meningkatkan popularitas dirinya lebih dari realitasnya. Embel-embel menembus Hollywood yang kerap disematkan pada karya filmnya memang berhasil membuatnya menjadi sorotan banyak pihak, padahal karyanya masih belum seberapa, begitu komentar dari sutradara dan produser film senior Indonesia.

Lucunya adalah banyak media bahkan juga membahas pekerjaan orang tua Livi Zheng yang dianggap mencurigakan karena terlibat dengan beberapa kasus proyek mangkrak di Indonesia. Intinya adalah Livi Zheng sedang menjadi makanan pokok banyak media. Jangankan orang tua, bahkan dalam beberapa menit saja saya tahu seluk beluk keluarga Livi Zheng, mulai dari bisnis orang tuanya sampai nama adiknya yang juga sempat memerankan film “Brush with Danger”. Tuh kan, mungkin sebentar lagi saya juga bisa mengetahui nama anjing peliharaan Livi beserta skandal perselingkuhannya dengan anjing Kintamani dari rumah sebelah.

Terlepas dari skandal Livi, rasanya memamerkan diri seperti itu adalah tabiat khalayak umat manusia. Menurut saya sah-sah saja sih pamer pada sesuatu yang membanggakan, seperti menembus Hollywood. Toh itu memang benar adanya. Memang benar ia masuk seleksi nominasi Oscar bersama film Avengers. Memang benar ia direkrut menjadi staff Disneyland, eh, Walt Disney Studios. Memang benar, kan? Sekali lagi yang salah adalah dia yang selalu minta putus di saat lagi sayang-sayangnya. Eh.

Ada satu opini yang menurut saya lumayan menarik dari seorang teman blogger. Menurutnya, Livi bisa kukuh di tengah terpaan ujian serta celaan banyak orang seperti itu karena kemungkinan ada orang yang sengaja membuatnya yakin dengan kemampuan yang belum ia miliki. Sebut saja ada seseorang yang sengaja membiayai pembuatan filmnya hingga promosinya.

Entahlah, di tengah badai opini tentang Livi Zheng, kita sudah tak bisa lagi memilah mana yang salah dan mana yang betul, karena kebetulan itu hanya datang sekali-kali. Tapi yang pasti semua manusia itu sama. Seperti yang pernah ditulis pakcik Andrea Hirata, bahwa semua manusia cenderung melebih-lebihkan cerita tentang diri sendiri dan mengurang-ngurangi ketika bercerita tentang orang lain. Karena itu, Instagram masih selalu ramai.(*)

BACA JUGA Investigasi Livi Zheng Bukan Pembunuhan Karakter atau tulisan Rian Andini lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 September 2019 oleh

Tags: livi zhengnarsis
Rian Andini

Rian Andini

ArtikelTerkait

livi zheng

Mewawancarai Livi Zheng Before It Was Cool

28 Agustus 2019
Promosi Lembaga Pendidikan, tapi yang Dipajang Foto Pemimpinnya, Maksudnya Gimana deh?

Promosi Lembaga Pendidikan, tapi yang Dipajang Foto Pemimpinnya, Maksudnya Gimana deh?

6 Juni 2023
Bumilangit Cinematic Universe

Livi Zheng Pantas Masuk Bumilangit Cinematic Universe

5 September 2019
trailer film

Baru Nonton Trailer Film-nya, Udah Ngegas Aja

19 September 2019
Livi Zheng

Investigasi Livi Zheng Bukan Pembunuhan Karakter

30 Agustus 2019
Ketum PSSI dan Kutukan yang Menyertai, masa jabatan kepala desa elon musk

Ketum PSSI dan Kutukan yang Menyertai

25 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Presiden Indonesia

Kenapa Nggak Ada Presiden Indonesia yang Lahir di Jakarta?

Shopee

Antara Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia : Saya Pilih Shopee!

ngaji

Nyantri Langsung vs Ngaji YouTube

Terpopuler Sepekan

Stasiun Pasar Senen Jakarta Mojok.co

Stasiun Pasar Senen Jakarta Bukan Lagi Stasiunnya Kaum Miskin, Kini Bisa Diadu dengan Stasiun Gambir 

16 Mei 2025
Aquviva, Pendatang Baru di Dunia Air Minum Kemasan. Mampukah Menggeser Popularitas Le Minerale?

Aquviva, Pendatang Baru di Dunia Air Minum Kemasan. Mampukah Menggeser Popularitas Le Minerale?

17 Mei 2025
Semarang Tak Selalu Menyimpan Sisi Gelap, Ada Sisi Terang Juga yang Tidak Diketahui Banyak Orang

5 Tipe Orang yang Kurang Cocok Berwisata ke Semarang, Bukannya Healing, Malah Jadi Sinting!

17 Mei 2025
Tinggal di Bangkalan Madura Bikin Saya Sadar, Nggak Semua Orang Bakal Cocok Tinggal di Sini Mojok.co

Tinggal di Bangkalan Madura Bikin Saya Sadar, Nggak Semua Orang Bakal Cocok Hidup di Sini

14 Mei 2025
Pengalaman Retur Barang Shopee yang Terlalu Mudah Malah Bikin Saya Kepikiran Mojok.co

Pengalaman Retur Barang Shopee yang Terlalu Mudah Malah Bikin Saya Kepikiran

12 Mei 2025
FIS UM Malang Adalah Fakultas dengan Birokrasi Paling Ribet di UM Malang, Nggak Ada Lawannya

FIS UM Malang Adalah Fakultas dengan Birokrasi Paling Ribet di UM Malang, Nggak Ada Lawannya

16 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Sisi Suram Kos Pasutri Jogja, Tetangga Tak Tahu Batasan hingga Jadi Kedok “Hubungan Terlarang”
  • Puluhan Tahun Tinggal di Jagakarsa, Berdamai dengan Hal-hal Menyebalkan di Balik Label “Daerah Ternyaman” Se-Jakarta Selatan
  • Ribuan Warga Kecamatan Kandangan Dibiarkan Menderita Selama 10 Tahun Lebih oleh Temanggung
  • Sulitnya Jadi Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Disuruh Servis Laptop hingga Dituduh Hacker
  • Sulitnya Pegawai Pinjol Menjelaskan ke Orang Tua soal Pekerjaannya: Ngaku Kerja di Bank hingga Jadi Sasaran Pinjam Uang Tetangga
  • Fantasi Menjijikkan 40.000 Ribu Orang di Grup Facebook Fantasi Sedarah, Rumah Sendiri Terasa Makin Tak Aman

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.