Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Cuan Investasi Tanah di Bondowoso Lebih Menggiurkan Dibanding Emas

Ahmad Dani Fauzan oleh Ahmad Dani Fauzan
21 Mei 2025
A A
Cuan Investasi Tanah di Bondowoso Lebih Menggiurkan Dibanding Investasi Emas Mojok.co

Cuan Investasi Tanah di Bondowoso Lebih Menggiurkan Dibanding Investasi Emas (pusatkrisis.kemkes.go.id)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai orang asli Bondowoso, saya ingin menyarankan satu hal kepada para pendatang atau mereka yang sekadar mampir ke Kota Tape ini. Lebih baik kalian jangan mudah percaya dengan penampilan orang Bondowoso. Mereka yang berpenampilan sederhana dengan pekerjaan kurang mentereng biasanya lebih kaya raya dibanding warga lain. Terkhusus, mereka yang mengaku sebagai petani. Tampilannya memang sederhana, cenderung udik, tapi aset tanahnya bisa di mana-mana dan berhektar-hektar. 

Asal tahu saja, investasi tanah di Bondowoso memang lebih menggiurkan daripada emas. Mungkin orang kota sulit relate dengan hal ini karena harga tanah di kota-kota besar kian nggak masuk akal. Namun, hal itu tidak terjadi di Bondowoso. Tanah di sana masih luas, permintaannya pun tidak setinggi di kota besar. Itu mengapa harga tanah kebanyakan masih manusiawi. 

Tanah Bondowoso lebih produktif daripada emas

Hal Selain itu, orang-orang Bondowoso kebanyakan tidak hanya mendiamkan tanahnya. Mereka mengolahnya dengan berbagai cara. Salah satu yang paling populer adalah dengan menjadikannya sawah. Itu mengapa, jangan heran kalau kalian bisa menemukan banyak sawah di daerah ini. Sudah begitu, harga tanah berpeluang naik kettika dijual kembali. 

Itu mengapa tanah lebih diminati daripada emas. Kalau emas hanya disimpan dan dijual ketika harga sedang tinggi, tanah bisa dikelola kapan saja. Belum lagi potensi margin harga beli dan harga jual tanah Bondowoso jauh lebih mending dibanding emas. 

Memang, mengelola tanah perlu mengeluarkan biaya perawatan. Namun, kalau sudah kadung cuan, biaya perawatan mah bisa ditutupi oleh hasil pengelolaan. Inilah yang dimaksud dengan kata pepatah bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.

Investasi tanah bisa jangka panjang

Sekadar bercerita, orang tua saya yang juga asli orang Bondowoso adalah salah satu orang yang lebih senang berinvestasi tanah daripada emas. Suatu ketika, ada seseorang yang pengin membeli ladang kepunyaan orang tua saya. Orang tersebut hanya menginginkan sebagian kecil dari ladang itu, tapi dia rela menukarnya dengan sebuah mobil, motor dan beberapa ekor kambing lengkap dengan kandang-kandangnya.

Melihat daya jual tanah yang begitu tinggi, orang tua saya nggak lantas mengiyakan tawaran tersebut. Karena, apa yang ditawarkan itu masih nggak sebanding dengan potensi produktivitas pengelolaan tanah dalam jangka panjang. Logikanya, jika tawaran tersebut diterima, ya sudah, nggak bisa dikembangkan lagi. Tapi kalau tanah, bisa dikelola terus sampai diwariskan ke anak dan cucu.

Tanah sulit dicuri

Investasi tanah relatif lebih aman daripada emas. Emas bisa dengan mudahnya dicuri, itu mengapa orang-orang berbondong-bondong membeli brankas atau menitipkannya ke Pegadaian. Hal itu tidak akan terjadi kalau orang Bondowoso investasi tanah. Asalkan punya sertifikat kepemilikan yang legal, nggak perlu khawatir kalau tanah tersebut bakal diklaim milik orang lain.

Baca Juga:

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Nah, itulah alasan kenapa di Bondowoso, utamanya di daerah pedesaan, lebih senang investasi tanah daripada emas. Berhubung kebanyakan yang berinvestasi tanah ini adalah para petani, wajar saja kalau kelihatannya nggak seperti orang kaya. Tapi, dibalik itu semua, siapa sangka kalau kekayaannya tersimpan pada berhektar-hektar tanah?

Penulis: Ahmad Dani Fauzan
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Trenggalek Kabupaten yang Krisis Identitas, Pantas Saja Ditinggalkan Warganya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Mei 2025 oleh

Tags: bondowosoemasInvestasitanah
Ahmad Dani Fauzan

Ahmad Dani Fauzan

ArtikelTerkait

bagi-bagi tanah

Bagi-bagi Tanah atau Reformasi Agraria?

15 Desember 2021
Karawang, Sebaik-baiknya Tempat Tinggal dan Investasi TKI

Karawang, Dulu Lumbung Padi Kini Kota Industri: Kota yang Semakin Ideal untuk Menetap dan Berinvestasi

23 September 2023
emas logam mulia tabungan bank ekonomi stabilitas mojok

Demam Emas Bisa Jadi Ancaman Pemulihan Ekonomi

12 Oktober 2020
Menakar Pentingnya Punya Dana Pensiun walau Masih Muda terminal mojok.co

Omong Kosong Formula 60:30:10 ala Daniel Kaito

3 Mei 2020
Puncak Megasari Adalah Korban Ambisi Tak Bertanggung Jawab Pemkab Bondowoso. Kalau Nggak Diurus, Mending Ditutup Saja!

Puncak Megasari Adalah Korban Ambisi Tak Bertanggung Jawab Pemkab Bondowoso. Kalau Nggak Diurus, Mending Ditutup Saja!

29 September 2025
Alasan Orang Bondowoso seperti Saya Malas Berwisata ke Kawah Ijen Mojok.co

Alasan Orang Bondowoso seperti Saya Malas Berwisata ke Kawah Ijen

25 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.