Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Inovasi Sia-Sia Mie Oven Mayora untuk Menggeser Selera Pasar Indomie Goreng

Adi Sutakwa oleh Adi Sutakwa
8 Januari 2023
A A
Inovasi Sia-Sia Mie Oven Mayora untuk Menggeser Selera Pasar Indomie Goreng (Unsplash)

Inovasi Sia-Sia Mie Oven Mayora untuk Menggeser Selera Pasar Indomie Goreng (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sejak tiga minggu yang lalu, iklan Mie Oven Mayora meramaikan layar kaca Indonesia. Pembaca seharusnya belum lupa dengan keramaian yang juga dibuat Mayora ketika merilis Bakmi Mewah. Variasi mi instan dengan tambahan daging. Sebuah usaha sia-sia untuk menggeser selera pasar Indonesia yang masih dikuasai Indomie Goreng.

Sebagai praktisi industri pangan, saya sendiri sudah mencoba Mie Oven Mayora ini. varian Mie Kuah rasa Iga Sapi dan Mie Goreng rasa Bawang Putih sudah saya coba semua sampai tandas. Lho, enak, dong? Hemm… soal rasa memang agak sulit diperdebatkan. Tapi, kalau saya… baca dulu sampai selesai, deh.

Setelah melakukan uji coba, ada beberapa hal yang bisa saya simpulkan. Simak, ya.

#1 Harus pakai oven? 

Begitu melihat namanya, yang muncul di kepala saya adalah ambigu. Perhatikan saja namanya: Mie Goreng Oven. Begitu membaca langsung kepikiran, “Wah, bakal ribet, nih, kalau harus pakai oven untuk memasaknya.” Setelah membaca keterangan di kemasannya, ternyata nggak perlu pakai oven.

Ambigu itu hal biasa di penanda sebuah brand. Misalnya Indomie Goreng. Sudah jelas tidak perlu digoreng, kan. Namun, kalau buat kebanyakan masyarakat Indonesia, terutama yang mudah tertipu oleh judul, bakal lebih akrab dengan menggoreng ketimbang meng-oven.

#2 Tampilan yang membuat saya bertanya-tanya

Setelah nama, mari bergeser ke bentuk Mie Oven Mayora. Selain ada embel-embel kata “tanpa digoreng” di kemasan, juga ada keterangan “bumbu pasta”. Menurut saya ini upaya marketing yang sangat misleading. Niatnya mungkin biar dikira mi pasta kayak spaghetti. 

Sayangnya, rakyat Indonesia juga belum banyak tahu perbedaan pasta dengan mi instan. Jadi ya buat apa nyama-nyamain jenis mi pasta. 

Kata pasta di kemasan Mie Oven Mayora justru merujuk kepada bumbu. Kalau pembaca nanti mengamati, bumbu mi satu ini tidak berbentuk bubuk. Bumbunya itu semacam campuran bumbu basah, sehingga dapat dikatakan pasta. Iya, bukan cair, bukan bubuk, ya kayak pasta gigi, lah.

Baca Juga:

Saya Sudah Mencoba Resep Indomie Goreng Dicampur Indomie Ayam Bawang dari King Aloy, dan Rasanya Biasa Saja

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

Nah, beda dengan brand lain, misalnya, Indomie Goreng. Nggak perlu bilang bumbunya jenis apa. Pokoknya bumbu saja, biar konsumen itu nggak bingung. Apalagi banyak konsumen mi instan di Indonesia itu nggak tahu apa arti kata “pasta”.

#3 Soal bentuk dan kerepotan yang mengiringi

Sebelum menceritakan soal rasa, saya ceritakan dulu bentuknya. Jadi, bentuk Mie Oven Mayora ini kayak mi lidi. Iya, jajanan mi yang suka ditambahkan bumbu beraneka rasa. Panjangnya sekitar 21 sentimeter, dengan ketebalan yang sedikit lebih tipis dari mi lidi pasaran, serta jauh lebih tipis dari mi pasta spaghetti yang asli. Jadi, sangat ringkih dan gampang sekali patah.

Bumbunya yang nggak cair dan nggak bubuk itu juga cukup bikin saya kerepotan dalam mengeluarkan isinya. Lumayan banyak bumbu yang masih nempel di kemasannya meskipun sudah saya urut sesabar mungkin. Akhirnya saya mesti mengorek bumbunya dengan sendok. Maklum, saya paling jengkel kalau rasa mi instan jadi hambar karena kurang bumbu. Yah, masalah mengeluarkan bumbu sih masalah mi instan kebanyakan. Mau Indomie Goreng sampai Mie Sedaap juga begitu.

Mie Oven Mayora sendiri mengklaim diri sebagai mi instan lurus pertama di Indonesia. Saat dimasukkan ke dalam panci berisi air panas, mi-nya langsung melunak seperti mi instan pada umumnya. Jadi, kamu nggak perlu khawatir kalau semisal nggak punya panci berdiameter lebih dari 21 sentimeter.

#4 Soal rasa

Tiba akhirnya mencicipi Mie Oven Mayora. Buat saya, teksturnya terlalu tipis. Seolah menghalangi bumbunya tercampur sempurna, terutama pada versi mi gorengnya. Jadi kayak kurang meresap rasanya. Hmm… sangat sulit untuk menandingi Indomie Goreng.

Lalu varian mi kuah yang menggunakan rasa iga sapi. Sayang sekali, varian ini nggak berani bumbu. Nggak bold gitu kayak produk Indomie. Pada akhirnya, semuanya berada dalam level standar. Tapi ya kalau kalian tetep ngeyel mau mencoba sih silakan saja. Kalau nanti kecewa, bukan salah saya, ya.

Penulis: Adi Sutakwa

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Top 5 Indomie Goreng Terenak yang Pernah Ada

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2023 oleh

Tags: Indomie gorengmayoraMi Instanmie gorengmie oven mayora
Adi Sutakwa

Adi Sutakwa

Kelas pekerja dari Pemalang yang menghabiskan separuh hidupnya sebagai perantau di Solo, Jogja, Jakarta, dan Serang. Kritis pada isu pangan, industri, pendidikan, politik, sepakbola, seni, hingga animanga.

ArtikelTerkait

Ketoprak Indomie, Perpaduan Kuliner yang Gagal di Lidah dan Bikin Begah

Ketoprak Indomie, Perpaduan Kuliner yang Gagal di Lidah dan Bikin Begah

7 April 2025
Migelas, Mi Instan Mungil yang Dicari kalau Kepepet Aja

Migelas, Mi Instan Mungil yang Dicari kalau Kepepet Aja

11 November 2022
4 Mi Instan yang Cuma Ada di Indomaret, di Minimarket Lain Nggak Ada!

4 Mi Instan yang Cuma Ada di Indomaret, di Minimarket Lain Nggak Ada!

30 April 2025
4 Fakta Menarik Mi Instan yang Nggak Diketahui Semua Orang Terminal Mojok

4 Fakta Menarik Mi Instan yang Nggak Diketahui Semua Orang

29 November 2022
3 Varian Indomie Paling Pedas yang Bikin Nangis

3 Varian Indomie Paling Pedas yang Bikin Nangis

16 Desember 2024
8 Varian Indomie yang Sebaiknya Dicoba Minimal Sekali Seumur Hidup Terminal Mojok

8 Varian Indomie yang Sebaiknya Dicoba Minimal Sekali Seumur Hidup

26 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.