5 Kuliner Nusantara yang Cocok Jadi Varian Indomie Goreng selain Indomie Goreng Aceh

Indomie Goreng Aceh menyita beberapa waktu terakhir. Bagaimana tidak, varian mi instan ini mendapat ulasan buruk dari salah satu influencer Indonesia, Tasyi Athasyia. Katanya, varian Indomie yang punya kemasan hijau itu punya rasa seperti sambal kalajengking dan tomat busuk. Pernyataan itu membuat banyak netizen geram. Selain ulasannya yang dinilai nggak berdasar, banyak orang menilai Indomie Goreng Aceh justru salah satu varian Indomie yang enak. 

Asal tahu saja, Indomie memang merilis berbagai variasi Nusantara. Selain Indomie Goreng Aceh, beberapa kuliner Indonesia lain yang dijadikan varian rasa Indomie ada rendang, soto Lamongan, coto Makassar, dan masih banyak variasi lain. Sebenarnya upaya Indomie mengangkat berbagai varian rasa dari kuliner daerah patut diapresiasi. Ini jadi salah satu upaya perusahaan besar itu mengenalkan kekhasan kuliner Indonesia pada masyarakat yang lebih luas. Apalagi tidak sedikit dari berbagai produk itu kemudian dipasarkan ke luar negeri. Bukan tidak mungkin kuliner Indonesia mendunia berkat mi instan yang satu ini. 

Saya jadi membayangkan, apa ya kuliner daerah lain yang cocok menjadi varian Indomie. Kuliner yang cukup ternama dan punya cita rasa kuat: 

#1 Indomie goreng varian gudeg Jogja

Gudeg Jogja sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Apalagi mereka yang sudah pernah mengunjungi Jogja dan mencicipi sendiri gudeg di Kota Pelajar ini. Beberapa orang mungkin kurang cocok dengan cita rasa gudeg yang cenderung manis, tapi menurut saya cita rasa ini justru bisa jadi keunikan sendiri. Mengingat, tidak banyak varian Indomie yang memiliki cita rasa manis, kebanyakan gurih dan pedas. 

Indomie rasa gudeg Jogja mungkin lebih cocok dijadikan untuk varian mie goreng. Rasanya bisa mengacu pada gudeg kering yang ada di Jogja. Apabila ingin menambahkan rasa pedas, bumbu cabainya bisa dibuat mirip dengan sambal krecek pada gudeg. Terdengar menarik bukan?  

#2 Varian sambal pecel Madiun

Mampir ke Madiun kurang afdal rasanya kalau tidak mencicipi kuliner khas pecel Madiun. Saking terkenalnya makanan yang satu ini, pecel begitu mudah dijumpai di daerah-daerah lain dengan berbagai penyesuaian. Pecel Madiun yang begitu digemari banyak orang membuatnya layak dijadikan varian Indomie goreng lainnya. 

Saya membayangkan, bumbu kacang pecel dengan cita rasa manis, gurih, dan pedas bisa menjadi daya tarik utama varian mi instan satu ini. Kapan lagi kan bisa menyeruput mi instan bertekstur kenyal dengan bumbu yang masih terasa tekstur kacangnya. Saya akan sangat menunggu-nunggu munculnya Indomie goreng varian sambal pecel Madiun ini.

#3 Indomie goreng varian rujak cingur

Jajanan ini mungkin terdengar aneh untuk dijadikan varian Indomie goreng. Namun, percayalah, rujak Cingur punya karakter rasa yang cocok untuk varian Indomie Goreng. Apalagi kalau bumbunya nanti mengandung petis udang dan rasa pedas yang begitu terasa, varian rasa ini bakal sulit dilupakan. Petis udang adalah kunci kenikmatan varian ini. 

#4 Indomie goreng rasa ayam betutu Bali

Bumbu pada masakan ayam betutu mencerminkan bumbu masakan Jawa Kuno yang salah satu cirinya mirip dengan jamu yang lebih tajam aromanya. Ayam betutu dibuat dengan racikan bumbu base genep atau jangkep (lengkap) dan bumbu wewangenan. Bumbu base genep ini terdiri dari rempah-rempah antara lain bawang merah, gula merah, kemiri, bawang putih, kencur, kunyit, daun salam lengkuas, jahe, laos, cabe rawit, serai, daun limau, dan minyak kelapa. 

Sedangkan bumbu wewangenan terdiri dari merica putih, merica hitam, ketumbar, menyan, jangu, kulit jeruk purut, bangle, pala, cengkih kemiri. Citarasa pedas dan bau yang kuat dari rempah-rempahnya, siap untuk menghilangkan rasa lapar di perut kita. Tentunya, layak kita nantikan kemunculan varian rasa yang satu ini.

#5 Mie goreng varian sambal tempoyak

Tempoyak adalah jenis makanan khas etnis Melayu di pulau Sumatra dan Kalimantan. Makanan ini terbuat dari durian yang sudah melalui proses fermentasi. Rasa umumnya adalah asam dan manis, dengan tingkat keasaman yang dapat bervariasi tergantung pada lamanya fermentasi dan jenis durian yang digunakan. Jika dijadikan campuran dalam membuat sambal, justru akan lebih maksimal rasanya dan semakin bikin ketagihan. Kita akan disajikan pengalaman yang berbeda ketika menyantapnya. Varian unik ini adalah salah satu varian yang saya tunggu-tunggu juga kehadirannya.

Penulis: Marselinus Eligius Kurniawan Dua
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Kasta Mie Goreng Instan Paling Enak, Indomie Bukan di Urutan Pertama!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.