Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Imigrasi RI Sudah Benar, Layanan Bikin Paspor Cepat dengan Tambahan Biaya Memang Sesuai dengan Budaya Indonesia

Tiara Uci oleh Tiara Uci
8 Februari 2023
A A
Imigrasi RI Sudah Benar, Layanan Bikin Paspor Cepat dengan Tambahan Biaya Memang Sesuai dengan Budaya Indonesia Terminal Mojok

Imigrasi RI Sudah Benar, Layanan Bikin Paspor Cepat dengan Tambahan Biaya Memang Sesuai dengan Budaya Indonesia (Dirjen Imigrasi via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Sejujurnya saya belum pernah menggunakan jasa calo dalam proses pembuatan paspor. Pertama kali saya bikin paspor sekitar tahun 2016, ketika aplikasi M-Paspor belum diluncurkan pemerintah. Dulu, saya harus datang pukul 5 pagi ke Kantor Imigrasi Tanjung Perak Surabaya lantaran kalau datang bertepatan dengan jam buka kantor imigrasi terancam nggak kebagian nomor antrean.

Mulai dari mengisi formulir, melengkapi dokumen, wawancara singkat, hingga proses foto dan sidik jari saya lakukan sendiri tanpa calo sama sekali. Alhamdulillah, paspor saya tetap jadi, tapi dua minggu kemudian. Kok lama sekali? Yaaa, kalau mau cepat tambah fulus, Bos!

Sebenarnya sejak tahun 2016 lalu atau mungkin jauh sebelum itu, kita semua sudah tahu kalau pengin bikin paspor cepat, ya harus membayar sejumlah uang kepada orang dalam. Makanya, ketika kantor imigrasi mengumumkan layanan paspor cepat dengan biaya tambahan Rp1 juta, harusnya sebagai rakyat kita nggak perlu kaget. Bukankah hal seperti itu justru menunjukkan kalau imigrasi RI memahami budaya Indonesia? Proses mudah dan murah memang bukan budaya institusi kita. Budaya kita adalah di mana ada uang, di situ ada jalan.

Di negeri ini apa sih yang nggak ada calonya? Bikin SIM, ujian SBMPTN, ujian masuk BUMN, bahkan urusan buku nikah saja ada calonya, lho. Bedanya, imigrasi RI melakukannya secara terang-terangan dan sah di mata hukum. Maksud saya, proses kerjanya yang seperti calo (mempercepat dan memuluskan urusan) tapi resmi.

Sebagai warga negara yang baik dan murah senyum, saya nggak mau suuzan pada pihak imigrasi. Saya percaya, layanan bikin paspor cepat dengan biaya tambahan Rp1 juta (di luar biaya paspor biasa Rp350 ribu) ini memang dibuat untuk mempermudah hidup rakyat Indonesia.

Bikin paspor sekarang memang sudah bisa online, tapi banyak kesulitannya

Jadi begini, kalian tahu kan, meskipun pembuatan paspor saat ini sudah bisa dilakukan secara online, kita masih sering kesulitan mengakses M-Paspor. Sebab, aplikasinya suka eror.

Nggak cuma sulit diakses, kuota antrean paspor online juga sering habis. Meskipun kantor imigrasi menulis pembukaan kuota paspor online mulai pukul 14.00 WIB, tetap saja ketika membuka aplikasi di jam-jam tersebut kita sulit sekali mendapatkan kuota antrean.

Uniknya, kalau membuka aplikasi atau web imigrasi tengah malam, kita malah bisa dapat kuota antrean. Ya Tuhaaan, ternyata kita harus bergadang dulu agar dapat jatah mendaftar paspor online.

Baca Juga:

Paspor Indonesia Begitu Lemah, Bikin Kita Jadi Seperti Warga Kelas 2 yang Terhina dan Sengsara

Pemegang Paspor Indonesia Memang Harus Siap Sengsara di Luar Negeri

Nah, layanan bikin paspor cepat sebenarnya memberikan solusi untuk permasalahan di atas. Dengan layanan paspor cepat, kita nggak perlu bergadang dan mengecek aplikasi setiap hari.

Bermodalkan biaya tambahan Rp1 juta, kita bisa langsung datang ke imigrasi terdekat tanpa perlu antre dan paspor langsung jadi di hari itu juga. Istimewa sekali. Sangat mempermudah hidup kita, bukan?

Nggak hanya itu lho, Rek. Biasanya, jika kita membuat paspor online, setelah mendapatkan kuota antrean kan kita harus mengisi data diri lalu mengupload berbagai macam dokumen kelengkapan. Setelah itu, kita masih harus membawa semua dokumen yang sudah diupload tadi ke kantor imigrasi. Ribet sekali, ya? Namanya layanan paspor online tapi prosesnya seperti masih offline. Mungkin inilah yang disebut layanan hybrid.

Nah, pihak imigrasi ternyata paham kalau ada orang-orang yang kesal dengan proses bikin paspor yang berbelit-belit seperti itu. Makanya mereka langsung berinisiatif membuka jalur premium, alias layanan paspor cepat dengan tambahan uang Rp1 juta yang bikin kita terhindar dari semua keribetan di atas.

Kita hanya perlu datang ke imigrasi terdekat dengan membawa KTP dan paspor lama—nggak usah upload ini dan itu—paspor pun langsung selesai di hari yang sama. Simpel sekali, kan? Imigrasi Indonesia memang luar biasa sekali, inisiatifnya untuk mempermudah hidup kita perlu diberi apresiasi.

Harusnya pihak imigrasi memperbaiki kualitas pelayanannya

Lho, tapi kan kalau mau cepat kita harus bayar mahal. Harusnya imigrasi memperbaiki kualitas pelayanannya, bukannya malah membuat layanan premium begitu, dong!

Husss, kalian kayak nggak tahu watak institusi kita saja. Selama kita ngurus surat kematian di kecamatan masih suka memberi petugasnya rokok, jangan pura-pura nggak paham dengan tabiat pekerja di pemerintahan kita.

Sebenarnya di luar negeri layanan paspor cepat atau yang umumnya dikenal dengan istilah fast track passport ini juga ada, kok. Namun, imigrasi kita nggak introspeksi dulu sebelum ikut-ikutan negara lain.

Kalau di negara maju, layanan fast track passport digunakan untuk mempercepat paspor warganya yang sifatnya mendesak. Lagi pula proses pembuatan paspor regulernya juga sudah terkomputerisasi, nggak harus fotokopi ini itu lagi. Jadi, aslinya pelayanannya sama saja antara yang reguler dan premium, bedanya hanya perkara waktu. Kok saya tahu? Saya belum pernah tinggal di luar negeri sih, tapi istri teman saya ada yang berdomisili di Eropa dan saya mendengarnya dari dia.

Sementara di negara kita ini, lantaran layanan paspor regulernya ribet banget, membuka layanan fast track passport kesannya justru seperti mengajak rakyat berhenti menggunakan layanan reguler dan memilih yang premium biar nggak ribet.

Ya sudah, sampai di sini dulu, ygy. Mari kita berdoa bersama-sama semoga keputusan imigrasi ini nggak ditiru institusi pemerintah lainnya. Bahaya juga kalau besok kita harus bayar Rp1 juta hanya untuk membuat KTP dengan cepat. Lama-lama Pak Lurah di kampung nggak mau tanda tangan juga kalau nggak dikasih uang Rp1 juta dulu. Wah, bisa boncos kita.

Penulis: Tiara Uci
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bikin Paspor Kok Ruibeeet Gini, Ya Gusti! Antre dan Ketidakpastiannya Bikin Nggak Tahan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Februari 2023 oleh

Tags: biaya tambahanImigrasipaspor
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

aplikasi layanan paspor online antre ngadat bug tidak ada kabar mojok.co

Bikin Paspor Kok Ruibeeet Gini, Ya Gusti! Antre dan Ketidakpastiannya Bikin Nggak Tahan

27 Mei 2020
Polisi Bilang Harun Masiku Tidak Ada di Tongkrongannya: Sudah Coba WA, Pak?

Polisi Bilang Harun Masiku Tidak Ada di Tongkrongannya: Sudah Coba WA, Pak?

14 Februari 2020
Pemegang Paspor Indonesia Memang Harus Siap Sengsara di Luar Negeri Mojok.co

Pemegang Paspor Indonesia Memang Harus Siap Sengsara di Luar Negeri

21 Januari 2025
Percuma Desain Paspor Indonesia Baru, tapi Lemah, Kalah Kuat dari Paspor Timor Leste!

Percuma Desain Paspor Indonesia Baru, tapi Lemah, Kalah Kuat dari Paspor Timor Leste!

18 Agustus 2024
Paspor Indonesia Begitu Lemah, Bikin Kita Jadi Warga Terhina (Unsplash)

Paspor Indonesia Begitu Lemah, Bikin Kita Jadi Seperti Warga Kelas 2 yang Terhina dan Sengsara

29 April 2025
Djoko Tjandra Jokowi MOJOK.CO

Adu Sakti Djoko Tjandra vs Joko Widodo

12 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.