Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Ikan Bakar dan Dongeng Kolongpohong yang Senantiasa Bikin Gairah

Beatrix Polen Aran oleh Beatrix Polen Aran
1 Juli 2019
A A
ikan bakar

ikan bakar

Share on FacebookShare on Twitter

Pada suatu kesempatan kau akan kembali menemui ibu dari ibumu dan ayah dari ayahmu di kampung nan jauh. Kau akan menemukan rentetan cerita yang tidak akan selesai.

Setelah mengambil keputusan untuk pulang ke kampung, akhirnya cita-cita itu terwujud.Mengendarai sepeda motor dengan sahabat melewati  beberapa perkampungan.

Malam itu pukul 20.00 wita , hujan gerimis sesekali menggoda tubuh. Langit tampak mendung, hanya terdengar suara jangrik- memecah keheningan. Bola mata semakin melemah lantaran disapu debu jalanan. Di kiri kanan, nampak pepohonan berjejeran, pikiran saya semakin liar, kalau-kalau ada hantu yang tiba-tiba muncul. Persis, dalam sinetron. Pundak sahabat, saya ramas berkali-kali hanya ingin mengalihkan energi ketakutan. “Ah, sial,” bathinku.

Beberapa menit berselang, motor berhenti di halaman rumah. Aroma ikan bakar, sesekali menyengat hidung. Di samping rumah, tempurung kelapa menggunung. Ayah tahu bahwa anaknya akan datang, olehnya ditangkapnya ikan kesukaan. “Warga masyarakat watobuku adalah warga pemilik laut penghasil ikan  nomor satu,” bisikku mesra pada kuping sahabat yang tengah mencari-cari kesibukan membantu ayah membersihkan ikan.

Malam yang dingin semakin akrab-demikian juga karakter orang-orang watobuku yang selalu akrab dengan pendatang baru. Beberapa tetangga yang menyaksikan, menyempatkan diri untuk bergabung di sekeliling api. Ikan  lalu dimasukkan ke dalam api bersamaan dengan pisang. Cabai merah, jeruk nipis, dan garam dicampur lalu dihidangkan.Bulan purnama menampakkan dirinya. Sesuai dengan kebiasaan masyarakat watobuku-jika sedang berkumpul bersama, selalu ada cerita yang menghibur. Cerita-cerita dongeng selalu tumbuh subur di hati masyarakat watobuku, saya ambil salah satu contoh dongeng yang bikin kami tertawa terkekeh-kekeh atau istilah gaulnya ngakak yaitu dongeng  Kolongpohong. Cerita dongeng ini mengisahkan tentang tokoh  Kolongpohong yang suka menipu. Aksi yang dibuatnya  bermacam-macam agar orang-orang terpedaya dengan tipu muslihatnya.Bahkan, Kolongpohong selalu terlihat gembira jika orang lain yang kena getahnya. Ia selalu terlihat ceria.

Ikan bakar dan dongeng Kolongpohong yang selalu bikin gairah.

Di langit bulan purnama bersinar dengan terangnya, menambah suasana akrab di kampung watobuku. Deburan ombak  berulang-kali menikam perasaan, ingin segera pergi dari rumah sendiri. Gulungan ombak menjulang tinggi  bahkan beberapa kali-nelayan tak berani merintis nasib di tengah amukan gelombang. Bukankah, hidup juga selalu dililit tantangan?. Hanya ada dua sisi hidup, susah dan senang atau sedih dan gembira.

Yang bikin gairah yaitu makan ikan bakar kesukaan dan mendengar dongeng Kolongpohong.

Baca Juga:

Menggugat Ikan Bakar yang Digoreng Dulu: Kebohongan Penjual Ikan Bakar yang Sudah Dinormalisasi

Derita Menyandang Status Sarjana Pertama di Keluarga, Dianggap Pasti Langsung Sukses Nyatanya Gaji Kecil dan Hidup Pas-pasan

Kau akan bercerita kepada sahabat-sahabatmu tentang kisah yang kau alami di perkampungan Watobuku dengan aneka cerita yang bikin gairah sahabat-sahabatmu saat kau memulai aktifitasmu di kampus, kau akan bercerita tentang betapa akrabnya masyarakat watobuku menyambut tamu, kau  juga akan bercerita tentang rembulan malam yang senantiasa menjaga malam saat kau merengkuh tubuhmu pada lidah-lidah api, ataupun kau akan tertawa ringan saat berhadapan dengan murid-murid di sekolah  yang tingkahnya mirip dongeng Kolongpohong.

Sahabat-sahabatmu hanya bisa terdiam- karena mereka belum pernah mengalami kisah menarik serupa di tempat tinggalnya. Mereka lebih menghabiskan waktu di depan televisi, menonton bioskop, bertamasya, bermain game, facebook, twiter, bahkan tidur-tiduran.

Mengunjungi kampung merupakan pengalaman yang selalu didamba-dambakan, bukan? Apalagi disana, kau akan menemukan hamparan padi yang menguning, gemercik air, kumpulan binatang beranekaragam, gunung yang menjulang tinggi, serta pepohonan yang rindang.

Di langit, bulan purnama hampir habis. Jam di dinding terus berdetak. Sepasang mata yang tak lelah memandang api dan orang-orang di sekeliling. Kira-kira pukul 03.00 wita. Subuh menjemput. Tulang-tulang ikan bakar berserakan, namun cerita dongeng Kolongpohong belum sampai ke ending. “ Masih ada hari esok, masih ada kebersamaan lagi,” saya berani mengutarakan maksud hati agar kami kembali beristirahat.Hahaha, orang di kampung selalu bikin gairah dan benar-benar betah. Oh ya, cerita dongeng Kolongpohong sampai saat ini masih kental dalam ingatan masyarakat setempat dan diceritakan secara turun-temurun. Mungkin dengan dua  alasan itulah, saya selalu ingin pulang kampung, tengah malam sekalipun.

Kutu busuk, telah mengincar lengan dan mengobrak-abrik kulit saya, bikin jengkel di subuh itu.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: dongeng kolongpohongikan bakarKearifan LokalKeluarga
Beatrix Polen Aran

Beatrix Polen Aran

ArtikelTerkait

sandeq

Sandeq dan Nilai Filosofisnya

19 Juli 2019
cerita hantu

Cerita Hantu Adalah Kearifan Lokal yang Harus Dipertahankan

13 Agustus 2019
kecap

Kecap Manis yang Terdiskriminasi

2 Agustus 2019
Penyambutan Tokoh Ormas Boleh, Konser Musik Harusnya Juga Boleh, dong? terminal mojok.co

Dangdut Koplo di Kalangan Pemuda: Sempat Dianggap Norak, Sekarang Malah Semarak

15 Agustus 2019
5 Film Anime Keluarga Antimainstream biar Kamu Nggak Tahu Studio Ghibli Aja Terminal Mojok

5 Film Anime Keluarga Antimainstream biar Tahunya Nggak Studio Ghibli Aja

26 Mei 2022
Meski Punya Latar yang Mirip, Film Coco Lebih Terasa Nyelekit Dibanding Encanto Terminal Mojok.co

Meski Punya Latar yang Mirip, Film Coco Lebih Terasa Nyelekit Dibanding Encanto

29 Maret 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.