Ketika sedang di jalan, saya sering berpapasan dengan tulisan “I Love Karawang”. Sebetulnya, tidak ada yang salah dengan slogan tersebut. Namun, menurut saya, apa tidak ada slogan lain yang lebih cocok untuk Karawang, Jawa Barat?
Saya bersama bapak sempat mencurahkan keresahan yang sama terkait slogan ini. Bapak saya nyeletuk, “Ini Pemda kurang kreatif banget buat slogan cuman bertuliskan I Love Karawang.”
Saya merespons “Iya, Pak, padahal kan slogan lain yang lebih cocok banyak. Misalnya, Maju Industrinya Maju Juga Pertaniannya atau yang lain, lah. Masa buat slogan kaya tulisan di kaos yang dijual di tempat wisata.”
Saya malas mikir untuk menyiapkan slogan yang cocok untuk Karawang. Bukan karena tidak bisa tetapi karena itu bukan pekerjaan saya. Enak saja kalau gitu tugas pejabat daerah tinggal copy paste kalau saya buatkan slogan yang bagus dan cocok.
Saya sebagai masyarakat hanya mau misuh dan mengkritik slogan I Love Karawang
Coba kita bedah slogan I love Karawang. Kalau dari kaca mata masyarakat, pesan ini bermaksud untuk mencintai Karawang, kan. Jadi, secara tidak langsung, pemerintah menganggap masyarakatnya tidak cinta daerahnya sendiri. Padahal mah, sebagai tanah kelahiran tidak perlu diingatkan juga pasti sudah cinta.
Banyak bentuk ungkapan cinta. Misalnya, menjaga lingkungan sekitar seperti tidak membuang sampah ke Sungai Citarum, melestarikan Bahasa Sunda dengan dialek Karawang yang meskipun dianggap lebih kasar. Tapi kita mah tetap bangga menggunakannya.
Baca halaman selanjutnya: Pemda, seharusnya, bisa lebih kreatif membuat slogan