Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Hukuman Arema FC Sudah Selesai, Emang Kapan Dihukumnya? Kok Tau-tau Berakhir

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
11 Juli 2023
A A
Hukuman Arema FC Selesai, Emang Kapan Dihukumnya? (Pixabay)

Hukuman Arema FC Selesai, Emang Kapan Dihukumnya? (Pixabay)

Share on FacebookShare on Twitter

Kabarnya, hukuman untuk Arema FC atas Tragedi Kanjuruhan sudah selesai. Kabar tersebut berasal dari pernyataan Ferry Paulus, Direktur PT LIB. Hasilnya, mereka bisa segera kembali berkandang di Malang setelah renovasi Stadion Gajayana selesai.

Untuk menyegarkan kembali ingatan kita, saya akan menyebutkan tiga hukuman Komdis (Komisi Disiplin) PSSI kepada Arema FC atas Tragedi Kanjuruhan. Pertama, dilarang bermarkas di area Malang. Kedua, larangan penonton hadir ke stadion. Ketiga, denda sebesar Rp250 juta.

Semua klub ikut merasakan “hukuman” Arema FC

Mungkin di antara kalian ada yang kaget kok tiba-tiba hukuman Arema FC sudah selesai. Sementara itu, Tragedi Kanjuruhan belum terusut sampai benar-benar tuntas. Sangat wajar kalau kalian merasa kaget. Mengingat semua klub merasakan “hukuman” Singo Edan.

Nggak percaya? Pertama, dilarang berlaga di home base. Selepas Tragedi Kanjuruhan, semua klub bermain dengan sistem bubble. Semua pertandingan berpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Berarti, semua tim Liga 1 sempat merasakan nggak bertanding di kandangnya sendiri.

Hukuman kedua yaitu larangan penonton hadir ke stadion. Nggak cuma merasakan sistem bubble, seluruh sisa pertandingan Liga 1 putaran pertama juga digelar tanpa penonton.

Tidak ada pengurangan poin

Meskipun Liga 1 2022/2023 tetap dilanjut selepas Tragedi Kanjuruhan, apesnya, Liga 2 2022/2023 dihentikan. Salah satu alasan adalah tim Transformasi Sepak Bola Indonesia usai Tragedi Kanjuruhan menyampaikan bahwa sarana dan prasarana klub Liga 2 belum memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu tak ada degradasi untuk musim lalu.

Meskipun kompetisi sudah tanpa degradasi, Arema FC tetap nggak mendapatkan pengurangan poin. Hal ini sempat menimbulkan pertanyaan besar dari publik sepak bola Indonesia. Kenapa hukuman mereka ringan banget, ya? Emang nggak bisa lebih berat lagi? Atau, jangan-jangan memang diatur supaya nggak terlalu berat, ya? Semoga dugaan segelintir netizen yang pernah berseliweran di internet tersebut tidak benar.

Cuma mendapat sanksi sosial

Satu-satunya yang terasa sebagai hukuman bagi Arema FC adalah penolakan penggunaan stadion. Nggak cuma sekali atau dua kali saja ditolak. Mereka malah sudah ditolak sampai empat kali perihal penggunaan stadion. Mulai dari Stadion Moch Soebroto Magelang, stadion di Bali, Stadion Sultan Agung Bantul, sampai Stadion Jatidiri Semarang sempat menolak.

Baca Juga:

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

Penolakan itu sesungguhnya bukan sebenar-benarnya hukuman. Lebih condong ke sanksi sosial. Ibaratnya suporter itu seperti akamsi yang menolak kedatangan orang luar (Arema FC) di kampungnya (stadion). Sebab, orang luar tersebut memiliki rekam jejak kelam yang belum dipertanggungjawabkan.

Baca halaman selanjutnya

Ada yang lebih menderita

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 11 Juli 2023 oleh

Tags: aremaarema fcLiga 1Malangtragedi kanjuruhan
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut tempat parkir ilegal tukang parkir atm, capres surabaya bogor, kota malang polisi cepek qris parkir indomaret

Beda Kelakuan Tukang Parkir di Bogor dan Malang: Bogor Lebih Slow, Malang Lebih Galak!

19 Maret 2024
Pembangunan Kayutangan Malang yang Krisis Identitas

Pembangunan Kayutangan Malang yang Krisis Identitas

7 Januari 2022
Desa Segaran Kediri, Desa Kecil di Jawa Timur dengan Potensi Besar (Unsplash)

Desa Segaran Kediri, Desa Kecil di Jawa Timur dengan Potensi Besar

25 Februari 2024
Malang, Bandung, Jogja: Tiga Kota Potensial yang Bernasib Sial Mojok.co

Malang, Bandung, Jogja: Tiga Kota Potensial yang Bernasib Sial 

28 November 2023
Timnas Indonesia U-23 dan Shin Tae-yong Memberi Kita Cinta (Alizada Studios via Shutterstock.com)

Timnas Indonesia U-23 Bersama Shin Tae-yong Membuat Saya Merasakan Cinta Sekali Lagi

26 April 2024
penumpang

Ujian Jadi Penumpang Angkot

20 September 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.