Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

HMJ UIN Walisongo Semarang Itu Organisasi Overrated yang Keberadaannya Nggak Penting-penting Amat

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
29 Februari 2024
A A
HMJ UIN Walisongo Semarang Itu Organisasi Overrated yang Keberadaannya Nggak Penting-penting Amat

HMJ UIN Walisongo Semarang Itu Organisasi Overrated yang Keberadaannya Nggak Penting-penting Amat (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

HMJ UIN Walisongo Semarang itu organisasi yang keberadaannya hampir nggak ada gunanya. Isinya mahasiswa yang caper dan kosong. Mau berharap apa coba?

Suatu sore, adik saya terlihat cemberut di hadapan saya, “Haissh, nggak lolos seleksi HMJ”, celetuknya tiba-tiba. Dia kecewa karena merasa layak untuk masuk ke organisasi kampus itu tapi malah justru tidak lolos. Tidak hanya dia, beberapa temannya pun bernasib sama dengannya. Sudah menyiapkan semuanya dengan baik, eh gagal lolos. Alasan gagalnya? Entahlah, hanya adik saya dan senior pengujinya yang tahu.

Sedikit informasi, HMJ adalah akronim dari Himpunan Mahasiswa Jurusan, kalau di kampus lain, ada yang menyebutnya Himpunan Mahasiswa (HIMA). Yah Ormawa ini memang popular bagi mahasiswa. Setidaknya mereka adalah representasi “pejabat” mahasiswa di tingkat terendah dalam struktur universitas, yaitu jurusan.

Adik saya dan teman-temannya mungkin hanya sedikit contoh dari mahasiswa baru yang sedih ketika gagal menjadi anggota HMJ UIN Walisongo. HMJ memang menawarkan kemegahan diri seperti popularitas di kalangan mahasiswa dan dosen. Tapi ya hanya itu, selebihnya, organisasi ini kalau di UIN Walisongo, tidak punya daya tawar dan impoten dalam banyak hal. Terutama terhadap penciptaan program kemahasiswaan yang konkret dan sesuai kebutuhan.

Sebagai orang yang dua kali “tersesat” dalam kepengurusan HMJ, saya tidak pernah bangga. Sebab, saya tidak merasakan manfaat dari ketika menjadi pengurus HMJ, baik secara langsung ketika di kampus maupun secara tidak langsung sebagai portofolio ketika melamar kerja.

Ekosistem yang sudah kepalang bau

“Loh berarti kamunya yang bermasalah, bukan HMJ-nya dong!”

HMJ UIN Walisongo Semarang itu seperti kubangan lumpur yang ketika siapapun masuk di dalamnya, ya akan tetap kotor. Mau pake baju sebersih apa pun, dengan minyak wangi yang nyegrak, kalau sudah masuk ke dalam kubangan lumpur ya jadinya tetap kotor dan bau. Ekosistemnya terlalu keruh untuk seseorang bisa berkembang. Ya mohon maaf, itulah kenyataannya.

Argumen saya ini beralasan. Mayoritas pengurus HMJ UIN Walisongo Semarang, hanya berisi 3-4 orang yang berkompeten dari total pengurusnya yang mencapai 20 hingga 30 orang yang direkrut. Hal itu karena proses perekrutannya tidak patuh pada spesifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan oleh HMJ.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Kebanyakan dari para penyeleksinya hanya meloloskan kandidat berdasarkan selera. Misalnya terlihat cantik dan tampan, atau jago ngomong dan percaya diri. Tapi tidak mengupas lebih dalam motivasi dari setiap kandidat yang mendaftar menjadi pengurus HMJ. Kadang hanya karena suaranya bagus, orang tersebut lolos menjadi pengurus HMJ UIN Walisongo Semarang. Lah aneh, emang ini mau mencari calon biduan?

Jadi yang benar-benar serius dan visioner itu sedikit. Dan biasanya mereka yang berjumlah 3-4 orang inilah yang mengurus semuanya. Mereka jadi palu gada. Pengurus lain biasanya hanya numpang nama. Muncul saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK)—semacam Ospek—dengan tampang sok cool dan keren sembari menggunakan jaket HMJ.

Beruntung kalau 3-4 orang visioner itu masih mau serius mengurus HMJ. Acap kali mereka juga muak dan akhirnya fokus ke Ormawa lain yang punya ekosistem lebih jernih.

Baca halaman selanjutnya

Organisasi tanpa struktur yang bagus

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 2 Maret 2024 oleh

Tags: HMJHMJ UIN Walisongo SemarangSemarangUINUIN Walisongo Semarang
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

nasi gandul bukan oseng pepaya mojok

Miskonsepsi Warga Banyumasan tentang Nasi Gandul: Dikira Sayur Daun Pepaya, padahal Bukan

25 Juni 2021
Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Mencetak “Mahasiswa Gila” (Unsplash)

Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta yang Sering Mencetak “Mahasiswa Gila”

7 Oktober 2023
Jalan Pandanaran, Short Getaway Terbaik di Kota Semarang (Unsplash)

Cuma Punya Waktu Terbatas untuk Menikmati Keindahan Kota Semarang? Ke Jalan Pandanaran Aja!

29 November 2023
Kisah Pilu Kudus-Semarang: Macet 4 Jam Akibat Banjir Rob yang Tak Kunjung Ditangani dan Terkesan Dianggap Sepele

Kisah Pilu Kudus-Semarang: Macet 4 Jam Akibat Banjir Rob yang Tak Kunjung Ditangani dan Terkesan Dianggap Sepele

14 Juli 2025
Kerja Part Time di Daerah UNNES Nggak Ada Bedanya Sama Kerja Rodi, Gaji Seuprit tapi Tuntutan Selangit

Kerja Part Time di Daerah UNNES Nggak Ada Bedanya Sama Kerja Rodi, Gaji Seuprit tapi Tuntutan Selangit

12 Juli 2024
4 Aturan Tidak Tertulis supaya Nyaman Tinggal di Semarang

Semarang Jarang Masuk Daftar Kota yang Romantis, padahal Punya Banyak Modal untuk Jadi Kota (Paling) Romantis

1 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.