Sejak membeli dan memiliki motor Honda sendiri, sebagian besar kehidupan saya yang sering dihabiskan di jalan ditemani oleh kendaraan yang satu ini. Sebenarnya tidak hanya motor Honda yang jadi saksi hidup, helm bawaan yang diberikan secara cuma-cuma dari dealer juga setia menemani ke mana saja saya pergi. Rasa-rasanya, saya, motor, dan helm Honda sudah menjadi kesatuan yang susah dipisahkan.
Dilihat dari desainnya, jujur saja, helm Honda saya jauh dari kata keren. Desainnya lebih cocok dipakai oleh bapak-bapak yang antar-jemput anaknya ke sekolah. Sangat tidak pas dipakai anak muda seperti saya. Walau begitu, saya tetap bertahan dengan helm norak ini karena tahan banting. Saya merasa tentram kepala saya dilindungi oleh helm tersebut.
Tahan banting yang nggak bakal dimaling
Saya serius ketika bilang helm Honda itu tahan banting. Helm saya masih baik-baik saja walau sudah jatuh dari motor, kebanting ke aspal, hingga berkali-kali masuk bagasi motor yang penuh sesak. Setelah mendapat perlakukan semena-mena seperti itu, kondisi helm masih saja prima menghadapi berbagai medan, mulai dari terik matahari hingga hujan badai. “Bandel” betul helm yang satu ini.
Uniknya, helm yang sudah teruji kualitasnya ini jarang dimaling orang. Saya memaklumi, siapa sih yang mau nyolong helm yang desainnya nggak menggoda sama sekali. Itu mengapa, saya yang nggak suka ribet ini begitu cocok menggunakan helm ini. Saya tidak perlu khawatir dan bisa tetap santai meninggalkannya di parkiran motor manapun. Bahkan, di parkiran motor abal-abal yang tidak jelas penanggung jawabnya. Saya juga tidak perlu menyimpan helm di bagasi motor atau menambah alat pengaman tambahan. Helm ini punya sistem keamanan alami: ketidaktertarikan publik.
Helm Honda sebenarnya helm mahal, itu mengapa saya bangga
Setelah saya renungkan, helm bawaan seperti ini sebenarnya helm paling mahal. Bayangkan saja, sulit mendapatkan helm Honda baru tanpa membeli kendaraannya. Artinya, kalian harus mengeluarkan duit setidaknya seharga motor untuk bisa memperoleh helm tersebut. Coba deh beli helm bawaan Honda ini secara terpisah, dijamin nggak bakal bisa.
Jadi buat kalian yang sering meremehkan helm ini, ingatlah bahwa helm ini adalah limited edition, eksklusif, dan nggak bisa dibeli sembarangan. Itu mengapa saya cukup bangga ketika mengenakan helm Honda. Itu sama saja memberi pesan kepada para pengguna jalan di luar sana kalau saya pernah mengeluarkan duit puluhan juta untuk mendapatkan motor dan helmnya.
Setelah menyadari keunggulan-keunggulan di atas, saya jadi nggak terlalu ambil pusing soal desainnya yang menurut saya norak. Apalagi saya nggak begitu tertarik dengan tampilan ketika berkendara. Bagi saya, berkendara itu yang penting aman dan nyaman. Dan, helm bawaan Honda sudah memenuhi dua kriteria tersebut.
Itu mengapa, di saat orang-orang sibuk membeli helm mahal dengan desain aerodinamis dan fitur-fitur canggih, saya tetap setia dan cukup dengan helm bawaan Honda. Apalagi, semakin lama mengaspal dengan helm ini, saya jadi punya pelajaran hidup baru: tidak semua yang sederhana itu buruk. Saya jadi lebih mindful dalam berkendara dan kehidupan sehari-hari. Terima kasih helm Honda.
Penulis: Janu Wisnanto
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Alasan Honda Brio Bisa Dapat Julukan Mobil Jamet
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.