Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Alasan Saya Bertahan dengan Helm Gratisan Honda yang Desainnya Norak 

Janu Wisnanto oleh Janu Wisnanto
24 Maret 2025
A A
Alasan Saya Tetap Bertahan dengan Helm Honda yang Desainnya Norak  Mojok.co

Alasan Saya Tetap Bertahan dengan Helm Honda yang Desainnya Norak  (unsplash,com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sejak membeli dan memiliki motor Honda sendiri, sebagian besar kehidupan saya yang sering dihabiskan di jalan ditemani oleh kendaraan yang satu ini. Sebenarnya tidak hanya motor Honda yang jadi saksi hidup, helm bawaan yang diberikan secara cuma-cuma dari dealer juga setia menemani ke mana saja saya pergi. Rasa-rasanya, saya, motor, dan helm Honda sudah menjadi kesatuan yang susah dipisahkan. 

Dilihat dari desainnya, jujur saja, helm Honda saya jauh dari kata keren. Desainnya lebih cocok dipakai oleh  bapak-bapak yang antar-jemput anaknya ke sekolah. Sangat tidak pas dipakai anak muda seperti saya. Walau begitu, saya tetap bertahan dengan helm norak ini karena tahan banting. Saya merasa tentram kepala saya dilindungi oleh helm tersebut. 

Tahan banting yang nggak bakal dimaling

Saya serius ketika bilang helm Honda itu tahan banting. Helm saya masih baik-baik saja walau sudah  jatuh dari motor, kebanting ke aspal, hingga berkali-kali masuk bagasi motor yang penuh sesak. Setelah mendapat perlakukan semena-mena seperti itu, kondisi helm masih saja prima menghadapi berbagai medan, mulai dari terik matahari hingga hujan badai. “Bandel” betul helm yang satu ini. 

Uniknya, helm yang sudah teruji kualitasnya ini jarang dimaling orang. Saya memaklumi, siapa sih yang mau nyolong helm yang desainnya nggak menggoda sama sekali. Itu mengapa, saya yang nggak suka ribet ini begitu cocok menggunakan helm ini. Saya tidak perlu khawatir dan bisa tetap santai meninggalkannya di parkiran motor manapun. Bahkan, di parkiran motor abal-abal yang tidak jelas penanggung jawabnya. Saya juga tidak perlu menyimpan helm di bagasi motor atau menambah alat pengaman tambahan. Helm ini punya sistem keamanan alami: ketidaktertarikan publik.

Helm Honda sebenarnya helm mahal, itu mengapa saya bangga

Setelah saya renungkan, helm bawaan seperti ini sebenarnya helm paling mahal. Bayangkan saja, sulit mendapatkan helm Honda baru tanpa membeli kendaraannya. Artinya, kalian harus mengeluarkan duit setidaknya seharga motor untuk bisa memperoleh helm tersebut. Coba deh beli helm bawaan Honda ini secara terpisah, dijamin nggak bakal bisa.

Jadi buat kalian yang sering meremehkan helm ini, ingatlah bahwa helm ini adalah limited edition, eksklusif, dan nggak bisa dibeli sembarangan. Itu mengapa saya cukup bangga ketika mengenakan helm Honda. Itu sama saja memberi pesan kepada para pengguna jalan di luar sana kalau saya pernah  mengeluarkan duit puluhan juta untuk mendapatkan motor dan helmnya.  

Setelah menyadari keunggulan-keunggulan di atas, saya jadi nggak terlalu ambil pusing soal desainnya yang menurut saya norak. Apalagi saya nggak begitu tertarik dengan tampilan ketika berkendara. Bagi saya, berkendara itu yang penting aman dan nyaman. Dan, helm bawaan Honda sudah memenuhi dua kriteria tersebut.

Itu mengapa, di saat orang-orang sibuk membeli helm mahal dengan desain aerodinamis dan fitur-fitur canggih, saya tetap setia dan cukup dengan helm bawaan Honda. Apalagi, semakin lama mengaspal dengan helm ini, saya jadi punya pelajaran hidup baru: tidak semua yang sederhana itu buruk. Saya jadi lebih mindful dalam berkendara dan kehidupan sehari-hari. Terima kasih helm Honda.  

Baca Juga:

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

Honda Stylo: Rangkanya Dibilang “Bom Waktu”, tapi kok Masih Laris?

Penulis: Janu Wisnanto
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Alasan Honda Brio Bisa Dapat Julukan Mobil Jamet

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

 

Terakhir diperbarui pada 24 Maret 2025 oleh

Tags: helmhelm hondahondamotor honda
Janu Wisnanto

Janu Wisnanto

Mahasiswa semester akhir Universitas Ahmad Dahlan, jurusan Sastra Indonesia. Pemuda asli Sleman. Penulis masalah sosial di Daerah Istimewa Yogyakarta.

ArtikelTerkait

Satria f suzuki nex honda beat mojok

Suzuki Nex dan Honda Beat Generasi Pertama, Mana yang Lebih Layak Dibeli?

4 November 2020
5 Motor yang Sebaiknya Nggak Dibeli Mahasiswa Baru karena Bikin Menyesal

5 Motor yang Sebaiknya Nggak Dibeli Mahasiswa Baru karena Bikin Menyesal

30 Agustus 2025
Honda Revo AT: Produk Gagal yang Jadi Aib Besar bagi Honda

Honda Revo AT: Produk Gagal yang Jadi Aib Besar bagi Honda

26 Januari 2024
lionel messi dan barcelona mirip marc marquez dan repsol honda mojok.co

Berkah di Balik Absennya Marc Marquez untuk Honda

21 Oktober 2020
Motor Honda Astrea Prima: Motor Jadul, Minim Fitur, tapi Harganya Bener-bener Nggak Masuk Akal motor honda supra 100

Honda Supra 100: Motor Irit yang Bikin Kalian Otomatis Jadi (Terlihat seperti) Pria Baik-baik

21 Januari 2024
Honda EM1 e:, EV Mahal dari Honda yang Sebenernya Biasa Aja honda cb150x

Honda EM1 e:, EV Mahal dari Honda yang Sebenernya Biasa Aja

13 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.