• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Hector Bellerin: Diminati Bayern Munchen dan Sebuah Perayaan Tak Terduga

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
20 Mei 2020
A A
arsenal hector bellerin dijual bayern muenchen mojok.co

arsenal hector bellerin dijual bayern muenchen mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Akhir Februari 2020 saya pernah menulis bahwa mungkin sudah saatnya Arsenal menjual Hector Bellerin. Saya tahu kabar ini terdengar bising di telinga banyak fans. Namun di sepak bola, terkadang, yang “kuat” memakan yang “lemah”.

Terkadang? Atau memang justru sering terjadi?

Sepak bola sudah sangat sering dibaca sebagai sebuah cermin kehidupan. Terutama tentang perasaan yang muncul dari lapangan hijau. Dan kenyataan yang tidak bisa kita tampik begitu saja adalah: zaman berubah. Seiring perubahan itu, mereka yang tidak siap, harus ikhlas ditinggal. Tidak bisa beradaptasi berarti titik buntu yang tidak bisa dihindari.

Sepak bola juga bisa menjadi gambaran dunia yang kejam. Hukum alam berlaku di sini: yang kuat akan selalu memakan yang lemah. Yang lemah, akan selalu ada di bawah rantai makanan, takluk oleh mereka yang bercolok di puncak. Ketika waktunya tiba, Hector Bellerin, yang kita kasihi bersama, akan lesap juga.

Selain Aaron Ramsey dan Jack Wilshere, bagi saya hanya Hector Bellerin, pemain yang matang di akademi Arsenal, yang tidak bisa saya benci. Kesal karena mereka bermain buruk adalah lumrah. Namun, ketika tiba saatnya untuk berpisah, ada saja rasa sesal di dada, bahkan membuat malam-malam menjadi gelisah.

Kita semua tahu Bellerin datang di saat yang tepat. Ketika Arsenal krisis pemain karena cedera, terutama untuk pos bek kanan. Bahkan, saya yakin kamu tahu, di laga debut Bellerin bersama Arsenal, dia bermain sebagai gelandang sentral.

Pada titik tertentu, kita akan sangat menghargai orang yang datang di saat yang tepat. Terutama ketika kita sedang kesusahan. Dan untuk kemudian, orang tersebut berhasil masuk ke hati, mau berkorban, mewakafkan energinya untuk hidup kita. Tepat pada saat itu, orang tersebut menjadi bagian penting dari kehidupan.

Bellerin adalah sosok seperti itu. Masih sangat muda, tetapi mental profesionalnya sangat menonjol. Aman untuk dikatakan bahwa bek asal Spanyol itu hampir selalu konsisten. Performa yang bisa diandalkan, dekat dengan fans, ceria, berdedikasi, dan tentu saja membenci Tottenham Hotspur.

Sayangnya, sepak bola tidak hanya soal nostalgia dan hal-hal romantis lainnya. Sepak bola itu seperti sosok yang sangat menuntut. Terkadang, ia bisa sangat egois. Bahkan dengan mudah membenci mereka yang gagal berkembang dan beradaptasi. Pada titik tersebut, hukum alam mulai berlaku.

Perlu saya tegaskan sekali lagi, saya tidak membenci Hector Bellerin. Sudah gila, apa. Namun, sebagai fans, sebaiknya memang kita melebarkan cara pandang. Kondisi skuat dan kebutuhan pelatih mutlak harus dipikirkan. Yah, paling tidak kita tahu kondisi skuat lewat berpikir secara jernih.

Kita juga harus jernih memandang sosok Bellerin. Sejak kembali dari cedera parah, dia sudah bukan Bellerin yang dulu. Padahal, meski memang menyedihkan tetapi harus diutarakan, skill set mantan pemain akademi Barcelona itu memang terbatas. Di usia muda, vitalitas, akselerasi, dan speed Bellerin adalah alasan dia begitu dicintai.

Heroiknya Bellerin di usia muda dengan skill set seperti itu, sukses menutupi banyaknya kelemahan. Teknik crossing hanya rata-rata saja, teknik 1v1 yang belum sempat matang sebelum cedera, dan pengambilan posisi yang juga belum berbuah. Ketika skill set-nya direnggut oleh cedera, Hector Bellerin tidak bisa menawarkan banyak hal untuk Arsenal.

Faktanya, Mikel Arteta memandang Ainsley Maitland Niles sebagai bek kanan utama Arsenal. Meskipun ironisnya, si pemain seperti enggan “dikonversi” sebagai bek kanan. Arsenal bahkan harus mendatangkan Cedric Soares sebagai bek kanan dengan status backup. Harapan kepada Bellerin semakin redup dan tinggal menunggu waktu saja sebelum api itu padam.

Memahami yang terburuk, terkadang, menjadi modal terbaik untuk menghadapi badai. Membuat kita sigap. Mitigasi akan datangnya badai membuat kita siap menghadapi kehidupan “setelah badai berlalu”.

Dan terkadang, keberhasilan melewati badai, menjadi tanda datangnya kehidupan baru. Oh, fans Arsenal pasti akrab betul dengan falsafah ini. Ketika Bacary Sagna pergi, Mathieu Debuchy datang. Ketika Debuchy tumbang karena cedera, Hector Bellerin menyelamatkan Arsenal. Siklusnya seperti itu.

Mohon maaf jika saya menulis seperti ini:

Sepak bola adalah sosok kejam. Dia akan menyingkirkan mereka yang tidak siap. Meskipun kejam, sepak bola tahu yang terbaik. Regenerasi, muka baru, kebutuhan baru. Adalah hal-hal yang kelak akan kita rayakan. Sebuah perayaan tidak terduga, yang biasanya, diawali oleh keprihatinan dan penyesalan.

BACA JUGA Pernikahan Perak Inul Daratista dan Adam Suseno, Ketika Cowok Jadi Diri Sendiri di depan Pasangan dan tulisan Yamadipati Seno lainnya. Follow Twitter Yamadipati Seno.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pengin gabung grup WhatsApp Terminal Mojok? Kamu bisa klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 Mei 2020 oleh

Tags: arsenalbayern muenchenhector bellerin

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

Arsenal Mengalahkan MU Sekaligus Membungkam Bacot-bacot Sumbang (Unsplash)

Arsenal Mengalahkan MU Sekaligus Membungkam Bacot-bacot Sumbang

23 Januari 2023
Leandro Trossard, Kepingan Final yang Dicari Arsenal

Leandro Trossard, Kepingan Final yang Dicari Arsenal

20 Januari 2023
Kedewasaan Arsenal Mengalahkan Tingkah Kampungan Klub Bernama Tott (Unsplash)

Kedewasaan Arsenal Mengalahkan Tim Kampungan Bernama Tott

16 Januari 2023
Kangen Arsenal karena Piala Dunia 2022 Bikin Muak (Unsplash)

Kangen Arsenal karena Piala Dunia 2022 Bikin Muak, Bahkan Sebelum Sepak Mula

20 November 2022
Najwa Shihab Satu-satunya Tokoh Perempuan yang Pantas Menjadi Presiden, yang Lain Minggir Dulu!

Najwa Shihab Satu-satunya Tokoh Perempuan yang Pantas Menjadi Presiden, yang Lain Minggir Dulu!

27 Oktober 2022
Fly Valverde, Fly!

Fly Valverde, Fly!

22 September 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Bukan Ibadah Salat Saya yang Kecepetan, tapi Salat Anda yang Kelamaan mojok.co/terminal

Muslim Nggak Usah Sensi sama Tempat Ramai Hanya karena Masjid Sepi

5 Sosok yang Cocok Melatih Pendidikan Militer jika Wibu yang Menentukan

Pasang Surut Sentimen Sipil vs Militer di Balik Fenomena Video 'Pacar Kamu Ganteng? Bisa Gini Ga?'

Kalau di Kota Ada Kirim Parsel, di Desa Ada Ater-ater Tipe-tipe Orang saat Menunggu Lebaran Datang Terima kasih kepada Tim Pencari Hilal! Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Bulan Syawal Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Lebaran Buku Turutan Legendaris dan Variasi Buku Belajar Huruf Hijaiyah dari Masa ke Masa Serba-serbi Belajar dan Mengamalkan Surah Alfatihah Pandemi dan Ikhtiar Zakat Menuju Manusia Saleh Sosial Inovasi Produk Mushaf Alquran, Mana yang Jadi Pilihanmu? Tahun 2020 dan Renungan ‘Amul Huzni Ngaji Alhikam dan Kegalauan Nasib Usaha Kita Nggak Takut Hantu, Cuma Pas Bulan Ramadan Doang? Saya Masih Penasaran dengan Sensasi Sahur On The Road Menuai Hikmah Nyanyian Pujian di Masjid Kampung Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan Menjadi Bucin Syar'i dengan Syair Kasidah Burdah Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Pandemi Corona Datang, Ngaji Daring Jadi Andalan Tips Buka Bersama Anti Kejang karena Kantong Kering Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Rebutan Nonton Acara Sahur yang Seru-seruan vs Tausiyah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan Tong Tek: Tradisi Bangunin Sahur yang Dirindukan Kolak: Santapan Legendaris Saat Ramadan

Terima Kasih kepada Tim Pencari Hilal!



Terpopuler Sepekan

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)
Pojok Tubir

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

oleh Joko Yuliyanto
3 Februari 2023

Hati nurani dan akal sehatmu, di mana Yuli Sumpil tuwekan aneh?

Baca selengkapnya
4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

4 Februari 2023
Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

2 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023
9 Rekomendasi Kuliner di Pasar Gede Solo yang Sayang untuk Dilewatkan

9 Rekomendasi Kuliner di Pasar Gede Solo yang Sayang untuk Dilewatkan

3 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .