Laiknya Hari Ibu, Hari Guru, dan atau Hari Peringatan lainnya, yang biasanya dirayakan dengan cara memberikan persembahan terbaik untuk yang sedang diperingati. Hari Binatang juga seharusnya dilakukan seperti itu.
Sejarah Hari Binatang dan Regulasi Perbinatangan
Dilansir dari greeners.co, World Animal Day atau Hari Binatang Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Oktober sejak tahun 1931, ditetapkan di Florence, Italia. Dipilih sebagai Hari Binatang Sedunia karena pada tanggal tersebut diadakan pemberkatan binatang oleh Fransiskus dari Assisi, seorang pecinta alam dan pelindung binatang dan lingkungan.
Tujuan adanya Hari Binatang Sedunia adalah untuk menghargai segala jenis binatang yang ada di dunia. Pada hari peringatan ini, biasanya tim penyelamat binatang dan berbagai organisasi satwa liat akan melakukan kegiatan pengumpulan dana, bazar, dan lain sebagainya. Atau pemberian penghargaan terhadap individu, sekelompok orang, atau lembaga yang dianggap telah memberikan kontribusi terbaik pada dunia binatang.
Pada 15 Oktober juga diperingati secara internasional sebagai Hari Hak Asasi Binatang. Sejumlah negara pun membuat regulasi terkait perlindungan dan kesejahteraan binatang.
Di Indonesia sendiri, sejumlah regulasi dibuat untuk melindungi binatang. Seperti Pasal 302 KUHP Tentang Perlindungan Hewan, Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dan beberapa lainnya.
Sesuai Passion, Berikut Cara yang Bisa Dilakukan Pada Peringatan Ini
Menurut Richard Ryder, seorang penulis dan psikolog dari Inggris, menciptakan istilah speciesisme untuk menggambarkan orang-orang yang mendukung berhentinya objektifikasi pada binatang. Paham ini mempercayai kalau binatang tak seharusnya dipandang hanya sebagai properti pemuas kebutuhan manusia, seperti dijadikan makanan, pakaian, subjek penelitian, hiburan, atau selalu dicap sebagai sesuatu yang mengerikan atau dikesampingkan hak hidupnya.
Cara memperingati dan merayakan Hari Binatang Sedunia ini, bisa dilakukan dengan asik nan penuh penghormatan sesuai passion kalian sebagai individu non aparat atau pegiat sosial binatang.
1. Menjadi vegetarian sehari
Buat yang passionnya makan, makan daging tentunya. Boleh lah hari puasa dulu makan sop iga, ayam bakar, ikan goreng, pokoknya segala macam makanan perbinatangan deh.
Buat rakyat Indonesia tercinta, aliansi pecinta ayam geprek, boleh banget ini dicoba. Masa iya setiap hari makan geprek? Ngga bosen apa. Buat hari ini, sekali-kali boleh lah pesennya nasi lalapan doang sama sambal, atau ganti menu tahu tempe geprek.
Buat yang passionnya di perwarungmakanan duniawi, boleh juga sebagai bentuk penghormatan pada peringatan ini, terkhusus penjual lauk pauk seperti lamongan, seafood, padang, dan sejenisnya libur dulu hari ini, atau spesial hari ini ganti menu yang mengandung protein nabati.
2. Memanjakan Binatang
Biarkan mereka istirahat hari ini, kayak kalau hari ibu gitu lho, yang biasanya kita peringati dengan cara memanjakan ibu, seperti: gantiin masak, beres-beres rumah, kasih kado, pokoknya memberikan kasih sayang sepenuh jiwa raga untuk ibu. Itu kan kalau Hari Ibu, nah kalau binatang gimana caranya?
3. Berikan treatment terbaik
Ini bisa dilakukan buat penyayang hewan lucu kucing, hamster, dengan bawa mereka ke salon buat spa gitu. Buat pekerja yang memanfaatkan binatang sebagai tenaganya, seperti delman, sirkus binatang, hari ini kasih binatang kalian libur dulu. Beri makan minum terbaik, yang lebih lezat dari biasanya gitu kan bisa.
Pokoknya nggak cuma hari ini, ke depan juga harus kurangi berperilaku buruk pada binatang. Dikutip dari Mark Griffiths dalam tulisannya The Psychology of Animal Torturer, bahwa perilaku buruk atau yang dikenal dengan istilah zoosadism ini dikaitkan dengan orang-orang pribadi ber-IQ rendah, dan punya kecenderungan jadi pemerkosa atau pembunuh.
Selamat Hari Binatang Sedunia. Mari sayangi sesama makhluk Tuhan~ (*)
BACA JUGA Bercilukba dengan Bilven, Si Bapak Arsip Nasional atau tulisan Lulu Erzed lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.