Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Hanya Orang Bodoh yang Percaya Kalau Metallica Beneran Memainkan Indonesia Raya

Iqbal AR oleh Iqbal AR
23 Agustus 2019
A A
Metallica

Metallica

Share on FacebookShare on Twitter

Entah memang kecanduan nasionalisme, atau memang bodoh, masyarakat kita mudah percaya dan selalu sepakat dengan hal-hal yang berbau nasionalisme. Bukan hal buruk sebenarnya, tapi mbok ya ditelaah dulu asal usulnya, biar nggak ngawur. Kasus terbaru adalah video yang menampilkan dua personel band metal asal Amerika, Metallica, yaitu James Hetfield dan Kirk Hammet. Dalam video tersebut, James dan Kirk diduga sedang memainkan lagu Indonesia Raya. Video tersebut cukup viral dan mengundang reaksi dari berbagai kalangan warganet.

Di video unggahan tersebut, James dan Kirk yang memakai baju berwarna oranye, terlihat memainkan gitar di sebuah stadion, dengan banyak penonton di tribun. Menurut si penyebar video, James dan Kirk sedang memainkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pengunggah juga menambahkan narasi, Indonesia tidak hanya ada dihati rakyat Indonesia. Metalica Ikut membawakan Indonesia Raya pada tanggal 17 Agustus di stadion Baseball Yankee, New York City,” yang ditulis di bawahnya.

Setelah video itu muncul, banyak warganet, entah itu warganet biasa sampai beberapa public figure yang sampai membagikan ulang video tersebut. Tentu dengan caption yang nasionalisme yang membara, dan ucapan HUT RI ke-74 yang disertai dengan emoji bendera merah putih. Banyak warganet yang sampai menganggap video ini benar-benar persembahan Metallica untuk peringatan kemerdekaan negara Indonesia. Udah gitu, cukup banyak yang percaya lagi.

Sejak video tersebut muncul, saya sudah curiga, “ah, ini pasti palsu.” Mana mungkin Metallica, dalam hal ini James dan Kirk, memainkan lagu Indonesia Raya. Lha wong dari gerakan tangan sama ritmenya aja sudah beda banget. Ya sudah pasti ini palsu videonya, nggak benar. Jangankan dari ritme atau lain-lainnya, Metallica memainkan Indonesia Raya saja itu sudah hampir nggak mungkin.

Orang yang bikin, dan menyebarkan video ini pertama kali juga pinter banget. Bukan pintar mengedit videonya, tapi pintar mengambil momennya. Video ini disebar menjelang perayaan kemerdekaan Indonesia. Namanya orang Indonesia, ada bule yang melakukan sesuatu atas nama Indonesia ya pasti senengnya bukan main. Apa lagi menyangkut kemerdekaan seperti ini, dobel-dobel senengnya. Lupa kalau itu bisa saja nggak benar.

Benar saja, nggak lama setelah video ini muncul dan cukup viral, beberapa media menyatakan bahwa video ini hoax. Dalam video yang sebenarnya, Metallica memainkan lagu The Star Spangled Banner, yang merupakan lagu kebangsaan Amerika. Lagu itu mereka mainkan dalam acara pembukaan sebuah pertandingan bisbol di San Francisco pada April 2019. Artinya, video yang berdurasi 1 menit 50 detik ini sudah ada dan sudah menyebar lebih dari tiga bulan sebelum peringatan kemerdekaan Indonesia. Ngerti ora kowe, son?

Kasus seperti ini bukan sekali dua kali terjadi di Indonesia. Sudah banyak kasus seperti ini, terutama yang berhubungan dengan manipulasi video. Beruntung, video ini nggak sampai masuk ke ranah hukum, karena nggak sedikit kasus-kasus seperti ini yang berakhir dengan pidana, atau setidaknya bikin gaduh masyarakat, lah.

Sebut saja kasus video Brimob asing, kasus kontainer surat suara, atau kasus surat suara tercoblos. Kasus-kasus seperti ini, hampir semuanya berlanjut sampai ranah pidana. Kalau nggak sampai pidana, ya setidaknya bikin gaduh, bikin geger masyarakat.

Baca Juga:

Susanti, Sudah Nggak Usah Balik ke Indonesia, kalau Mau Balik, Sehabis Pemilu 2029 Aja

4 Hoaks tentang Hape Xiaomi yang Sering Dipercaya Orang, Menyesatkan dan Nggak Berdasar

Kembali ke kasus video Metallica, ini seperti memperparah penyakit kebanyakan orang Indonesia. Kok penyakit? Ya iyalah, lha wong ada video seperti ini saja mudah banget percayanya. Seperti yang sudah saya katakan di awal tulisan, ada kemungkinan kebanyakan dari masyarakat kita kecanduan nasionalisme, atau memang benar-benar bodoh saja. Udah kecanduan nasionalisme, bodoh lagi. Ampun, deh.

Orang-orang yang kecanduan nasionalisme ini nggak asik sebenarnya di masyarakat. Mereka akan dengan mudahnya percaya sama hal-hal yang berbau nasionalisme, tanpa mau meneliti lagi kebenarannya. Jangankan video editan Metallica yang memainkan Indonesia Raya, nanti kalau suatu saat ada video editan, misalnya Mayhem atau Black Sabbath nyanyi Indonesia Raya, ya mereka-mereka ini main percaya aja. Nggak peduli cocok apa nggak, lagu sama video aslinya, yang penting ada unsur nasionalnya, dan jangan lupa, videonya harus bule, harus orang asing. (*)

 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 28 Agustus 2019 oleh

Tags: agustusanHoaxindonesia rayaMetallicanasionalisme
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

hal yang boleh dilakukan pejabat, hal yang boleh dilakukan pejabatAjang Penghargaan untuk Apresiasi Pejabat Publik yang Hobi Bikin Statement dan Aksi Aneh

4 Hal yang ‘Boleh’ Dilakukan Pejabat, tapi Jadi Gaswat Kalau Dilakukan Orang Biasa

21 Juni 2020
nasionalisme, apa yang sudah kamu lakukan untuk negara

Nasionalisme Tidak Melulu Upacara dan Baris-berbaris Saja

20 Juli 2019
Bukan Mail, Ternyata Karakter Paling Dewasa dalam Serial Upin Ipin Adalah Susanti susanti upin ipin wn malaysia

Susanti, Sudah Nggak Usah Balik ke Indonesia, kalau Mau Balik, Sehabis Pemilu 2029 Aja

15 Februari 2025
jadi presiden selama sehari lambang negara jokowi nasionalisme karya anak bangsa jabatan presiden tiga periode sepak bola indonesia piala menpora 2021 iwan bule indonesia jokowi megawati ahok jadi presiden mojok

3 Cara Memupuk Nasionalisme selain Menyanyikan ‘Indonesia Raya’

24 Mei 2021
karang taruna pentas agustusan bendera merah putih indonesia terminalmojok

Menilik Sejarah Karang Taruna, Organisasi Paling Eksis di Bulan Agustus

5 Agustus 2021
nasionalis

Seberapa Nasionalis Kamu?

15 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.