Polusi udara
Lantaran kendaraan bermotor bebas mondar-mandir ke dalam kawasan CPI Makassar, tentu saja membuat debu aspal jalanan beterbangan ke udara. Selain itu, kadang ada pengunjung naik motor yang mana knalpotnya mengeluarkan banyak asap. Jogging di lingkungan yang udaranya seperti ini sungguh nggak menyehatkan.
Hal lain yang tak jarang bikin resah adalah keberadaan tukang sapu yang sedang menyapu di pinggir jalan. Saya tahu mereka sedang bertugas agar kebersihan di area CPI terjaga, tapi di musim kemarau hal ini juga membuat debu beterbangan sehingga kesegaran udara jadi terganggu. Mungkin solusinya para tukang sapu bisa bekerja di jam-jam sebelum pengunjung datang atau setelah pengunjung pulang.
Nggak ada pohon, jadi panas!
Kalau mau olahraga sambil cuci mata melihat bangunan ikonik, indah, dan mewah, CPI Makassar adalah tempat yang pas. Tapi kalau kalian mau jogging di tempat yang sejuk dan nyaman, mending jangan ke sini soalnya di sini panas, Gaes.
Jadi gini, yang bikin CPI terasa panas adalah minimnya pepohonan yang rindang. Seperti yang kita tahu, kehadiran pepohonan yang rindang membuat lingkungan sekitar terasa sejuk, nyaman, dan tenang. Sebenernya ada beberapa pohon yang berjejeran di pinggir jalan di dalam area CPI, tapi ya nggak banyak dan cuma ada di titik-titik tertentu.
Saya pernah jogging bersama teman di CPI Makassar. Waktu itu baru pukul 07.30 tapi rasanya sudah panas. Sampai-sampai teman saya bilang kalau keringat yang bercucuran itu bukan karena jogging tapi karena panasnya matahari.
Sebenarnya masih ada lagi hal meresahkan lainnya yang saya rasakan saat jogging di CPI Makassar seperti tempat sampah yang sering kali sudah penuh sehingga menyebabkan sampah jadi tumpah dan tercecer di jalan. Mungkin tempat sampahnya harus diperbanyak kali ya biar nggak sampai penuh gitu. Intinya, kalau mau cari tempat jogging yang adem, nyaman, nggak banyak polusi, jangan ke CPI Makassar, Gaes.
Penulis: Riad
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 6 Hal Terkait Makassar yang Kerap Disalahpahami.