Twitter adalah tempat di mana kalian bisa mencari keributan tentang apa saja. Apalagi belakangan ini banyak keributan muncul. Maklum, lagi pada kejebak di rumah jadinya butuh salam olahraga jempol. Dari sekian banyak keributan yang terjadi, ada satu yang cukup menarik perhatian saya, yaitu perihal biaya bersalin yang mencapai 88 juta atau tepatnya Rp88.906.000, hal itu mungkin wajar bagi sebagian orang, karena proses persalinan patut menjadi prioritas, karena menyangkut keselamatan ibu dan bayi. Namun bagi saya, saya akan memilih tempat bersalin yang memiliki biaya lebih masuk akal.
Tapi pikiran untuk mempunyai anak masih belum ada di angan-angan. Bukan hanya karena status saya yang masih jomblo, tapi karena memang belum terpikirkan untuk menikah apalagi mempunyai anak. Jadi daripada pusing mikir uang buat biaya persalinan, alangkah lebih baik jika kita membayangkan jika kita punya uang 88 juta di rekening.
Sudah punya 88 juta kan? Belum? Sama, tapi anggap aja udah. Karena semua (dianggap) sudah punya uang segitu maka saya akan merekomendasikan hal-hal yang bisa dilakukan dengan uang 88 juta rupiah.
Kontrak rumah di Kota Batu
Buat kamu yang memiliki jiwa-jiwa yang indie dan suka ngetrip, saya akan merekomendasikan uang sejumlah 88 juta tersebut digunakan untuk menyewa kontrakan di Kota Batu. Dengan 88 juta kamu bisa ngontrak kira-kira selama 4 tahun, karena harga kontrakan di Kota Batu sekitar 20 jutaan.
Kota Batu memiliki cuaca yang dingin ditambah dengan suasana senja yang sangat mashok. Belum lagi bawahnya Kota Batu, yaitu Kota Malang, terdapat banyak warung kopi. Hal-hal tersebut tentu mendukung jiwa-jiwa indie untuk ditumpahkan dalam segelas puisi.
Bagi anak indie yang juga suka ngetrip, di Kota Batu banyak tempat wisata. Ada kebun apel, ada paralayang yang syahdu, ada juga cagar budaya yaitu Songgoriti yang mampu menghangatkanmu. Belum lagi banyaknya gunung yang terletak di Batu ataupun Malang tentu saja akan membuat jiwa indie semakin kokoh.
Bisnis ojek online
Buat kamu yang memiliki jiwa enterpreneur, bisa memanfaatkan uang sejumlah 88 juta tersebut untuk membangun usaha. Usaha yang saya rekomendasikan adalah grup ojek online. Pasalnya dengan uang 88 juta, kamu bisa membeli 5 unit motor Beat yang bisa kamu gunakan sebagai armada rintisan, kamu tingal mencari 4 driver dan yang satu sopiri aja sendiri. Kamu juga nggak perlu pusing-pusing memikirkan gaji, buat saja sistem setoran yang sama-sama menguntungkan, setiap hari dapat setoran, namun driver tetap bisa makan.
Beli dawet
Buat kamu yang memiliki jiwa sosial tinggi, uang sejumlah 88 juta tersebut bisa digunakan untuk mentraktir dawet. Setelah dihitung oleh orang yang memiliki nilai matematika 40 yaitu saya sendiri, dawet yang bisa dibeli dengan uang sejumlah Rp88.906.000 adalah 17.991 porsi dawet, itupun masih sisa seribu rupiah. Kamu bisa mentraktir hampir separuh penduduk Kecamatan Muntilan yang jumlahnyaa 37.829 jiwa. Bagi yang belum tahu Muntilan, Muntilan adalah salah satu Kecamatan di Kabupaten Magelang.
Operasi plastik
Buat kamu yang berjiwa jomblo (eh saya juga deng), operasi plastik adalah langkah yang menurut saya cukup ampuh dilakukan. Bukannya nggak bersyukur, justru langkah ini adalah salah satu bentuk dari ikhtiar agar kita disegerakan mendapatkan jodoh. Daripada neko-neko mencari dukun kemudian minta jaran goyang atau semar mesem, langkah ini sepertinya lebih halal.
Dengan uang sejumlah 88 juta kamu bisa melakukan operasi di beberapa bagian wajah. Bagian yang bisa dioperasi dengan uang segitu pertama adalah hidung, biaya sekitar 9-21 juta. Kedua, kita bisa operasi mata dengan biaya 7-30 juta. Ketiga, operasi pipi dengan biaya 12 jutaan. Terakhir, operasi dagu dengan biaya 15-24 juta. Permak sewajah aja habisnya 65 juta, itu ambil nilai tengah-tengahnya. Sisa 23 juta, Bosku, masih bisa buat beli Honda Beat.
Nah, banyak banget kan yang bisa dilakukan dengan 88 juta? Tapi kalau memang mampu, nggak ada salahnya membayar uang sejumlah 88 juta untuk biaya persalinan agar anak sehat dan kuat. Ngomong-ngomong, 88 juta itu kemahalan nggak sih?
BACA JUGA Ada apa sih kok Siwon Sering Pake Bahasa Indonesia? atau tulisan lainnya dari Imron Amrulloh.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.