Gunungketur adalah sebuah kampung di tengah Kota Jogja yang berpotensi bikin orang bingung. Gunung, tapi nggak ada gununnya. Pie jal?
Gunungkidul adalah salah satu kabupaten di DIY yang terletak di timur dan bertetangga dengan Bantul. Sebagaimana namanya, Gunungkidul memang berupa dataran yang lebih tinggi, yang merupakan rangkaian pegunungan karst.
Jadi ya cocok, namanya ada unsur gunung karena memang betul-betul ada gunung atau pegunungan. Soalnya ada satu tempat, atau lebih tepatnya kampung, yang ada di Jogja yang rada aneh dan bikin bingung. Pasalnya, di sana tidak ada gunung, tapi namanya pakai unsur “gunung”.
Bagi yang tinggal atau sering lewat daerah Pakualaman, pasti cukup familiar dengan yang namanya Kampung Gunungketur. Bagi yang belum tahu, Gunungketur ini berada di Kecamatan Pakualaman dan dibelah oleh Jalan Sultan Agung.
Sebagai warga Kota Jogja bagian utara, nama Gunungketur cukup menarik perhatian saya. Apakah di sini memang ada gunung? Tapi, setelah dilihat dan dikunjungi kok nggak ada gunungnya? Konturnya pun rata seperti Kota Jogja pada umumnya.
Saking uniknya, karena bernama gunung tapi nggak ada gunungnya, sama orang tua Jogja, nama kampung ini kadang jadi bahan guyonan.
“Gunung apa yang nggak capek didaki? Ya Gunungketur.” Walau itu adalah jokes bapak-bapak yang sama sekali nggak lucu dan cukup sulit dicerna anak muda, tapi lumayan untuk memecah suasana di pos ronda atau angkringan. Ini mengingatkan saya sama jokes Gunung Sahari di Jakarta yang juga nggak ada gunungnya.
Kembali ke Gunungketur Jogja. kantas, gimana sebenarnya asal-usul nama kampung ini? Apakah memang ada hubungannya sama gunung di zaman dulu?
Baca halaman selanjutnya: Kampung yang bikin bingung, tapi memang kaya akan sejarah.