Good Day Duet: Terobosan yang Nyusahin

Good Day Duet: Terobosan yang Nyusahin

Good Day Duet: Terobosan yang Nyusahin (Pixabay.com)

Beberapa hari yang lalu, saya dan istri mampir membeli kopi saset di suatu minimarket. Di depan rak kopi, Istri saya ini sebenarnya ingin mengambil Good Day Moccacino yang merupakan kopi kesukaan yang saya konsumsi sehari-hari. Tapi, ia ternyata malah salah ambil. Jadi, yang diambil bukan Good Day Moccacino, melainkan Good Day Duet. Desain kemasan Good Day Duet memang agak-mirip dengan kemasan Good Day Moccacino.

Istri saya baru sadar saat saya akan menyeduhnya. Saat saya akan menyeduh kopi tersebut, saya terkejut dengan produk ini. Saya awalnya menduga kalo Good Day Duet adalah varian rasa baru. Namun, ternyata bukan.

Jadi, pada setiap sachet kopi Good Day Duet, ada dua bungkus yang dijadikan satu kemasan. Setiap bungkus berisi kopi dengan rasa kopi Good Day yang sebelumnya sudah ada. Misalnya, rasa Moccacino dengan rasa Rocksalt Caramello atau rasa Chococino dengan Carrebian Nut. Bungkus berisi kopi rasa Moccacino berada di sebelah kanan, sedangkan bungkus kopi rasa Rocksalt Caramello berada di sebelah kanan.

Untuk menyeduhnya, kita harus membuka dua bungkus tersebut. Kopi dari masing-masing bungkus ini kita tuangkan ke dalam gelas atau cangkir. Cara ini memang menarik, sebabnya bisa bikin konsumen yakin kalo kopi yang diminum adalah perpaduan dua rasa tersebut. Tapi, pada sisi lain, malah menyusahkan konsumen. Sebabnya, untuk menyeduhnya, konsumen harus membuka kemasannya sebanyak dua kali. Jadinya terasa ribet.

Agar bisa sekali buka, sebenarnya bisa-bisa saja sih. Kita bisa melipatnya lalu sachetnya disobek sekaligus.Tapi, kemasan menjadi lebih tebal sehingga butuh tenaga ekstra untuk menyobeknya. Bisa juga sekali buka dengan digunting. Kita lipat kemasannya lalu gunting. Tapi, terasa merepotkan juga, sebabnya kita harus mencari gunting terlebih dahulu untuk membukanya.

Saran saya, kenapa sih perpaduan dua rasa kopi Good Day nggak digabung menjadi satu bungkus saja? Misalnya, rasa Moccacino dengan rasa Rocksalt Caramello digabung menjadi satu bungkus. Pada kemasan kopi, tertulis bahwa kopi Good Day ini adalah perpaduan rasa Moccacino dengan rasa Rocksalt Caramello. Cara ini kan nggak bikin konsumen repot, sebabnya hanya perlu membuka bungkusnya sekali.

Memang, menggabungkan dua rasa menjadi satu bungkus menjadikan kemasan Good Day Duet jadi nggak menarik. Sebabnya, sama saja dengan kemasan kopi pada umumnya, Tapi, konsumen menjadi lebih praktis membukanya. Sebabnya, hanya cukup sekali untuk membukanya. Kalo perpaduan dua rasa itu enak, pastinya permintaan terhadap kopi ini dari konsumen akan ada terus. Sebaliknya, kalo rasanya nggak enak, pastinya permintaan dari konsumen akan menurun atau bahkan nggak ada.

Kesimpulannya, idenya menggabungkan dua bungkus rasa kopi menjadi satu kemasan terobosan yang memang ide yang menarik. Sebabnya, beda daripada yang lain. Tapi sayangnya malah bikin ribet konsumen. Makanya, saya nggak akan beli Good Day Duet lagi. Saya mending beli kopi Good Day yang sebelumnya, yaitu yang satu bungkus satu rasa saja.

Terkait harganya, nggak terlalu beda jauh dengan harga Good Day sebelumnya. Terkait rasanya, menurut penilaian saya, terasa lebih gurih dari rasa-rasa kopi Goodday sebelumnya termasuk Good Day Moccacino yang merupakan rasa kopi yang saya sukai. Tapi, saya nggak mau membelinya, sebabnya, ya itu tadi, tak lain tak bukan yaitu harus membuka kemasannya dua kali. Mau kopi yang enak, tapi malah jadi ribet ujung-ujungnya.

Penulis: Rahadian
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Varian Good Day Paling Laris di Kalangan Mahasiswa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version