Semakin mudah menemukan resto makanan Jepang cepat saji di Indonesia. Mungkin banyaknya permintaan terhadap makanan-makanan Jepang mengundang berbagai merek resto membuka gerainya di Indonesia. Salah satu yang ternama adalah Hoka Hoka Bento atau HokBen. Ada satu lagi resto cepat saji yang konsepnya mirip HokBen, yakni Gokana.
Walau menu yang ditawarkan mirip, Gokana relatif lebih murah daripada Hokben. Namun, dilihat dari sisi rasa dan pelayanan, saya lebih menyukai HokBen daripada Gokana. Saya pikir-pikir, ungkapan “ada harga ada rupa” kadang ada benarnya juga.
Gokana pilihan menu terlalu banyak dan tidak spesial
Saat pertama kali duduk dan melihat buku menunya, saya langsung merasa ada banyak kesamaan antara Gokana dan HokBen. Hanya saja, pilihan menu di Gokana lebih variatif. Pada saat itu saya memutuskan memesan ramen dan satu paket nasi. Ekspektasi saya,, setidaknya rasa makanannya seperti HokBen.
Setelah hidangan hadir dan mencicipinya, ternyata menu paket nasi Gokana kurang cocok di lidah saya. Ramennya juga terasa tidak spesial. Padahal, setahu saya, ramen adalah salah satu menu andalan resto Jepang ini. Intinya saya kecewa.
Selang satu tahun setelahnya, saya mencoba kembali makan di Gokana. Pikir saya, mungkin setelah jeda cukup lama Gokana sudah banyak berubah. Nyatanya, sama saja. Setelah mencicipi satu hingga dua suapan menu bento, saya tetap kecewa. Tekstur nasinya tidak sesuai selera saya dan chicken katsunya keras. Menu-menu lain pun juga tidak spesial.
Baca halaman selanjutnya: Pelayanan kurang gercep…
Pelayanan kurang gercep
Hal kedua yang membuat Gokana kurang saya rekomendasikan adalah pelayanannya yang nggak oke, terlalu lambat. Waktu itu saya cuma pesan paket bento yang isinya nasi, chicken katsu, salad, dan beberapa gorengan tambahan saja. Demi mencicipi pesanan itu saya perlu menunggu waktu lama. Bahkan, minuman sudah habis setengah gelas, pesanan saya masih belum datang juga.
Tidak hanya satu kali, pelayanan yang lambat pernah saya alami di kesempatan lain ketika berkunjung bersama keluarga. Pada saat itu saya memesan chicken katsu curry rice. Coba bayangkan kalau harus menunggu lama sementara perut sudah keroncongan. Apa nggak muring-muring?
Sebenarnya dalam lubuk hati ini saya merasa senang ada kehadiran resto ini. Menambah pilihan resto Jepang cepat saji biar nggak HokBen melulu, apalagi harganya lebih murah. Sayangnya rasanya kurang cocok di lidah dan pelayanannya lambat. Di atas adalah uneg-uneg saya ke resto Gokana. Sekali lagi, ini pengalaman saya di resto yang sering saya kunjungi di daerah saya ya. Mungkin rasa makanan dan pelayanannya akan lebih baik di cabang lain.
Penulis:Bella Yuninda Putri
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Mempertanyakan Konsep Cepat Saji di HokBen Sumatera Barat
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.