Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Gen Z Nggak ke ATM, tapi Langsung Tarik Tunai sama Teman Sendiri

Wanda Widian Febriantina oleh Wanda Widian Febriantina
10 Februari 2025
A A
Gen Z Nggak ke ATM, tapi Langsung Tarik Tunai sama Teman Sendiri

Gen Z Nggak ke ATM, tapi Langsung Tarik Tunai sama Teman Sendiri (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Gen Z memang lebih suka cashless. Waktu nggak punya uang cash aja bukannya ke ATM malah tarik tunai sama temen sendiri. 

“Ada cash nggak? Aku mau, yaaa, nanti aku transfer!”

Itu adalah sepotong dialog familier yang hampir setiap waktu saya dengar. Kalau dipikir-pikir, kok ada ya budaya semacam ini? Ini adalah kebiasaan menarik anak muda masa kini di mana mereka berhasil menarik tunai uang tanpa perlu pergi ke ATM. Ya, kebiasaan ini cukup relevan dengan Gen Z yang memang lebih suka budaya cashless. 

Cashless merupakan transaksi non-tunai yang memang digemari oleh anak generasi sekarang. Hal ini cukup bisa diterima karena mereka memang tumbuh dalam dunia yang serba digital. Bahkan, bisa dibilang, budaya cashless ini adalah bagian integral dari kehidupan mereka yang tak terpisahkan. Integral banget nggak tuh?

Sebenarnya apa sih yang membuat budaya cashless Gen Z ini begitu menarik? Kenapa mereka bisa hidup dengan uang digital dan apa pengaruhnya terhadap gaya hidup mereka?

Gen Z mending ketinggalan dompet daripada handphone

Pernah kebayang nggak sih kalau kehidupan kita bisa berubah sedrastis ini? Dulu, dompet adalah benda paling krusial yang harus dibawa ke mana-mana. Tapi sekarang, Gen Z lebih memilih ketinggalan dompet daripada handphone.

Kenapa bisa gitu? Ya karena hampir semua transaksi bisa dilakukan lewat ponsel. Bayangkan saja, bungkus warteg tapi bayar pakai QRIS. Sudah gitu kalau nggak bisa ambil uang di ATM karena dompet ketinggalan, tetap masih bisa ambil uang lewat ATM dengan tarik tunai tanpa kartu. Atau kalau mau gampang lagi ya sudah nggak usah sekalian ke ATM, tarik tunai sama teman sendiri aja, tinggal transfer pakai m-banking yang ada di handphone. Beres.

Semua tentang efisiensi

Di era digital ini, segala sesuatu diukur dari seberapa cepat dan praktis prosesnya, termasuk dalam hal transaksi keuangan. Sistem pembayaran cashless memberikan kebebasan dan efisiensi yang sangat dihargai oleh Gen Z. Bayangkan saat mereka naik transportasi umum berbasis aplikasi, nggak perlu lagi pusing cari uang pas atau mengandalkan uang kembalian receh.

Baca Juga:

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

Jangan Bilang Gen Z Adalah Generasi Anti Guru, Siapa pun Akan Mikir Berkali-kali untuk Jadi Guru Selama Sistemnya Sekacau Ini

Lebih dari itu, transaksi digital juga membuat keuangan lebih terkontrol. Dengan riwayat transaksi yang otomatis tersimpan di aplikasi, mereka bisa lebih mudah melacak pengeluaran tanpa perlu mencatat manual. Bagi generasi yang serba cepat dan mengandalkan teknologi, kepraktisan seperti ini bukan lagi sekadar kemewahan, tapi kebutuhan sehari-hari.

Cashless sebagai simbol kekinian

Bagi Gen Z, cashless bukan sekadar cara bertransaksi, tapi juga bagian dari gaya hidup modern yang menunjukkan seberapa melek teknologi mereka. Menggunakan metode pembayaran digital memberikan kesan praktis, smart, dan up-to-date. Tidak heran kalau membawa uang tunai dalam jumlah banyak kini terasa “ketinggalan zaman.”

Pada akhirnya, saya berhasil berasumsi bahwa budaya cashless Gen Z bukan hanya tentang cara mereka bertransaksi, tapi juga tentang identitas, kenyamanan, dan efisiensi. Bagi mereka, uang digital bukanlah sekadar alat tukar, tetapi juga simbol dari kemudahan dan keterhubungan dengan dunia digital yang memang melekat dengen generasinya. Tapi intinya, apakah kamu merasa lebih mudah atau justru lebih boros dengan budaya cashless ini?

Penulis: Wanda Widian Febriantina
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Aturan Tidak Tertulis Saat Pakai Mesin ATM, Salah Satunya Adalah kalau Ngitung Uang, Minggir!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Februari 2025 oleh

Tags: atmgen zQRIStarik tunai
Wanda Widian Febriantina

Wanda Widian Febriantina

Tulisan saya selalu hadir dalam keadaan tak terduga. Itu lebih baik daripada saya terpaksa menghadirkannya. Temukan saya pada @wanda_Febriantina.

ArtikelTerkait

Jeritan Masyarakat Kecamatan Trowulan Mojokerto: Kami Butuh ATM BCA

Jeritan Masyarakat Kecamatan Trowulan Mojokerto: Kami Butuh ATM BCA

10 Mei 2023
3 Jenis Investasi Terbaik buat Mahasiswa Kuliahan Modal Recehan

3 Jenis Investasi Terbaik buat Mahasiswa Kuliahan Modal Recehan

16 Agustus 2024
Nyatanya Guru Tak Pernah Mulia, Sejak Dulu Isinya Hanya Luka MOJOK.CO

Jangan Bilang Gen Z Adalah Generasi Anti Guru, Siapa pun Akan Mikir Berkali-kali untuk Jadi Guru Selama Sistemnya Sekacau Ini

28 November 2025
Gebrakan Baru Tukang Parkir Purwokerto, Sekarang Nyodorin Barcode QRIS, Purwokerto (Makin) Berhenti Nyaman!

Gebrakan Baru Tukang Parkir Purwokerto, Sekarang Nyodorin Barcode QRIS, Purwokerto (Makin) Berhenti Nyaman!

5 Maret 2025
Gen Z Wannabe dan Fakta Terbaru dari Jokowi yang “Berkhianat” (Unsplash)

Keluarga Jokowi Tidak Berkhianat. Mereka Hanya Mencoba Menjadi Gen Z yang Mengutamakan Kesehatan Mental

26 Oktober 2023
Penyalahgunaan Beasiswa KIP-K oleh Koket Girl Viral di Media Sosial. Apa sih Koket Girl Itu?

Penyalahgunaan Beasiswa KIP-K oleh Koket Girl Viral di Media Sosial. Apa sih Koket Girl Itu?

2 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa Mojok.co

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

11 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus Mojok.co

Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus

10 Desember 2025
Mohon Maaf Warga Surabaya, Tahu Isi yang Isinya Bihun Itu Kelihatan Nggak Niat

Mohon Maaf Warga Surabaya, Tahu Isi yang Isinya Bihun Itu Kelihatan Nggak Niat

10 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
motor Honda Stylo 160: Motor Matik Baru dari Honda tapi Sudah Disinisin karena Pakai Rangka eSAF, Bagusan Honda Giorno ISS Honda motor honda spacy

Honda Stylo: Rangkanya Dibilang “Bom Waktu”, tapi kok Masih Laris?

9 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.