Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Ganti Oli Motormu Secara Rutin, ketimbang Motormu Ambyar

Budi oleh Budi
15 Desember 2021
A A
ganti oli
Share on FacebookShare on Twitter

Konon rasa sayang seseorang dengan kendaraannya dapat dilihat saat mengganti oli mesin. Yups, meski terbaca-baca mengada-ada kalimat yang saya tulis tadi, tapi ada benarnya juga kok.

Saya bisa bilang begitu karena dulu pernah PKL alias praktek kerja lapangan di bengkel motor semasa masih mengenyam bangku Sekolah Menengah Kejuruan. Meski nggak terlalu lama, terhitung cuman tiga bulan saja, saya sedikit banyak mendapat ilmu baru soal permotoran. Dari cara servis yang benar, kalau ada penyakit begini benerinnya gimana. Sedikit demi sedikit saya pahami pas PKL.

Termasuk hal ngadi-ngadi kayak mengetahui seberapa sayang seseorang dengan kendaraannya hanya dengan melihat kualitas oli pas waktunya ganti oli. Urusan mengganti oli menggambarkan seberapa sayang si pemilik dengan kendaraannya.

Rasa sayang tergambar dari pekat oli yang keluar. Kalau oli yang keluar makin pekat dan hitam, tandanya kurang sayang, begitu sebaliknya. Lha gimana nggak, oli yang hitam pekat menandakan olinya sudah lama nggak diganti kok.

Seringnya, orang yang nggak sayang sama motornya nggak begitu peduli sama saran perawatan rutin yang disarankan pabrikan perihal waktu ganti oli. Lebih jauh, banyak pemilik kendaraan yang “bandel” dalam urusan ganti oli. Sebagiannya lagi, malah ngentengin, bahwa ganti oli itu nggak perlu-perlu amat yang penting masih ada oli di mesin. Ya, tetap gasss pol.

Saya dan teman saya termasuk salah dua di antaranya. Untungnya, motor saya dan teman saya ini sama-sama tergolong motor tua. Jadi biaya perbaikan setelah ide bodoh kami usai nggak mahal-mahal banget. Dulu, kami iseng  beradu siapa yang paling lama nggak ganti oli. Wagu dan bodoh memang, mana ada orang yang berlomba demi sebuah predikat nggak ganti oli terlama. Kecuali saya dan teman saya.

Saya berhasil enam bulan menjalani persaingan tersebut. Sementara teman saya, lebih lama lagi yakni sampai setahun. Sungguh achievement yang luar biasa. Tapi, selama pemakaian motor yang lama nggak ganti oli mesin terasa cepat panas, overheat, atau tiba-tiba mesin mati pas lagi jalan padahal nggak ada angin hujan banjir. Terus suara jadi makin kasar, tarikan motornya berat, ngeden gitu. Dan dampak fatal yang saya dan si teman ini rasakan sama-sama turun mesin. Mesinnya jebol, Je. Dan luar biasanya, oli yang tersisa pas dilakukan pembongkaran tinggal sedikit banget. Mana hitam legam lagi.

Oke, hal konyol nan aneh yang saya lakukan nggak sebaiknya ditiru. Hoah, siapa juga yang mau niru? Hahaha.

Baca Juga:

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

10 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan agar Motor Nggak Gampang Mogok Saat Musim Hujan

Oli mesin pada sepeda motor itu ibarat darah di manusia. Yang jika keberadaannya nggak ada, bisa dipastikan, akan bikin ruyam semua yang berkaitan dengannya. Pun, semisal masih ada oli tapi lama nggak diganti, itu juga sama bahayanya. Oli motor yang lama nggak diganti bisa menyebabkan masalah yang cukup serius kayak yang saya alami di atas.

Dan bila nahas, bisa-bisa setiap bagian dalam mesin seperti rantai keteng yang jadi molor, noken as aus, klep bengkok. Terus, piston bisa saja jadi macet. Akhirnya membuat mesin rusak parah. Padahal sejatinya oli nggak cuman berfungsi melumasi, tapi juga sebagai sarana pendingin mesin pas terjadi gesekan antar-parts di dalamnya.

Orang yang nggak sayang sama kendaraannya akan abai untuk rutin mengganti oli. Mereka belum tahu saja, kalau perilaku nggak rutin ganti oli bisa bikin hancur. Bukan saja mesinnya yang bakal jebol,hancur. Tapi, dompetnya juga hancur karena biaya perbaikannya mesin yang jebol mahal banget, sampai jutaan. Masak gara-gara males ngleluarin uang ganti oli Rp100ribuan jadi bikin dompet habis jutaan? Yakin mau masih males buat tepat waktu ganti oli kendaraan?

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Desember 2021 oleh

Tags: ganti oliMotor
Budi

Budi

Seorang montir tinggal di Kudus yang juga menekuni dunia kepenulisan sejak 2019, khususnya esai dan fiksi. Paling suka nulis soal otomotif.

ArtikelTerkait

Orang Indonesia Nggak Butuh Lampu Sein! (Unsplash)

Orang Indonesia Nggak Butuh Lampu Sein! Copot Aja Goblok!

2 Desember 2022
modif motor

4 Bagian Motor yang Sebaiknya Tidak Dimodifikasi

28 November 2021
Punya Tetangga Bengkel Motor Nikmat Sekaligus Menyedihkan

Punya Tetangga Bengkel Motor Nikmat Sekaligus Menyedihkan

13 Februari 2024
Semahal-mahalnya Motor Tetap Bikin Kepanasan Saat di Jalan

Unpopular Opinion: Semahal-mahalnya Motor Tetap Bikin Kepanasan Saat di Jalan

2 Mei 2023
pemuda kasmaran spare parts motor jadul lubang jalanan mojok

5 Bagian Motor yang Harus Dicek Setelah Menghajar Lubang Jalanan

29 September 2020
pengendara motor mojok.co

7 Dosa yang Sering Dilakukan oleh Pemilik Sepeda Motor

24 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.