Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Ganari Sensei, Sosok Guru Panutan dalam Doraemon

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
17 Mei 2022
A A
Ganari Sensei, Sosok Guru Panutan dalam Doraemon Terminal Mojok

Ganari Sensei, Sosok Guru Panutan dalam Doraemon (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya kira, hampir semua orang di dunia ini sepakat bahwa Doraemon adalah salah satu anime sekaligus manga terbaik yang pernah ada. Tak hanya menghibur, kisah-kisah yang diceritakan masih relevan untuk terus dibahas meskipun cerita resminya sudah “tamat” dan kedua mangaka-nya sudah wafat.

Salah satu tokoh yang sering muncul dalam Doraemon adalah sosok Pak Guru. Blio merupakan seorang guru SD tempat Nobita dan teman-temannya bersekolah. Sebenarnya, tokoh Pak Guru ini namanya belum pernah disebutkan dalam anime maupun manga Doraemon oleh Fujiko F. Fujio. Akan tetapi, dalam salah satu episode anime yang tayang pada tahun 1973, Pak Guru dipanggil dengan nama Ganari. Oleh karena itu, saya akan memanggil blio dengan sebutan Ganari Sensei alih-alih hanya Pak Guru.

Ganari Sensei adalah pria paruh baya yang totalitas banget dalam menjalankan profesinya sebagai seorang guru. Blio sangat peduli akan masa depan murid-muridnya. Blio tak segan-segan menghukum Nobita yang sering terlambat datang ke sekolah maupun lupa mengerjakan PR. Nggak cuma Nobita, sih, Ganari Sensei juga nggak segan-segan menghukum Takeshi ‘Giant’ Gouda, Suneo Honekawa, hingga Dekisugi apabila mereka berbuat salah.

Ilustrasi guru di Jepang (Shutterstock.com)

“Ganari Sensei bisanya cuma marahin murid-muridnya doang, tipikal baby boomer banget!” begitu pikir saya saat seusia Nobita dulu. Namun, saya kemudian menyadari kalau Ganari Sensei nggak cuma marah-marah.

Ganari Sensei juga diceritakan sering melakukan kunjungan random ke rumah anak didiknya. Tujuannya tentu saja untuk bertemu dengan orang tua dari para anak didiknya itu. Bukan bertemu untuk minta sumbangan, lho, melainkan untuk memberitahukan para orang tua perihal kemajuan anak didiknya di sekolah. Selain itu, blio juga kerap menjenguk anak didiknya yang sakit sebagai bentuk dukungan moral.

Ketika nggak sengaja bertemu anak didiknya di jalanan, Ganari Sensei nggak henti-hentinya mengingatkan mereka supaya nggak keasyikan main sampai lupa mengerjakan PR. Bahkan dalam beberapa episode Doraemon yang pernah saya tonton, blio rela memberikan pelajaran privat secara cuma-cuma pada Nobita atau Giant ketika nilai mereka jelek. Ganari Sensei juga memperbolehkan anak didiknya datang ke rumah jika ingin bertanya soal PR atau mata pelajaran yang nggak mereka pahami.

Pak Guru kerap bertemu dengan ibu Nobita untuk membicarakan soal Nobita di sekolah (Avelyn/Shutterstock.com)

Coba lihat, gimana blio nggak totalitas menjalankan profesi sebagai seorang guru, wong profesi guru di Jepang sangat dihormati. Bahkan alih-alih memikirkan jumlah tentara yang tersisa atau masalah perekonomian Jepang yang porak-poranda, pertanyaan yang dilontarkan Kaisar Hirohito saat Jepang kalah dalam Perang Dunia II adalah, “Berapa jumlah guru yang tersisa?”

Kaisar Hirohito menyadari bahwa jika Jepang kembali bangkit sebagai negara maju, maka harus dimulai dari kualitas guru yang dimilikinya agar para guru ini bisa mendidik generasi penerus bangsa. Terbukti saat ini Jepang jadi salah satu negara termaju di dunia. Ibaratnya, kalau nggak ada guru, maka nggak akan ada orang-orang hebat yang membangun negeri.

Baca Juga:

Dennis Nggak Ada Apa-apanya ketimbang Nobita, Tokoh Paling Beban dan Nggak Tahu Diri!

Menguak Misteri Kenapa Dekisugi Jarang Muncul di Serial Doraemon

Guru di Jepang sangat dihormati (Shutterstock.com)

Salah satu bentuk kepedulian dan penghormatan pemerintah Jepang terhadap profesi guru adalah mereka menggaji guru dengan sangat layak. Gaji guru di sana kalau dirupiahkan bisa mencapai Rp70 juta per bulan. Mungkin angka tersebut jadi terasa jomplang jika kita bandingkan dengan gaji guru di Indonesia, utamanya guru honorer. Maka nggak heran kalau karakter Ganari Sensei dalam Doraemon digambarkan sebagai sosok guru panutan yang totalitas.

Siapa tahu tulisan ini dibaca oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Bapak Nadiem Makarim, dan menginspirasi kebijakan-kebijakan terkait nasib guru di Indonesia. Supaya kelak Indonesia bisa menghasilkan banyak guru panutan seperti Ganari Sensei yang bisa mencetak generasi penerus bangsa berkualitas.

Bismillah, staf khusus Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia!

Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Suneo Honekawa, Representasi Anak Tunggal di Seluruh Dunia.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 Mei 2022 oleh

Tags: doraemonGanari Sensei
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Menelaah Pesan Moral yang Terselip dari Kartun Berikut

Menelaah Pesan Moral yang Terselip dari Kartun-Kartun Berikut

25 Januari 2020
Menerka Hal yang Akan Terjadi jika Doraemon Beneran Ada di Dunia Nyata

17 Kutipan Penyemangat dalam Serial Anime Doraemon

25 November 2022
Memperkirakan Uang Saku Nobita Selama Satu Bulan

Memperkirakan Uang Saku Nobita Selama Satu Bulan

9 Juni 2020
Gaji dan Sifat 5 Ayah dalam Serial Animasi Jepang: Dari Crayon Shinchan sampai Dragon Ball Terminal Mojok.co

Gaji dan Sifat 5 Ayah dalam Serial Animasi Jepang: Dari Crayon Shinchan sampai Dragon Ball

30 April 2022
Membandingkan Alat Sandy Cheeks dan Doraemon, Manakah yang Lebih Berguna? terminal mojok.co

Membandingkan Alat Sandy Cheeks dan Doraemon, Manakah yang Lebih Berguna?

25 Desember 2020
Menerka Hal yang Akan Terjadi jika Doraemon Beneran Ada di Dunia Nyata

Menerka Hal yang Akan Terjadi jika Doraemon Beneran Ada di Dunia Nyata

10 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.