Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Fountain War di Eve Online: Perang Game Online Terbesar, Termahal, dan Terlama Sepanjang Sejarah

Nurfathi Robi oleh Nurfathi Robi
6 September 2020
A A
eve online fountain war 2013-2014 perang game online terbesar terlama termahal mojok.co

eve online fountain war 2013-2014 perang game online terbesar terlama termahal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Eve Online, seberapa banyak dari kalian yang ngeh begitu game ini disebutkan? Bagi gamer tua yang menjadikan PC sebagai platform utama bermain game, pastinya pernah mendengar judul ini setidaknya sekali. Sementara bagi angkatan gamer yang lebih muda, mungkin judul ini terasa asing di telinga kalian.

Game bertema penjelajahan antariksa ini rilis untuk pertama kali di tahun 2003. Betul, game yang dikembangkan oleh CCP ini telah berusia 17 tahun di 2020. Meski terhitung sudah tua untuk standar video game, Eve Online tetap punya keunikan tersendiri yang sulit ditiru, bahkan oleh game-game zaman now.

Berbeda dengan game-game massive multiplayer online role playing game (MMORPG), seperti World of Warcraft, yang mana terkunci oleh sistem level semata, Eve Online mengusung gaya sandbox. Begini saya jelaskan.

Sandbox adalah konsep yang mana gamer diberi kebebasan nyaris mutlak. Sistem tidak memberi batasan sejauh mana karaktermu dapat melaju. Lha terus game ini disuruh ngapain? Tergantung pada tujuan kalian sih. Mau jadi pemilik kapal tempur paling sakti sejagat raya? Bisa. Atau ingin menjadi makelar intergalaksi yang kaya raya? Boleh. Sejauh mana karaktermu melaju ditentukan oleh kamu sendiri.

Karena game ini tidak membatasi kalian, satu-satunya tantangan yang ada adalah keberadaan pemain lain. Bila sudah demikian, tidak jarang kalian dituntut untuk mengelabui, menelikung, bersekongkol, bahkan berperang dengan pemain lain yang kalian anggap menghalangi tujuan dan ambisi kalian. Eve Online diklaim menjadi satu-satunya game yang punya pengalaman politik paling otentik di muka bumi.

Suatu ketika, di pertengahan tahun 2013, perhatian media, komunitas, bahkan Guinness World Records mendadak teralihkan oleh perang besar yang terjadi di New Eden—sebutan bagi “dunia” Eve Online. Jangan dibayangkan perang ini terdiri dari 5 vs 5 seperti Mobile Legends. Sebagai puncak dari konflik antara aliansi—sebutan untuk kumpulan guild/clan/grup—ClusterFuck Federation (CFC) dan Test Alliance Please Ignore (TEST), sebanyak 6.000 pemain berusaha saling meledakkan satu sama lain selama periode Juni-Juli. Peristiwa ini diingat sebagai Fountain War, sesuai nama tempat terjadinya perang paling ikonik dalam sejarah gaming.

Fountain War dimulai dari update terbaru Eve Online, yang salah satu perombakannya adalah menaikkan tingkat kelangkaan material bernama technitium. Sial bagi CFC, produksi technitium memiliki 70 persen sumbangsih terhadap perekonomian mereka. Sadar akan potensi kebangkrutan, CFC mulai bermanuver secara diplomatis.

Ketegangan kian meningkat. Isu invasi terus-menerus disebarkan oleh para diplomat CFC. Puncaknya, ketua CFC, The Mittani, sendirilah angkat suara. Sang Kaisar Galaksi—katanya—mengatakan bahwa wilayah Fountain adalah masa depan CFC. Konon, Fountain merupakan wilayah dengan kekayaan melimpah dan bisa menggantikan technitium yang kena nerf tadi.

Baca Juga:

Rahasia Game Super Mario Bros yang Jarang Orang Ketahui

Sudah Saatnya Negara Mengawasi Microtransaction dalam Gim

TEST, sebagai pemilik Fountain, menanggapi serius pernyataan CFC. Melalui Menteri Strategi dan Pertahanan (ada menterinya segala, Coy), Beffah, membalas pernyataan Mittani dengan pidato yang heroik, “We’ll make them bleed … every step of the way.”

Dari segi kekuatan militer, CFC memang jauh di atas TEST. Namun, para pemain yang berafiliasi dengan TEST terkenal dengan kekuatannya di meja runding. Mereka pernah mempecundangi CFC di Asakai—kalian bisa searching dengan kata kunci “Battle of Asakai”. Berkat konspirasi, doktrin, dan manuver politik, TEST mampu menjalin kerja sama unilateral dengan aliansi N3 dan Pandemic Legion. Saya akan menyebut faksi ini sebagai Aliansi.

Pada minggu pertama Juni, Aliansi yang sibuk bernegosiasi satu sama lain terlambat menyadari pergerakan pasukan logistik CFC. Sadar bahwa tidak mungkin bagi mereka menghentikan gelombang pertama invasi, Aliansi memilih taktik perang gerilya.

Sebagian pilot CFC berkewarganegaraan Amerika Serikat, sementara Aliansi terdiri dari pilot Amerika, Eropa, Asia, dan Australia. Perbedaan zona waktu ini dimanfaatkan betul oleh Beffah. Ahli strategi Aliansi ini mengutus armada Asia dan Australia milik Pandemic Legion untuk menyerang pos-pos logistik musuh. Sementara armada utama Aliansi berdiri sebagai pertahanan.

Aliansi, secara konsisten, mampu menjaga rotasi dan mengatasi perbedaan kekuatan dengan CFC. Pilot Amerika akan bertarung ketika pilot Asia dan Australia tidur, begitu juga sebaliknya. Sementara itu pihak CFC tidak memiliki fleksibilitas ini. Hal itu menyebabkan perang tarik ulur terjadi selama tiga hari. Memicu status deadlock bagi kedua sisi.

Mengapa CFC tidak langsung merangsek maju? Di game Eve Online, untuk menerbangkan sebuah pesawat perlu memperhitungkan sumber daya yang disebut dengan kapasitor (“mana” di Mobile Legends). Pos logistik di garis depan sangat diperlukan supaya armada dapat menerima suplai secara konstan. Tanpanya, armada terkuat sekalipun bisa dihancurkan dengan mudah.

Untuk memecah deadlock, Mittani secara pribadi membiayai dua operasi hitam. Pertama, ia membiayai grup teroris bernama Confederation of xXPizzaXx untuk menyerang ibukota TEST, Delven. Kedua, ia mengutus seorang diplomat untuk menyuap salah satu leader dari grup S2NCitizen. Grup ini merupakan sponsor utama N3.

Operasi ini sukses menendang keluar N3 dari perang. Absennya N3 merusak kestabilan rotasi “zona waktu” Aliansi. CFC mengambil peluang ini untuk merangsek lebih dalam. Perang ofensif berlangsung selama akhir Juni sampai awal Juli, Aliansi mulai goyah selama periode ini.

Pandemic Legion yang mengetahui bahwa perang semakin mustahil meninggalkan TEST sendirian di Fountain. Jika hal itu belum cukup merugikan, TEST juga dihadapkan dengan fakta bahwa ekonomi mereka berangsur-angsur longsor. Meskipun terjadi keajaiban di sistem Z9PP-H (ketika 2.000 pilot CFC mendadak disconnect), TEST tetap tidak mampu memperbaiki kerusakan armada utama mereka.

Perang puncak terjadi pada pertengahan Juli di sistem 6VDT-H. Total 4.000 pemain saling menghancurkan satu sama lain. Jumlah ini, konon, bisa lebih banyak. Mittani yang enggan disconnect berjamaah lagi, memilih menyiagakan 2.000 bala bantuan di luar sistem tersebut. Perbedaan jumlah dan kekuatan tempur punya andil besar terhadap kesuksesan CFC di Fountain War.

Setelah perang, Mittani merubah nama aliansinya menjadi The Imperium. Sementara TEST tersingkir dari geopolitik Eve Online untuk waktu yang lama. Selama perang sebanyak 29.000 kapal perang hancur. Di game Eve Online, karena uang nyata bisa ditukar dengan mata uang in-game maka kerusakan ini dapat diukur. Perhitungan kasar menunjukkan bahwa kerugian kedua belah pihak mencapai 330.000 USD atau senilai 5 miliar rupiah. Maka dari itu, perang ini juga disebut perang paling mahal dalam sejarah gaming.

Sumber gambar: situs Eve Online

BACA JUGA Rapor 5 Game Terbaik 2019, Game Control Jadi Juara Satu dan tulisan Nurfathi Robi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 September 2020 oleh

Tags: eve onlinefountain warGame Online
Nurfathi Robi

Nurfathi Robi

Bergabung dengan DNA E-Sports sejak 2019. Berperan sebagai analis dan samsak tinju. Bergulat di lane atas Land of Dawn.

ArtikelTerkait

atlet esports

Menjadi Atlet Esports Itu Tidak Mudah!

13 Mei 2019
Rahasia Super Mario Bros (Unsplash)

Rahasia Game Super Mario Bros yang Jarang Orang Ketahui

9 Januari 2023
pes

Ketika Game Online Menyerang, PES dan Winning Eleven Masih Menjadi Pilihan

20 Juli 2019
daftar game android penghasil uang jual akun jasa push rank harga akun mojok.co

10 Game Android Penghasil Uang untuk Gamer Medioker

30 Mei 2020
sambat

Ketika Game Online Jadi Ajang Sambat Penontonnya

27 Agustus 2019
free wifi

Free Wifi yang Sesungguhnya Nggak Benar-Benar Free

19 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.