Setelah lama bergelut dengan foto-foto seni sampai keindahan alam. Ternyata Nicholas Saputra alias Nicsap tidak lupa menyertakan objek foto berbentuk keindahan tertinggi yang diberikan Tuhan: perempuan. Sebelumnya, saya sempat curiga jangan-jangan Nicsap lebih tertarik dengan alam ketimbang manusia. Ternyata dugaan saya keliru, Nicsap masih manusia biasa yang tidak lepas dari rasa cinta terhadap perempuan.
Menelusuri kolom komentar postingan foto Instagram Nicholas Saputra yang satu ini benar-benar sebuah aktivitas yang bikin saya sakit hati. Ya, saya lelaki dan saya mengaku terbebani dengan apa yang dilakukan Nicsap lewat foto siluet tersebut. Bagaimana tidak, ia benar-benar menyedot semua atensi perempuan hanya dengan foto siluet itu. Bayangkan, bahkan captionnya pun nggak ada romantis-romantisnya sama sekali.
Lihatlah foto pertama ini.
Nicholas Saputra cukup posting foto seorang perempuan tanpa caption, tapi semua perempuan malah makin sayang sama dia. Benar-benar, Nicsap kalau diadu sama pelet semar mesem, masih menang ajian Nicsap.
Apalagi di foto kedua berikut.
Caption-nya yang ngomong soal bakau benar-benar bikin GrabID dapat atensi lebih. Eh, bukan, maksudnya jadi dapat aji mumpung soalnya di-tag sama dia. Namun, tentu fokus utama bukan di caption-nya yang ngomongin bakau. Jelas, fokusnya justru di siluet perempuannya.
Saya bahkan tak sanggup untuk membayangkan diri saya sendiri, dicemburuin dan diuwuin sama 3 ribu perempuan di kolom komentar ketika saya upload foto siluet pacar saya yang lagi makan bakso di dekat pohon bakau. Mana bisa? Rasa-rasanya, kok, itu akan janggal, ya, kalau terjadi.
Dengan foto siluet perempuan tersebut, Nicholas seolah malah bikin standar-standar baru!
Pertama, Nicsap dengan egoisnya menciptakan sesuatu yang sebenarnya biasa aja menjadi luar biasa. Iya, foto siluet perempuan itu biasa aja. Semua lelaki bisa melakukannya. Akan tetapi, hal yang biasa saja ini, berhasil bikin semua lelaki di Indonesia seperti rusa yang menatap singa jantan yang ganteng. Nicsap membebani semua lelaki di Indonesia Raya hanya dengan foto siluet perempuan.
Kedua, Nicsap bikin gaya pamer keuwuan dengan cara misterius jadi tren. Semua lelaki harus siap menghadapi perempuan yang mulai terinspirasi dengan keuwuan ala Nicsap yang misterius dan penuh teka-teki itu. Nicsap bakal membuat kita harus siap memajang foto siluet pasangan dengan caption yang ngomongin pohon mangga, dengan latar perkebunan yang tergusur tambang disertai caption ndakik-ndakik soal efek rumah kaca, hingga kita harus bersusah payah nyari pohon bakau agar bisa uwu.
Ketiga, saya sebagai lelaki merasa mangkel sama Nicsap. Dia dengan santainya bikin semua perempuan halu dan kesurupan sama dia. Lewat foto siluet tersebut, banyak perempuan jadi nggak peduli sama lelaki lain, bahkan pasangannya sendiri. Pokoknya yang ada di hati dan pikiran mereka, ya, cuma Nicsap seorang.
Pacar saya sendiri tiba-tiba jadi aneh saat liat foto Nicsap tersebut. Apalagi dia ikut-ikutan berkomentar di kolom komentar foto Nicsap dengan anehnya, “Bang Nicsap, itu foto kita waktu liburan dekat pohon bakau dulu, kok, diposting?” Lah, sejak kapan pacar saya selingkuh dengan Nicsap? Sungguh, bahaya banget ini. Saya harus ngerukyah pacar saya segera!
Nicholas Saputra ini memang tega! Dia dengan egoisnya selalu berhasil tampil misterius, cool, dan sempurna banget di media. Ia jarang pamer muka, tapi selalu pamer keindahan alam dan seni. Kalau kayak gitu terus, mana bisa lelaki Indonesia yang suka rebahan dan sering pamer foto muka pacar dengan jelas, bisa bersaing setara sama dia? Lha wong kelakuan udah nggak Nicsap banget gitu.
Sebagai lelaki yang masih merasa bisa (tapi, kok, ya, susah) buat menyaingi Nicholas Saputra, saya pengin tanya, “Bang, apa nggak capek tampil sempurna terus? Kami ini sudah capek, loh, sama damage-nya!”
Sumber Gambar: Akun Instagram Nicholas Saputra
BACA JUGA Kalau Tokopedia dan Gojek Merger Kira-kira Bakal Gimana ya? dan artikel M. Farid Hermawan lainnya.