Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

First Love, Cinta Pertama Berakhir Indah Hanya Ada di Serial Netflix

Agustin Nur Indah Puspitasari oleh Agustin Nur Indah Puspitasari
3 Desember 2022
A A
First Love, Cinta Pertama Berakhir Indah Hanya Ada di Serial Netflix Terminal Mojok

First Love, Cinta Pertama Berakhir Indah Hanya Ada di Serial Netflix (Instagram Netflix Indonesia)

Share on FacebookShare on Twitter

Serial Netflix yang dirilis jelang akhir tahun ini sepertinya sangat beragam. Beberapa di antaranya bahkan menjadi perbincangan di media sosial, First Love salah satunya. First Love dirilis pada akhir November lalu dengan jumlah episode sebanyak 9 sekaligus.

Ditulis dan disutradarai oleh Yuri Kanchiku, First Love terinspirasi dari lagu berjudul sama milik penyanyi pop asal Negeri Sakura, Utada Hikaru. Serial ini dibintangi oleh Takeru Satoh dan Hikari Mitsushima.

Genre romance memang nggak pernah salah. Ceritanya yang ringan bikin penonton jadi lepas. Kita jadi berkhayal bahwa masalah percintaan dalam hidup begitu indah. Eh, tapi ternyata kisah cinta dalam serial Netflix satu ini nggak semulus itu juga.

First Love bercerita tentang kisah cinta pertama Harumichi Namiki (Takeru Satoh). Ia jatuh cinta pada primadona di sekolah, Yae Noguchi (Hikari Mitsushima). Mereka pertama kali bertemu saat masih duduk di bangku SMP.

Layaknya cinta pertama pada umumnya, Harumichi rela melakukan semua hal untuk bisa terus berada di samping Yae, termasuk mengubah dirinya jadi murid pintar agar diterima di SMA terbaik di Jepang, mengikuti pilihan Yae. Dalam suatu hubungan pasti ada ujian, begitu pula dengan perjalanan cinta Harumichi dan Yae.

First Love sepertinya akan jadi mimpi bagi semua orang yang cinta pertamanya gagal, sambil berangan-angan dan berimajinasi kalau saja cinta pertama mereka berhasil. Apalagi chemistry antara Rikako Yagi dan Towa Araki yang berperan sebagai Yae Noguchi dan Harumichi Namiki remaja bikin penonton seolah merasakan ada kupu-kupu dalam perut. Gemas!

Lantaran bercerita tentang pertemua pertama dengan latar waktu tahun 90-an, First Love memang sering membawa penonton untuk flashback melihat perjalanan kisah romansa karakter utama hingga di kehidupan masa kini. Sebagai Gen Z, saya jadi ikut terbawa suasana era 90-an di mana saat kamu naksir seseorang waktu itu ya cuma bisa surat-suratan dan mendengarkan lagu berdua pakai tape player.

Selain plot yang menarik, sinematografi serial Netflix ini patut diacungi jempol. Dengan total 9 episode, setiap episodenya terasa seperti potongan-potongan film. Pengambilan gambar yang bagus, tone yang cantik, serta pemilihan lagu yang 90-an banget bikin First Love jadi lebih hidup. Terkadang penonton dibikin tertawa gemas dengan tingkah Harumichi dan Yae, tapi tiba-tiba dibikin nangis brutal gara-gara perjalanan cinta mereka. Nggak salah sih kalau serial Netflix ini jadi perbincangan di media sosial.

Baca Juga:

Jangan Nonton Squid Game Season 3 kalau Tidak Mau Kecewa seperti Saya

3 Alasan Drakor Netflix When Life Gives You Tangerines Sayang Dilewatkan

Meski begitu, selama menonton First Love, saya merasa terlalu banyak kebetulan yang kemungkinan kecil terjadi di kehidupan nyata. Pertemuana pertama Harumichi dan Yae setelah terpisah 20 tahun lamanya nggak terlalu membekas dan terkesan sangat mudah. Selain itu, ada beberapa karakter yang sebenarnya nggak penting-penting amat untuk diceritakan lebih jauh. Namun buat saya, serial Netflix ini tetap berhasil dan layak untuk ditonton maraton. Tertarik menontonnya weekend ini?

Penulis: Agustin Nur Indah Puspitasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Serial Netflix yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Desember 2022 oleh

Tags: cinta pertamadrama Jepangfirst loveserial netflix
Agustin Nur Indah Puspitasari

Agustin Nur Indah Puspitasari

Kadang ngomongin film, kadang ngomongin musik.

ArtikelTerkait

Membayangkan Tokoh 'Emily in Paris' Bertandang ke Pleret, Bantul terminal mojok.co

Membayangkan Tokoh ‘Emily in Paris’ Bertandang ke Pleret, Bantul

3 November 2020
All of Us Are Dead, Cerita Zombi yang Menarik tapi Bertele-tele Terminal Mojok

All of Us Are Dead, Cerita Zombi yang Menarik tapi Bertele-tele

2 Februari 2022
Perbedaan Karakteristik Zombi di Kingdom, Happiness, dan All of Us Are Dead Terminal Mojok

Perbedaan Karakteristik Zombi di Serial Kingdom, Happiness, dan All of Us Are Dead

10 Februari 2022
5 Fakta Menarik Serial Netflix Terbaru Narco-Saints Terminal Mojok

5 Fakta Menarik Narco-Saints, Serial Netflix yang Bakal Tayang September Mendatang

31 Agustus 2022
10 Serial Netflix yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup Terminal Mojok

10 Serial Netflix yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup

14 Juli 2022
First Love, Cinta Pertama Saya pada Film Thailand

First Love, Cinta Pertama Saya pada Film Thailand

21 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.