Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

5 Film Lawas yang Berulang Tahun ke-100 di Tahun Ini

Yuyun Nurhidayati Amalia oleh Yuyun Nurhidayati Amalia
4 Maret 2023
A A
5 Film Lawas yang Berulang Tahun ke-100 di Tahun Ini

5 Film Lawas yang Berulang Tahun ke-100 di Tahun Ini (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

“Old is gold”, mungkin ungkapan ini cocok untuk deretan film lawas yang pada tahun 2023 ini akan genap berusia 100 tahun. Beberapa film yang dirilis pada tahun 1920-an memang dikenal sebagai pionir film dengan genre horor, sci-fi, hingga drama sejarah. Bahkan hingga kini, beberapa film yang dirilis tahun 1920-an termasuk ke dalam “cult film” yang masih memiliki banyak penggemar setia.

Nah, bagi kamu penggemar film lawas, berikut ini ada beberapa film klasik legendaris yang akan berusia 100 tahun tepat pada tahun 2023 ini!

#1 The Pilgrim

Dirilis pada 26 Februari 1923, The Pilgrim merupakan salah satu film bisu besutan sutradara dan aktor legendaris Charlie Chaplin. Film lawas ini dibintangi sekaligus disutradarai dan naskahnya ditulis oleh Charlie Chaplin sendiri, Gaes. Pada film berdurasi sekitar 46 menit ini, Charlie Chaplin beradu akting dengan artis cantik Edna Purviance.

The Pilgrim bercerita mengenai seorang tahanan yang bernama The Pilgrim (atau juga dikenal sebagai Lefty Lombard), yang kabur dari penjara dan mengelabui penjaga dengan menyamar sebagai seorang pastor. Dalam pelariannya, sang tokoh utama singgah di kota Devil’s Gulch di Texas. Penduduk yang melihatnya mengenakan pakaian pastor, mengira sang tokoh utama sebagai pastor baru yang datang di kota tersebut. Apalagi kedatangannya bertepatan dengan hari Minggu.

Rupanya sheriff di kota tersebut kemudian mengetahui bahwa dia adalah narapidana yang melarikan diri. Sheriff kemudian membawanya ke perbatasan Meksiko, di mana The Pilgrim diberi pilihan untuk kembali ke Amerika sebagai narapidana atau menghadapi bandit Meksiko yang berperang satu sama lain.

#2 La Roue (The Wheel)

4 jam 33 menit adalah durasi dari film bisu Prancis, yang dirilis pada 17 Februari 1923 yang silam ini. Disutradarai dan ditulis serta diproduseri oleh aktor Abel Gance, La Roue dibintangi oleh aktor Séverin-Mars, Ivy Close, dan Pierre Magnier.

Film lawas yang mendapatkan skor 80% dan 5 bintang di “Rotten Tomatoes” ini bercerita tentang seorang teknisi kereta api bernama Sisif (Severin-Mars), yang mengadopsi seorang gadis kecil yatim piatu bernama Norma (Ivy Close). Orang tua Norma sendiri telah meninggal dunia karena menjadi korban kecelakaan kereta api yang tragis.

Cerita film ini kemudian menjadi rumit saat Sisif kemudian menyadari bahwa ia jatuh cinta pada Norma yang telah tumbuh menjadi gadis cantik dan ceria. Sisif kemudian dihadapkan pada pilihan untuk tetap mencintai Norma sebagai anak, atau mengungkapkan perasaannya pada putri adopsinya itu.

Baca Juga:

Film Pangku Jadi Gerbang untuk Saya sebagai Laki-laki Memahami Isu Gender

Empire XXI Saya Nobatkan sebagai Bioskop Kesayangan di Jogja

#3 Norrtullsligan (The Nurtull Gang)

Film drama komedi asal Swedia dan disutradarai oleh Per Lindberg ini bisa dibilang sebagai salah satu pionir film yang mengangkat tema feminisme. Suatu tema yang tentu saja sangat jarang dibahas pada era perfilman di tahun 1920-an.

Norrtullsligan sendiri diadaptasi dari novel karangan Elin Wägner Norrtullsligan, yang menceritakan tentang sekelompok wanita yang bekerja di kantor yang didominasi oleh kaum pria. Mengambil latar tahun 1907, film lawas ini mengangkat tema wanita pekerja yang berhadapan dengan isu-isu seperti solidaritas perempuan, posisi perempuan di pasar tenaga kerja, perjuangan hak-hak mereka, serta konflik klise antara cinta dan pekerjaan. Film yang dirilis pada 26 Desember 1923 ini dibintangi oleh beberapa aktris Swedia ternama seperti  Tora Teje, Inga Tidblad, Renée Björling, dan Linnéa Hillber.

#4 The Covered Wagon

Film koboi bisu besutan sutradara James Cruze ini, menjadi salah satu film termahal di zamannya. Film lawas yang dibintangi oleh aktor J. Warren Kerrigan dan Lois Wilson ini menghabiskan dana hingga 782 ribu dollar Amerika untuk proses pembuatannya.

Dirilis pada 16 Maret 1923 oleh Paramount Pictures, The Covered Wagon menceritakan tentang dua karavan besar yang melakukan perjalanan dari Kansas City ke Oregon. Karavan ini masing-masing dipimpin oleh Sam Woodhull yang kasar dan Will Banion yang baik hati namun menyembunyikan masa lalunya sebagai seorang kriminal.

Selama dalam perjalanan, dua karavan ini menghadapi banyak kendala mulai dari medan yang sulit, panas gurun pasir, badai salju, kelaparan dan serangan suku Indian. Cerita semakin rumit, saat Woodhull dan Banion kemudian bersaing untuk memperebutkan hati Molly Wingate, putri keluarga Wingate yang menjadi pemimpin utama dari karavan tersebut.

#5 Coeur Fidèle (The Faithful Heart)

Coeur Fidèle adalah film drama Perancis yang disutradarai Jean Epstein dan dibintangi sejumlah aktor dan aktris kawakan Prancis di zamannya. Film lawas berdurasi 87 menit ini dibintangi oleh Gina Manès, Léon Mathot, Edmond Van Daële, dan Marie Epstein.

Film yang memiliki judul berbahasa Inggris The Faithful Heart ini dirilis pada 23 November 1923. Ceritanya berfokus pada sosok Marie (Gina Manès), seorang gadis yatim piatu yang dipekerjakan secara paksa oleh orang tua angkatnya. Kehidupan Marie bertambah buruk karena sang kekasih, Petit Paul (Edmond van Daële), merupakan pemabuk dan pengangguran yang kerap menyiksnya.

Marie yang terpuruk kemudian jatuh cinta pada Jean (Léon Mathot), seorang buruh pelabuhan. Paul yang mengetahui hubungan Marie dan Jean kemudian membawa kabur sang kekasih kemudian menikahi Marie secara paksa.

Setahun kemudian, Jean kembali menemukan Marie yang kini hidup semakin sengsara dan memiliki seorang anak yang sedang sakit parah. Drama semakin meruncing saat Jean berusaha untuk menyelamatkan Marie dan anaknya, namun harus berhadapan dengan Paul yang culas dan kejam.

Itulah lima film lawas terbaik yang akan genap berusia 100 tahun di tahun 2023 ini. Apakah kamu tertarik untuk menonton salah satunya?

Penulis: Yuyun Nurhidayati Amalia
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 6 Rekomendasi Film Horor Lawas Thailand yang Tak Boleh Dilewatkan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Maret 2023 oleh

Tags: Filmfilm lawasUlang Tahun
Yuyun Nurhidayati Amalia

Yuyun Nurhidayati Amalia

Seorang guru dan content writer yang hobi menulis, terutama artikel hiburan dan gaya hidup.

ArtikelTerkait

Aktor Indonesia yang Bikin Kamu Pengin Selingkuh dari Nicsap dan Reza Rahadian Part 1 terminal mojok

Aktor Indonesia yang Bikin Kamu Pengin Selingkuh dari Nicsap dan Reza Rahadian Part 1

11 November 2021
3 Rekomendasi Film tentang Bencana Alam selain 2012 yang Bikin Ngeri Terminal Mojok

3 Rekomendasi Film tentang Bencana Alam selain 2012 yang Bikin Ngeri

29 Mei 2022
Alasan Mengapa Saya Tidak Mempermasalahkan Ketika Mendapat Spoiler Film yang Belum Ditonton

Alasan Mengapa Saya Tidak Mempermasalahkan Ketika Mendapat Spoiler Film yang Belum Ditonton

20 Januari 2020
Meski Punya Latar yang Mirip, Film Coco Lebih Terasa Nyelekit Dibanding Encanto Terminal Mojok.co

Meski Punya Latar yang Mirip, Film Coco Lebih Terasa Nyelekit Dibanding Encanto

29 Maret 2022
Rekomendasi 5 Film Indonesia Terbaik Sepanjang Tahun 2023

Rekomendasi 5 Film Indonesia Terbaik Sepanjang Tahun 2023

27 Desember 2023
dimas djay maestro iklan absurd mojok

Dimas Djay, Maestro Iklan Absurd Tiada Banding

23 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.