Fenomena Horor di Dalam Mal: Tidak untuk Semua Orang

Fenomena Horor di Dalam Mal Tidak untuk Semua Orang (Unsplash)

Fenomena Horor di Dalam Mal Tidak untuk Semua Orang (Unsplash)

Apakah kalian suka menonton film horor atau berkunjung ke rumah hantu? Jika ya, mungkin kalian akan tertarik dengan fenomena yang nggak baru-baru amat di dunia hiburan Indonesia, yaitu wahana hiburan bertema horor di dalam mal!

Sekarang ini, semakin banyak mal menawarkan wahana hiburan yang mengusung tema horor. Misalnya seperti labirin zombie, escape room, atau teater interaktif. Wahana-wahana ini menjanjikan pengalaman yang seru, menegangkan, dan tentu saja, menakutkan bagi para pengunjungnya.

Tapi apa sih yang menarik dari wahana hiburan bertema horor ini? Mengapa banyak orang yang rela membayar mahal dan mengantre panjang untuk merasakan sensasi ketakutan? Apakah mereka tidak takut dengan efek psikologis atau kesehatan yang mungkin ditimbulkan oleh wahana-wahana ini?

Nah, saya akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengulas beberapa alasan wahana hiburan bertema horor di mal semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Mari kita mulai!

Menawarkan tantangan dan adrenalin

Bagi sebagian orang, merasakan ketakutan adalah sesuatu yang menyenangkan dan memacu adrenalin. Mereka merasa tertantang untuk menghadapi rintangan dan teka-teki yang ada di wahana-wahana tersebut, serta melihat seberapa jauh mereka bisa bertahan tanpa berteriak atau lari.

Wahana hiburan bertema horor di dalam mal juga memberikan kesempatan bagi para pengunjungnya untuk berinteraksi dengan aktor-aktor yang berperan sebagai hantu, zombie, atau karakter horor lainnya. Ini membuat pengalaman mereka menjadi lebih nyata dan imersif.

Sebenarnya, saya bukan tipe orang yang suka dengan hal-hal yang menakutkan. Saya mudah kaget, teriak, dan lari kalau melihat sesuatu yang seram. Tapi, entah kenapa, saya selalu penasaran dengan wahana-wahana horor. Mungkin karena saya ingin tantangan, atau karena saya ingin menguji nyali saya, atau karena saya ingin merasakan sensasi yang berbeda ketika berkunjung ke mal.

Memberikan hiburan dan kesenangan

Selain merasakan ketakutan, para pengunjung juga bisa mendapatkan hiburan dan kesenangan dari wahana-wahana tersebut. Mereka bisa tertawa bersama teman-teman saat melihat reaksi mereka yang lucu atau kocak saat ketakutan.

Saya sering tertawa melihat reaksi teman-teman yang lagi ketakutan. Ada yang melompat-lompat, berlari-lari, langsung berdoa, marah-marah, dan ada yang nangis-nangis. Saya juga sering tertawa melihat hantu-hantu yang kadang-kadang gagal menakut-nakuti kami. Ada yang kostumnya lepas, ada yang terjatuh, ada yang tertawa-tawa sendiri, sampai ada yang minta foto-foto.

Selain itu, wahana hiburan horor di mal juga bisa menjadi sarana untuk melepaskan stres atau penat dari rutinitas sehari-hari. Dengan mengunjungi wahana tersebut, kita bisa melampiaskan emosi kita dengan berteriak-teriak atau tertawa-tawa bersama teman-teman.

Tidak untuk semua orang

Namun, tidak semua orang menyukai wahana hiburan horor di dalam mal. Ada juga orang-orang yang merasa tidak nyaman atau bahkan trauma dengan hal-hal yang berkaitan dengan horor. Mereka mungkin memiliki fobia terhadap hantu, darah, gelap, atau hal-hal lainnya yang ada di dalam wahana tersebut.

Mungkin juga memiliki keyakinan atau agama yang melarang mereka untuk berhubungan dengan hal-hal mistis atau gaib.

Jadi, kesimpulannya, wahana horor ini cukup seru untuk dicoba kalau kamu suka dengan hal-hal yang menegangkan dan menguji adrenalin. Yah, ada yang lebih serem, sih, yaitu berebut barang diskonan sama emak-emak. Sudahlah, mending kamu mengalah ketimbang mengalami teror horor di dalam mal.

Penulis: Rully Novrianto

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Kok Bisa Sih Takut Sama Pocong? Dia Kan Cuma Hantu yang Pengin Dibukain Talinya Doang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version