Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Terpaksa Masuk Fakultas Kedokteran karena Obsesi Orang Tua akan Gengsi dan Hidup Sejahtera Punya Duit Banyak

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
10 Maret 2024
A A
Fakultas Kedokteran, Wujud Obsesi Orang Tua akan Duit Banyak (Unsplash)

Fakultas Kedokteran, Wujud Obsesi Orang Tua akan Duit Banyak (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Ironi yang malah jadi lucu

Lucunya, ketika saya mencoba ingat lagi ketika ekonomi keluarga saya belum begitu baik zaman dulu. Ketika saya sakit, opsi pergi ke dokter (terutama spesialis) adalah opsi paling final. Kalau tidak parah-parah banget ya nggak usah ke dokter, kira-kira begitu.

Kenapa?

Karena orang tua saya dalam pikiran alam bawah sadarnya punya keyakinan bahwa kalau sakit dibawa ke dokter itu biayanya pasti mahal. Itu salah satu stigma yang pada praktiknya kemudian memunculkan beragam “bisnis” penyembuhan alternatif di Indonesia. Mulai dari perdukunan, panti pijat, sampai “batu Ponari”.

Uniknya, justru ketika stigma bahwa dirawat itu dokter itu mahal, profesi dokter tidak serta-merta jadi buruk. Yang ada malah sebaliknya, banyak orang tua yang lantas sangat menginginkan anaknya masuk Fakultas Kedokteran dan jadi dokter.

Hal ini terjadi karena dipikir banyak orang tua kita, periksa ke dokter kan mahal, pasti si dokter duitnya banyak dong. Jadi dianggap kalau orang bisa jadi dokter itu ia auto-kaya.

Modal intelektual yang besar

Tapi masalahnya, menjadi dokter tidak hanya butuh modal finansial saja, tapi juga butuh modal intelektual. Ya iya lah, masuk Fakultas Kedokteran kan nggak cuma butuh modal duit, tapi juga butuh modal otak.

Dan karena modal otak itu tak semua anak bisa (atau mau sebenarnya). Makanya, banyak orang tua di Indonesia tak begitu masalah kalau anaknya tak mampu jadi dokter. Mereka masih rela harapannya harus diturunkan levelnya.

Kalau anaknya memang otaknya nggak mampu-mampu amat jadi dokter, yah, setidaknya anaknya masih bisa jadi… PNS lah.

Baca Juga:

Ambil S2 UGM setelah Lulus S1 dari Tempat yang Sama, Alasan Saya Tidak Bosan Kuliah di Gadjah Mada

S2 UGM Diperebutkan Lulusan S1 dari Kampus Mana Aja kecuali dari UGM Sendiri

Sebuah profesi yang sama-sama membanggakan, bukan karena dianggap abdi negara, tapi karena berpotensi punya pendapatan finansial yang, meski tidak fantastis, tapi sama-sama stabil seperti halnya berhasil masuk Fakultas Kedokteran dan sukses menjadi dokter.

Penulis: Ahmad Khadafi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Fakultas Kedokteran, Fakultas Paling Terhormat Melebihi Fakultas Lainnya di Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 10 Maret 2024 oleh

Tags: Dokterdokter spesialisfakultas kedokteranfakultas kedokteran ugmkedokterankedokteran ugmkoasUGM
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

ArtikelTerkait

7 Profesi yang Paling Sering Muncul di Drama Korea terminal mojok.co

7 Profesi yang Paling Sering Muncul di Drama Korea

29 Juni 2021
Kisah-kisah Horor dalam Ruang Bedah Mayat Fakultas Kedokteran terminal mojok.co

Kawanku, Tak Harus Kuliah Kedokteran untuk Jadi Mulia

11 Mei 2023
Benarkah Mahasiswa UNY Adalah (Calon) Mahasiswa yang Terbuang dari UGM? Iya, tapi Nggak Juga Jogja kuliah di UGM warung makan sekitar UGM seleksi masuk ugm jurusan s1 UGM

6 Warung Makan Sekitar UGM yang Underrated, Dijamin Enak dan Nggak Akan Bikin Menyesal!

8 Agustus 2024
fakultas kedokteran dokter apoteker diagnosis dadakan mojok

Kuba Adalah Jalan Keluar untuk Calon Mahasiswa yang Memimpikan Fakultas Kedokteran

11 Januari 2021
UGM Punya 5 Aturan Tak Tertulis, Jangan Dilanggar Nanti Malu! (Unsplash)

5 Aturan Tidak Tertulis di UGM, Jangan Dilanggar Nanti Bikin Malu

23 Mei 2024
Menerka Karakter Jurusan Kuliah kalau Ia Adalah Manusia Terminal Mojok.co

Menerka Karakter Jurusan Kuliah kalau Ia Adalah Manusia

17 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.