Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Saya Mencari Faedah Bawa HP ke WC Tiap Mau Boker, Ternyata Tidak Menemukan Apa-Apa

Irmawati oleh Irmawati
5 Maret 2020
A A
bawa hp ke wc

Saya Mencari Faedah Bawa HP ke WC Tiap Mau Boker, Ternyata Tidak Menemukan Apa-Apa

Share on FacebookShare on Twitter

Seperti halnya merokok, bawa HP ke WC ketika boker sudah menjadi kebiasaan yang lumrah. Entah karena kondisi darurat pacar yang sedang ngambek ndak mau ditinggal—dasar bucin kalian, atau karena sedang memantau orderan gofud atau sekadar untuk mendengarkan dangdut koplo di antara bunyi keran. Biar semangat ngeden, katanya. Haha

Tapi sungguh, saya sebenarnya bingung bagaimana orang-orang bisa boker sambil pegang HP. Pernah suatu kali saya mencoba, niatnya meniru mbak-mbak kontrakan yang hobi webtoonan sambil ngeden. Eh lhadalah, bukannya semangat ngeden, pup saya malah ndak mau keluar. Aseem memang.

Karena kadar kekepoan yang bisa dibilang berlebih, saya masih ingin mencoba meniru kaum bawa HP ke WC ini. Apa sih sebenarnya yang membuat mereka hobi sekali melakukannya? Bahkan katanya kalau sudah nongkrong di WC, hapean, ada colokan charger, dan rokok maka kalau emak belum gedor-gedor pintu mereka tidak akan keluar. Apalagi ditambah wi-fi kenceng, auto bawa kasur mungkin ya.

Beberapa kali mencoba membawa HP ketika boker tidak lantas membuat saya langsung memahami nikmatnya nongkrong di WC sambil scroll chat lama doi karena malah bikin perih, apalagi nikmatnya halu sambil kepoin bias. Ndak ada nikmat-nikmatnya blas. Dari hasil coba-coba berhadiah itulah saya memutuskan untuk berhenti membawa HP ketika boker. Selain tidak ada manfaatnya, hal tersebut juga mengganggu. Berikut beberapa hal yang mungkin bisa mengubah kebiasaan kalian membawa HP ketika boker.

Pertama: mengganggu konsentrasi

Menurut saya, boker besar merupakan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi. Konsentrasi ngeden lebih tepatnya. Bagaimana perasaan kalian ketika sedang fokus ngeden sambil stalking gebetan atau bias? Akward bukan? Mata melihat wajah ganteng cantik nan amazing, eh, kondisi kita setengah bugil. Ampun mak, kenapa saya jadi merasa jijik sendiri ya

Dan yang terjadi bukannya sukses ngeden, yang ada pup kalian masuk lagi dan jadi sembelit, haha.

Kedua: mengurangi daya imajinasi

Ilham alias ide alias pangsit wangsit biasanya didapat ketika mandi. Selain itu saya sering mendapat ide mendadak saat melamun sambil memperhatikan air keran ketika boker. Tapi ide mendadak buntu ketika saya memutuskan membawa HP saat boker. Waktu melamun malah digunakan untuk scroll beranda atau buka youtube. Elaah

Jadi pembaca Mojok yang budiman, coba tinggalkan HP kalian di kamar ketika boker dan mari melamun sambil ngeden. See what happen my luv

Baca Juga:

Etika Pakai WC Duduk di Toilet Umum, Saya Tulis karena Banyak Orang Jorok dan Nggak Peka

Mari Bersepakat, Eksistensi Sabun Adalah Bare Minimum untuk Kamar Mandi Umum!

Ketiga: memperbesar resiko HP jatuh

Hal ini bisa saja terjadi lho sayang. Saat kalian harus memegang gayung untuk menyiram pup mau tidak mau HP akan kalian letakkan di tempat yang menurut kalian aman. Mungkin di saku baju, lubang jendela, tempat sabun, di dalam baju yang ditekuk dan kalian jepit ujungnya dengan dagu atau malah di pinggiran bak air-–ini paling epic. Percayalah, kecelakaan dan kesalahan kecil bisa saja terjadi. Dan kalian hanya bisa menyesalinya nanti.

Keempat: memperpanjang durasi boker

Ini adalah fakta yang benar-benar tidak dapat diganggu gugat. Ketika kalian scroll beranda, ngetwit, stalking mantan, main cacing, ngebucin, browsing gak jelas, dangdutan, kepoin bias, merepet haters, mantengin bias, puji-puji bias, bias, bias, bias akan memperpanjang durasi boker kalian. Bukannya selesai boker kalian justru mengkhatamkan ebook cara berternak lele yang baik. Ah sudahlah.

Kelima: kesemutan dan pusing ketika bangun dari jungkook jongkok

Kesemutan merupakan sensasi kebas seperti tertusuk jarum yang sering terjadi ketika terlalu lama jongkok atau bisa juga karena kaki atau tangan terlalu lama tertindih. Semakin lama durasi boker maka kemungkinan kesemutan akan semakin besar, apalagi bagi pengguna WC jongkok dan tidak menutup kemungkinan terjadi pada pengguna WC duduk. Selain kesemutan, pusing mendadak ketika bangun dari posisi jongkok juga bisa saja terjadi. Terlebih jika kalian penderita tekanan darah rendah. Hati-hati bujaang

Memang beberapa penelitian menyatakan boker dengan posisi jongkok lebih baik bagi kesehatan jantung. Tapi bukankah yang berlebihan selalu buruk my luv? Yang sedang-sedang saja.

Keenam: memperpanjang antrian

Ini hal yang paling menyebalkan, Sayang. Tidak. Saya tidak akan membicarakan antrian WC umum yang sudah seperti game cacing kalian itu. Yang dekat-dekat saja, di WC rumah masing-masing. Semakin lama durasi boker akibat kelamaan scroll beranda dan tetek-bengeknya maka semakin besar pula peluang diteriaki penghuni rumah lain. Apalagi kalau emak sudah bersabda. Modyar kalian

Jadi my luv, kalau mau nongkrong sambil stalking mantan mbok ya liat-liat situasi dulu. Kasihan itu orang yang antri kebelet.

Ya sudahlah ya. Akhirnya pilihan akan tetap menjadi pilihan bukan? Membawa atau tidak membawa HP ketika boker tetap menjadi pilihan dan hak mutlak bagi mereka. Cukup menyadari saja kondisi dan situasi. Bagi pemilik WC tunggal monggo ngopi sambil nongkrong santuy, jangan lupa bawa kabel olor dan chargeran. Bagi penghuni kos, anak kontrakan, anak asrama, dan member keluarga besar mari bersama menjaga perasaan masing-masing. Karena WC adalah milik kita bersama.

Saya jadi punya ide membangun WC umum free wi-fi, hmm.

BACA JUGA Perdebatan Mana yang Lebih Nyaman: WC Jongkok atau WC Duduk atau tulisan Irmawati lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 Maret 2020 oleh

Tags: Kamar Mandimain hpwc
Irmawati

Irmawati

ArtikelTerkait

Mari Bersepakat, Eksistensi Sabun Adalah Bare Minimum untuk Kamar Mandi Umum!

Mari Bersepakat, Eksistensi Sabun Adalah Bare Minimum untuk Kamar Mandi Umum!

30 Agustus 2024
4 Kesalahan Umum Saat Membersihkan Kamar Mandi terminal mojok

4 Kesalahan Umum Saat Membersihkan Kamar Mandi

23 Desember 2021
10 Ciri Kamar Mandi Ideal, Bikin Penggunanya Bahagia Terminal Mojok

10 Ciri Kamar Mandi Ideal, Bikin Penggunanya Bahagia

25 Oktober 2022
suara

Diganggu Suara Gaib Saat Bernyanyi di Kamar Mandi

11 Oktober 2019
Katanya Karawang Mau Jadi Kota Metropolitan, tapi kok Masih Ada Warga yang MCK di Sungai?

Katanya Karawang Mau Jadi Kota Metropolitan, tapi kok Masih Ada Warga yang MCK di Sungai?

16 Mei 2024
Alasan Kucing Suka Keranjingan Ikut Babunya ke Kamar Mandi terminal mojok.co

Alasan Kucing Suka Keranjingan Ikut Babunya ke Kamar Mandi

16 Januari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Saya Bangga Setengah Mati Lahir dan Besar di Kebumen (Unsplash)

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

10 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi
  • UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan
  • Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.