Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Facebook dan 3 Stigma yang Dilekatkan kepada Anak Muda yang Masih Menggunakannya

Johan Gregorius Manotari Pardede oleh Johan Gregorius Manotari Pardede
30 Juni 2020
A A
Kasta Media Sosial Itu Semu, Berhenti Berdebat Soal Siapa yang Paling Asyik terminal mojok.co TikTok alay Twitter darkjokes

Kasta Media Sosial Itu Semu, Berhenti Berdebat Soal Siapa yang Paling Asyik terminal mojok.co TikTok alay Twitter darkjokes

Share on FacebookShare on Twitter

Masih ada anak muda yang mainan Facebook? Ya tentu ada. Namun, satu hal yang pasti, anak muda yang masih pakai Facebook tidak akan bisa menghindar dari stigma negatif. Setidaknya ada 3 stigma yang saya catat berdasarkan pengamatan.

Pertama: Generasi tua

Sebetulnya, penggunanya tidak terbatas golongan umur tertentu. Anak muda, orang tua, bahkan lansia mainan media sosial ini. Namun, yang menjadi masalah adalah Facebook distigmakan sebagai media sosial orang tua.

Kamu, yang masih muda, akan digolongkan sebagai generasi tua. Sudah lazim kalau anak muda lebih suka menggunakan Instagram, Twitter, Line. Media sosial ini dianggap lebih fleksibel dan “muda”, berbeda dengan Facebook.

Seakan muncul jarak sosial di antara pemakai media sosial ini. Maka temannya yang pengguna Facebook itu akan mendapat sindiran sebagai generasi tua di tongkrongan.

Kedua: Gampang percaya hoaks dan tukang berantem

Alasan selanjutnya hijrahnya para anak muda dari platform Facebook adalah terkait hoaks. Mereka memandang isi Facebook tidak sekredibel dulu. Juntaian informasi yang hilir mudik di berandanya tidak diketahui keabsahannya.

Akibatnya kalau ada teman mereka yang masih menggunakan Facebook disebut gampang percaya hoaks. Setiap nongkrong bersama teman lainnya dia akan menjadi sasaran ledekan. “Informasi itu lo dapat dari mana?”

“Facebook.”

“Ahh pantesan, lu percaya hoaks, sih.”

Baca Juga:

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Akun Affiliate yang Jualan Numpang Tragedi Itu Biadab, dan Semoga Nggak Laku!

Padahal, masalah gampang percaya hoaks atau tidak, bukan ditimbang dari media social yang digunakannya, tapi dari proses cek dan ricek. Apalagi media sosial yang hakikatnya adalah media hiburan seakan menjadi media biang keladi keributan masyarakat.

“Males, ah buka Facebook, isi ribut melulu.” Makanya sering terjadi kalau penggunanya disebut sebagai tukang berantam.

Ketiga: Alay dan kurang update

Facebook, yang sebagian besar penggunanya adalah orang tua, dianggap mereka dalam menggunakan bermedia sosial sebagai sosok yang garing. Kerjanya hanya membagikan cerita saja tanpa mengecek kebenarannya, karena berita yang tampil di beranda mereka seolah benar terjadi.

Foto yang dibagikan mereka juga tergolong lebay dan tidak tampak kekinian. Fotonya terasa kaku dan tidak menampilkan estetika. Begitu kata anak muda.

Padahal tidak melulu setiap pengguna melakukan hal demikian. Setiap status yang dibuat seseorang di Facebook berasal dari preferensi. Tidak bisa semena-mena menyeragamkan tindakan antara satu orang dengan orang lain.

Sejatinya memang segala sesuatu memiliki dua hal, yaitu positif dan negatif. Terkait kedua hal tersebut mestilah ditanggapi dengan sifat bijak dan pandai memilah. Dan bukan berarti para pengguna otomatis pantas mendapat 3 stigma tersebut. Sebab setiap pengguna media sosial lainnya juga mempunyai kekurangan.

BACA JUGA Hal yang Perlu Anda Ketahui Jika Jatuh Cinta pada Perempuan Batak atau tulisan Johan Gregorius Manotari Pardede

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

 

Terakhir diperbarui pada 30 Juni 2020 oleh

Tags: FacebookinstagramMedia SosialTwitter
Johan Gregorius Manotari Pardede

Johan Gregorius Manotari Pardede

Mahasiswa STAN yang doyan menulis dan membaca.

ArtikelTerkait

Orang yang Menumpuk Notifikasi dan Melarikan Diri Perlu Dirukyah Ningsih Tinampi mojok.co

Orang yang Menumpuk Notifikasi Sebaiknya Dirukyah Ningsih Tinampi

25 Oktober 2020
3 Ciri Giveaway Abal-abal yang Bikin Orang Tertipu terminal mojok.co

Maha Benar Netizen dengan Segala Ke-Jancuk-annya

26 Mei 2019
Twitter, Tempat Orang Berlomba Menjadi Jahat jerome polin elon musk akun base twitter

RIP Twitter: Aplikasi Hiburan yang Nggak (Lagi) Menghibur

8 April 2023
people nearby

People Nearby: Sebuah Sensasi Mencari Cinta Baru

8 Oktober 2019
selebgram

Bagaimana Penulisan Profesi Sebagai Selebgram di KTP?

18 September 2019
eskapisme

Eskapisme Media Sosial Membumbui Penyimpangan Era Digital

28 Juli 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.