Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Event Lari di Bandung Sering Bikin Sewot Warga Setempat 

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
22 Mei 2025
A A
Event Lari di Bandung Sering Bikin Sewot Warga Setempat  Mojok.co

Event Lari di Bandung Sering Bikin Sewot Warga Setempat  (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa tahun ini, olahraga lari sedang naik daun. Untuk tren ini, saya cuma bisa bilang, “Ini FOMO yang positif!” Lebih baik ikut-ikutan FOMO buat lari daripada rebahan doang, kan? 

Seiring dengan olahraga lari yang kian populer, berbagai brand olahraga merilis produk-produk yang menunjang olahraga satu ini, mulai dari sepatu lari dengan berbagai mode, jersey, jam tangan olahraga, hingga printilan-printilan kecil seperti kacamata, ikat kepala, topi. 

Event lari juga mulai menjamur di berbagai kota, mulai dari 5K, 10K, half marathon, sampai full marathon. Tidak hanya di kota besar seperti Jakarta, event lari semacam itu mulai merambah berbagai daerah. Bandung menjadi salah satu kota di mana event olahraga lari digelar. 

Jujur saja, sebenarnya saya senang orang-orang lebih sadar terhadap kesehatan dengan rajin berolahraga lari. Namun, event-event semacam ini bikin repot juga kalau digelar Bandung. Sebagai seseorang yang sudah 25 tahun hidup di Bandung, saya dengan mantap bisa bilang kalau kota ini nggak cocok untuk event lari.  

Jalanan Kota Bandung itu sempit, event lari cuma bikin repot warga

Event lari di Kota Bandung biasanya digelar sejak subuh hingga maksimal sekitar pukul 10.00 WIB. Di luar jam sibuk dan padat memang, tapi efeknya begitu terasa di Kota Kembang itu. Nggak heran, setiap ada event lari, akun penyelenggara atau Pemerintah Kota Bandung langsung diserbu sambatan warganet, “Event nggak penting! Mau sehat kok nyusahin orang! Bikin macet!” dan masih banyak komentar serupa lainnya.

Analisa kecil-kecilan saya, jalan di Bandung itu kebanyakan sempit dan satu arah. Apabila ada event lari, otomatis ada penyesuaian lalu lintas, salah satu yang palings ering dilakukan adalah penutupan pertigaan dan perempatan secara sementara. Memang sih penutupannya tidak lama, sekitar 5 hingga 10 menit saja. Tapi, waktu yang hanya beberapa menit itu bisa menimbulkan macet yang mengular. 

Hal lain yang bikin lebih dongkol. Jalanan atau area di mana event lari diselenggarakan jadi banyak sampah berserakan, mulai dari gelas bekas minum hingga energy gel. Rupanya tidak semua pelari sadar untuk menjaga kebersihan. Padaha, pihak panitia atau penyelenggara sudah menyediakan trash bag di banyak titik. 

Beberapa pertimbangan

Saya bukannya anti sama yang namanya event lari. Saya juga pengin ikutan event lari (kalau ada duitnya). Tapi jujur aja, menurut saya, Kota Bandung belum siap buat jadi tuan rumah event lari skala besar, baik dari sisi infrastruktur maupun SDM di lapangan. Jalanan yang sempit, lalu lintas yang kusut, plus komunikasi antara pemerintah, pihak penyelenggara, dan masyarakat yang bikin setiap event lari jadi sumber keruwetan.

Baca Juga:

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

Saya bukan ahli tata kota, bukan juga planolog. Saya juga belum pernah jadi peserta ataupun jadi panitia event lari. Tapi, kalau boleh kasih saran, kira-kira ini dua hal utama yang bisa jadi pertimbangan:

Pertama, hindari jalur-jalur vital seperti Dago, Pasteur, atau Jalan Asia Afrika. Cobalah cari rute alternatif ke arah kabupaten, melewati kawasan industri, atau ruas jalan yang nggak terlalu padat dan nggak jadi nadi utama kota. 

Kedua, penyelenggara juga perlu lebih serius dalam mengedukasi peserta soal etika berlari. Jangan buang sampah sembarangan, jangan nekat lari di tengah jalan demi ngejar personal best, dan plis… jangan selfie di tengah lintasan demi feed Instagram.

Kira-kira dua hal itu saja solusi dari saya, yang teknisnya ya coba Pemerintah Kota Bandung dan pihak penyelenggara yang berpikir. Kalian yang lebih tahu kota ini dan punya kuasa. 

Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Kuliah Jurusan Pendidikan Olahraga Sering Dikira Main-main Aja, tapi Saya Tidak Pernah Menyesal Memilihnya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Mei 2025 oleh

Tags: Bandungevent larievent lari bandungwarga bandung
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Bandung Kota Kuliner, tapi Orang Asli Bandung Jarang Kulineran braga

Nasib Jalan Braga setelah Pandemi

25 Oktober 2022
4 Event Lari dengan Goodie Bag Paling Menggiurkan, Jangan Sampai Dilewatkan Mojok.co

4 Event Lari dengan Goodie Bag Paling Menggiurkan, Jangan Sampai Dilewatkan

14 Januari 2025
Babakan Ciparay, Kecamatan Jahanam di Kota Bandung yang Bakal Menguji Kesabaran Kalian Mojok.co

Babakan Ciparay, Kecamatan di Kota Bandung yang Bakal Menguji Kesabaran Kalian

23 Juli 2024
4 Hal Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa Unisba

4 Hal Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa Unisba

31 Januari 2022
Cimahi Terbuat dari Kesalahpahaman yang Perlu Diluruskan Mojok.co

Cimahi Terbuat dari Kesalahpahaman yang Perlu Diluruskan

6 Mei 2024
Universitas Padjadjaran (Unpad) (Unsplash.com)

Unpad, Kampus Rest Area yang Cuma Menang Status Negeri Doang!

16 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.