Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

Enaknya Punya Pasangan yang Berasal dari Daerah Sama

Andy Aryawan oleh Andy Aryawan
23 Oktober 2021
A A
Enaknya Punya Pasangan yang Berasal dari Daerah Sama terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi sebagian orang, menikah merupakan sebuah pilihan, termasuk memilih dari mana pasangan kita berasal. Bibit, bebet, dan bobot lah kalau kata orang Jawa. Setelah menikah selama lebih dari 12 tahun, saya selalu bersyukur istri saya berasal dari kota yang sama dengan saya, Semarang. Bukan maksud saya kalau istri saya berasal dari daerah lain dengan saya lantas saya nggak bersyukur. Bukan begitu. Tentu ada juga sisi positif dari memiliki pasangan yang berasal dari daerah berbeda.

Namun, kali ini izinkan saya berbagi beberapa hal yang menurut saya menyenangkan apabila menikah dengan pasangan yang berasal dari daerah sama. Berikut alasannya:

#1 Mudik hemat

Alasan pertama ini berlaku sebelum pandemi, ya, karena sejak pandemi saya belum pulang kampung lagi. Sebelum pandemi melanda, pulang kampung jadi salah satu agenda rutin bagi setiap pasangan yang tinggal terpisah dari orang tuanya. Untungnya, orang tua saya dan istri sama-sama berasal dari Semarang, sehingga kalau mau mudik tinggal sekali jalan saja. Hemat biaya dan waktu, bukan?

Coba bayangkan seandainya saya dan istri kerja dan tinggal di Jakarta. Saya berasal dari Semarang, sementara istri saya berasal dari Ujoh Bilang (ibu kota Kabupaten Mahakam Ulu Provinsi Kalimantan Timur). Hehehe, saya yakin, pasti banyak di antara kalian yang belum pernah mendengar daerah Ujoh Bilang ini.

Saya ceritakan sedikit, tahun 2013 saya pernah ke Ujoh Bilang dalam rangka dinas. Saya berangkat dari Samarinda pukul 3 sore dan tiba di Sendawar (ibu kota Kutai Barat) pukul 1 malam. Dari pelabuhan perahu di Sendawar, harus lanjut naik speedboat sekitar 2-3 jam perjanan menyusuri sungai baru tiba di Ujoh Bilang.

Kebayang kan berapa biaya yang harus dikeluarkan dan waktu yang dibutuhkan untuk mudik ke Semarang dan ke Ujoh Bilang?

#2 Bahasa daerah sama

Walau sesama orang Jawa, ada beberapa dialek daerah yang berbeda, khususnya di Jawa Tengah. Masyarakat di Semarang dan Jepara atau Barang saja sudah berbeda dialeknya.

Nah, karena saya dan istri sama-sama berasal dari Semarang, kami lebih mudah memahami satu sama lain. Saya nggak perlu ambil kursus singkat belajar bahasa daerah lain untuk lebih mengakrabkan diri dengan pasangan, begitu juga sebaliknya dengan pasangan saya.

Baca Juga:

Kenali Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan, Lebih Parah daripada Ghosting!

Unlock Your Heart oleh Sabrina Maidah: Panduan Membuka Hati pada Hubungan Baru

Bayangkan kalau saya berasal dari Semarang, sementara istri saya berasal dari Sumatera Utara misalnya. Wah, bahasa daerahnya saja sudah berbeda, intonasi bicaranya pun juga berbeda. Orang Batak terkenal suka berbicara keras dan tegas, sementara orang Jawa terkenal dengan cara bicaranya yang lembut dan pelan. Tentu bakal butuh waktu untuk beradaptasi dengan bahasa dan dialek masing-masing.

#3 Selera makan sama

Meski nggak suka makan makanan pedas seperti istri, secara umum kami memiliki selera makan yang sama. Masakan di rumah kami umumnya benar-benar njawani. Tempe goreng, ayam bacem, sop, lodeh, dan makanan rumahan lainnya benar-benar membuat saya malas jajan di luar.

Seandainya istri saya berasal dari daerah yang berbeda, tentu saya harus membiasakan diri dengan jenis makanan yang nggak biasa bagi lidah saya. Misalnya, makan pisang goreng dengan sambal yang tentu saja menarik untuk dicicipi, namun tentu bukan favorit saya. Soto ayam dengan sate telur puyuh favorit saya bisa jadi sulit ditemui di luar Semarang.

Tiga hal di atas merupakan beberapa kelebihan dari memiliki pasangan yang berasal dari daerah atau kota yang sama dengan kita. Tentu saja keragaman suku, bahasa, dan budaya merupakan kekayaan tersendiri bagi bangsa ini. Banyak juga kok teman saya yang memilih pasangan tak hanya beda suku, namun juga beda bangsa dan hidup berbahagia hingga sekarang. Preferensi kita dalam memilih pasangan hidup merupakan privilese dari diri kita sendiri. Kenyamanan dan kebahagiaan merupakan subjektivitas dari individu masing-masing.

Sumber Gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Oktober 2021 oleh

Tags: Daerah asalhubunganmemilih pasangan
Andy Aryawan

Andy Aryawan

FB: Andy Aryawan. PNS yang mendapat kesempatan makan kari langsung di India.

ArtikelTerkait

Seni Mencintai Ala Erich Fromm yang Bagus buat Rujukan Yang-yangan terminal mojok.co

Soal Cinta Kita Semua Biadab

31 Mei 2019
memecahkan berarti membeli

“Memecahkan Berarti Membeli”, Ternyata Tidak Berlaku Untuk Hati Dan Perasaan

17 Juni 2019
Heran Saya, Kenapa Harus Pacaran Online kalau Bisa Offline? terminal mojok.co dating online situs cari jodoh online

Heran Saya, Kenapa Harus Pacaran Online kalau Bisa Offline?

18 Desember 2020
Alasan Historis, Logis, dan Klinis di Balik Kecintaan Pada Momen Ambyar terminal mojok.co

Tentang Mantan yang Tak Bisa Digantikan Pasangan Anyar

13 Mei 2019
Ngapain Nikah Muda kalau Hanya untuk Menghindari Zina terminal mojok.co

Ngapain Nikah Muda kalau Hanya Menghindari Zina

15 Februari 2021
revolusi

Revolusi Asmara dan Stagnansi Perkembangan Manusia Dalam Beberapa Era Terakhir

9 Mei 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.