Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Elegi Sapi di Hari Raya Idul Adha

Akhmad Idris oleh Akhmad Idris
17 Juli 2020
A A
Elegi Sapi di Hari Raya Idul Adha MOJOK.CO

Elegi Sapi di Hari Raya Idul Adha MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Idul Adha akan tiba dalam hitungan hari. Tembicaraan tentang kurban sapi atau kambing telah berserakan di sudut-sudut pasar, rumah jagal, dan pelataran masjid. Hari Raya Kurban adalah cerita tentang manusia dan “sesuatu yang dikurbankan”.

Seharusnya, Idul Adha dirayakan dengan penuh kegembiraan. Penyembelihan sapi yang dilakukan dengan penuh semangat, pembagian daging sapi yang dinanti dengan penuh antusias, dan rencana bakar sate ramai-ramai. Menghadirkan kebahagiaan untuk setiap umat.

Pernahkah kita menyediakan sedikit waktu untuk memikirkan, kira-kira, apa yang sapi dan kambing rasakan di hari besar ini? Saya masih menyambut hari raya ini dengan penuh antusias. Namun, izinkan saya berbagi isi hati yang pernah saya rasakan ketika melihat para sapi itu dikurbankan.

Di hari mereka disembelih, ada air yang diam-diam membasahi kelopak mata. Rasa sedih karena meninggalkan hubungan yang terlanjur erat dengan majikannya. Setahun yang lalu, dunia media sosial dihebohkan oleh sebuah video yang menampilkan pelukan hangat seekor sapi dengan seorang nenek tua yang merupakan pemilik sekaligus perawatnya. Pemeliharaan yang dipenuhi ketulusan dan rasa sayang mampu membentuk ikatan rasa saling tak mau kehilangan. Kalian, para penikmat kata tentu sudah mengetahui bagaimana rasanya ditinggal pas lagi sayang-sayang e.

Di hari mereka disembelih, ada suara lenguh yang serak dan parau; sebuah wujud jeritan kasih sayang kepada sanak keluarga yang ditinggalkan. Mereka juga memiliki keluarga, sama seperti kita. Mungkin 2 atau 3 anak. Perpisahan mereka di hari raya Idul Adha dapat dikatakan seperti telepon di pagi hari yang mengabarkan bahwa kepala keluarga telah meninggal di medan pertempuran. Jeritan isak tangis akan menjadi melodi rutin selama beberapa waktu, begitu pula yang dialami oleh sanak keluarga mereka yang disembelih itu.

Di hari mereka disembelih di hari raya Idul Adha, ada bekas memar di sudut-sudut kaki ketika dijatuhkan. Tukang-tukang jagal itu tidak bisa memperlakukan mereka secara halus seperti majikan-majikannya. Mereka sudah sakit hati karena harus berpisah dengan hal-hal yang dicintainya, kini penderitaan itu harus ditambah sakit di beberapa bagian tubuhnya.

Di hari mereka disembelih, ada sebagian di antara mereka yang dipaksa meminum air melebihi batas. Mereka dipaksa untuk gemuk. Mereka hanya bisa berkali-kali mengibaskan ekor tanpa ada satu pun yang peduli bahwa mereka sedang kesakitan.

Di hari mereka disembelih, mereka hanya berharap ada perpisahan yang manis antara mereka dan majikan-majikannya. Mereka akan meninggal dengan damai ketika di saat terakhir sebelum benda tajam mengkilat itu melesat cepat pada lehernya, majikan-majikannya mengelus lembut kepalanya, membisikkan dengan lirih sebuah kalimat romantis di telinganya dan melambaikan tangan dengan mata berkaca-kaca.

Baca Juga:

4 Akal-akalan Penjual Sapi Menipu Pembeli demi Meraup Cuan Besar

Sapi “Misterius” Berkeliaran di Wiyung Surabaya, Bikin Repot dan Resah Warga

Di hari mereka disembelih, ada kita yang selayaknya bersedih sebab di setiap kebahagiaan selalu ada hal yang harus dikorbankan, terutama di hari raya Idul Adha.

Sapi dan kambing itu “dikurbankan” sebagai wujud ketulusan dan keikhlasan manusia. Saya berdoa, semoga hewan yang dikurbankan di hari raya Idul Adha juga masuk ke surga. Seperti manusia, yang berkorban untuk sesama, beriman kepada Allah, dan memegang teguh nilai-nilai luhur agamanya.

BACA JUGA Ibadah Kurban dan Solidaritas Kemanusiaan atau tulisan-tulisan lainnya di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

 

Terakhir diperbarui pada 17 Juli 2020 oleh

Tags: idul adhaidul kurbankurban sapisapi
Akhmad Idris

Akhmad Idris

Awardee BPI 2023 program doktoral di Universitas Negeri Malang, dosen yang suka menulis di media lokal, nasional, dan internasional

ArtikelTerkait

Investasi Sapi Disukai Warga Desa Saya daripada Investasi Emas dan Saham: Bukan Mengejar Kekayaan, melainkan Ketenteraman

Investasi Sapi Disukai Warga Desa Saya daripada Investasi Emas dan Saham: Bukan Mengejar Kekayaan, melainkan Ketenteraman

26 Juni 2024
7 Tahun Merayakan Iduladha di Tanah Rantau (Unsplash)

Adakah di Luar Sana, Perantau yang Sudah 7 Tahun Merayakan Iduladha di Tanah Asing Seperti Saya? Perantau yang Menimbun Rasa Kangen Keluarga

17 Juni 2024
Enaknya Beternak Sapi, Susu Murni Tiap Hari Sampai Biogas Pengganti Elpiji

Enaknya Beternak Sapi, Minum Susu Murni Tiap Hari Sampai Biogas Pengganti Elpiji

16 Februari 2023
Kenapa Tokoh Masyarakat Sering Kebagian Kepala Kambing Saat Iduladha? libur iduladha

Kenapa Tokoh Masyarakat Sering Kebagian Kepala Kambing Saat Iduladha?

8 Juli 2022
PMK Merebak, Peternak Terdesak

PMK Merebak, Peternak Terdesak

13 Juni 2022
pengalaman anak-anak dikejar sapi saat main ke wonogiri mojok.co

Pengalaman Dikejar Sapi saat Berkunjung ke Wonogiri

2 Juni 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.