Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Eksekusi Hukuman untuk Koruptor Versi Film Unbaedah

Royyan Mahmuda Al'Arisyi Daulay oleh Royyan Mahmuda Al'Arisyi Daulay
29 Agustus 2020
A A
film pendek tilik film unbaedah korupsi siti fauziah ozie pemeran bu tejo tilik festival film terinal mojok.co

film pendek tilik film unbaedah korupsi siti fauziah ozie pemeran bu tejo tilik festival film terinal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Akhir-akhir ini film pendek berjudul Unbaedah menjadi salah satu film pendek yang ikut populer akibat viralnya film pendek berjudul Tilik. Pasalnya saat saya melihat film tersebut di awal tahun 2020, jumlah viewers youtube-nya baru sekira 30 ribuan orang saja. Namun dalam minggu ini penontonnya sudah menembus angka 500 ribuan lebih, sungguh kenaikan yang fantastis.

Maklum, Siti Fauziah yang berperan sebagai Bu Tejo dalam film Tilik juga meramaikan film Unbaedah sebagai Baedah itu sendiri. Semua orang terlalu rindu sama kelakuan menggemaskan Bu Tejo.

Film ini pun dinobatkan sebagai film terfavorit pada Anti-Corruptipn Film Festival 2019 yang diselenggarakan olek KPK. Memang sangat pantas apabila mendapatkan penghargaan tersebut karena film ini benar-benar menampilkan realitas korupsi yang mungkin lekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Perilaku korup yang digambarkan sederhana dalam film

Selain karena prestasi, nilai-nilai yang disampaikan oleh Unbaedah pun sangat ngena. Biasanya perilaku korupsi itu nggak jauh dari kasus suap, hingga mengambil uang anggaran instansi, dst. dst. . Akan tetapi dalam film ini, tindakan korupsi yang digambarkan sangatlah sederhana. Tokoh baedah terlihat sering sekali mengambil jatah lebih saat ada pembagian konsumsi di tengah kegiatan masyarakat, seperti buka bersama ataupun tahlilan. Persoalan yang sangat ringan dan mungkin pernah atau sering kita lihat dalam kehidupan nyata.

Hal yang paling menarik menurut saya adalah solusi yang ditawarkan film pendek Unbaedah ketika memberantas perilaku korup yang mengambil jatah berkat tahlilan. Ada keterlibatan masyarakat dalam penanganannya. Bisa kita lihat bahwa yang memberi pelajaran kepada tokoh Baedah bukanlah aparat maupun pengurus RT/RW, melainkan orang-orang yang merasa dirugikan oleh Baedah. Ternyata hal ini lebih efektif untuk menjerakan Baedah yang telah melakukan tindakan korupsi.

Hukuman bagi koruptor perlu melibatkan masyarakat

Menurut saya, melibatkan masyarakat sebagai salah satu alternatif proses penghukuman bisa menjadi alternatif yang sangat efektif bagi penegakan hukum kita, terutama terhadap tindak pidana korupsi. Sebagaimana tindakan para korban yang menghukum Baedah dengan cara mereka sendiri.

Saya jadi membayangkan apabila para koruptor tidak hanya dihukum pidana penjara, akan tetapi dapat dipidana dengan melibatkan masyarakat sebagai korbannya. Bisa jadi akan ada perasaan lebih takut untuk melakukan korupsi. Misal, ketika ada oknum anggota dewan yang terbukti melakukan korupsi bisa dihukum dengan melakukan kerja sosial secara individu (membersihkan musala, kampung, atau rumah-rumah warga) di seluruh daerah dapilnya selama berapa tahun dan dikawal oleh seluruh masyarakat.

Atau, jika seorang pejabat terbukti melakukan korupsi bisa dihukum untuk ikut tukar nasib dengan orang-orang yang kurang beruntung secara ekonomi di daerah tempat tinggalnya selama beberapa tahun. Sehingga orang-orang yang kurang beruntung tersebut bisa merasakan hidup layaknya pejabat secara bergantian.

Baca Juga:

Menyesal Kuliah Jurusan Pendidikan, Tiga Tahun Mengajar di Sekolah Nggak Kuat, Sekolah Menjadi Ladang Bisnis Berkedok Agama

Korupsi dan Krisis Integritas Adalah Luka Lama Banten yang Belum Pulih

Atau mungkin yang agak nyeleneh, dijewer oleh semua jajaran pegawainya di seluruh Indonesia. Sama kayak film Unbaedah yang eksekusinya ekstrem sekali. Silakan ditonton sendiri deh, takutnya spoiler.

Siapa tahu alternatif hukuman tersebut bisa lebih menimbulkan rasa takut bagi koruptor. Karena ada upaya-upaya yang lebih agresif dengan melibatkan masyarakat, sehingga proses hukuman akan lebih menimbulkan efek jera. Selain itu, sanksi sosial yang diberikan masyarakat memang lebih kejam daripada jeruji besi. Ah andai saja bisa begitu.

Sumber gambar: YouTube KPK RI.

BACA JUGA One Piece, Manga Terbaik di Dunia, Adalah Tempat Terbaik Belajar Diskriminasi atau tulisan Royyan Mahmuda Al’Arisyi Daulay lainnya di Terminal Mojok.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2020 oleh

Tags: film pendekKorupsi
Royyan Mahmuda Al'Arisyi Daulay

Royyan Mahmuda Al'Arisyi Daulay

Penulis alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

ArtikelTerkait

Berita Perselingkuhan Bukan Ladang Penghakiman, Tidak Perlu Merasa Paling Tahu terminal mojok.co

Rekomendasi Film Pendek Bagus di YouTube

19 Desember 2019
3 Rekomendasi Film Pendek Buatan Dinas Kebudayaan Yogyakarta

3 Rekomendasi Film Pendek Buatan Dinas Kebudayaan Yogyakarta

7 Januari 2022
Biro Jasa Pajak Kendaraan, Bukti Jika Mengurus Administrasi di Indonesia Itu Baru Lancar kalau Punya Duit dan Orang Dalam

Biro Jasa Pajak Kendaraan, Bukti Jika Mengurus Administrasi di Indonesia Itu Baru Lancar kalau Punya Duit dan Orang Dalam

1 Agustus 2024
5 Rekomendasi Film Pendek tentang PNS yang Perlu Kamu Tonton biar Tahu Susahnya jadi Abdi Negara

5 Rekomendasi Film Pendek tentang PNS yang Perlu Kamu Tonton biar Tahu Susahnya jadi Abdi Negara

5 Oktober 2023
Lampu Pocong Medan Itu Nggak Nakutin Warga, yang Nakutin Itu Anggaran dan Kegagalannya

Lampu Pocong Medan Itu Nggak Nakutin Warga, yang Nakutin Itu Anggaran dan Kegagalannya

26 Mei 2023
KPK penilapan duit bansos koruptor jaksa pinangki cinta laura pejabat boros buang-buang anggaran tersangka korupsi korupsi tidak bisa dibenarkan mojok

Pedagang Keliling dan Kenapa Kita Harus Membenci Para Koruptor

30 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.