Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Edukasi Tasya Farasya dan Sebagian Orang yang Playing Victim Setelahnya

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
21 Desember 2019
A A
Edukasi Tasya Farasya dan Sebagian Orang yang Playing Victim Setelahnya
Share on FacebookShare on Twitter

Di sela-sela jam makan siang pada hari kerja, saya selalu menyempatkan diri untuk mencari informasi terbaru di media sosial, khususnya Twitter. Sebab, bagi saya selain menjadi media sambat sosial, Twitter selalu menjadi platform yang terbilang cukup efektif untuk mengetahui berita sekaligus gosip terkini melalui kolom trending.

Seperti baru-baru ini, Tasya Farasya menjadi salah satu nama yang banyak di perbincangkan di kolom pencarian trending topic di laman Twitter. Tasya Farasya yang dikenal sebagai Selebgram, Influencer, sekaligus Beauty Vlogger menjadi perbincangan setelah seorang pengguna Twitter menggunggah Instastory dari akun Tasya yang memberikan edukasi sekaligus himbauan kepada Selebgram atau Promotor yang masih saja merekomendasikan skincare KW atau palsu.

Berikut himbauan yang Tasya Farasya berikan:

Bagi saya dan kebanyakan orang, Tasya Farasya sedang melakukan hal baik, yakni memberi edukasi kepada kita semua akan bahaya dari pemakaian make up, skincare, behel palsu, maupun alat kecantikan lainnya. Namun, tidak semua orang menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang baik. Ada segelintir orang yang kurang nyaman dan tidak suka dengan edukasi tersebut. Bersamaan dengan tersebarnya screenshot edukasi dari Tasya Farasya, tersebar pula isi DM dari beberapa orang yang diduga tidak satu pemikiran dengan Tasya.

Bahkan, ada yang tidak segan mendoakan yang buruk. Isi doa yang bagi saya…. jahat. Maksud saya, bukan kah segala doa yang kita panjatkan, nantinya akan berbalik juga kepada kita? Kenapa nggak berdoa yang baik-baik saja, sih? Lagipula, jika memang tidak setuju dengan edukasi yang dilakukan, kenapa tidak membalas dengan opini pribadi? Kenapa harus menyerang secara personal.

Belum diketahui juga apa pasal seseorang sampai dengan mengirim doa yang demikian jahatnya, sebagai tanggapan dari edukasi yang Tasya Farasya berikan. Usut punya usut, dugaan sementara mereka yang memberi tanggapan berupa kalimat sentimen merupakan penjual dari produk yang diduga KW, palsu, atau belum jelas asal-usul juga unsur di dalamnya.

Cukup aneh, karena bagi saya, jika memang betul seseorang menjual sesuatu yang kualitasnya baik untuk apa insecure dengan edukasi yang diberikan? Bahkan, seharusnya malah mendukung karena selain bermanfaat, edukasi tersebut seakan menjadi insight bagi para penjual maupun pengguna agar mawas diri dan selektif dalam memilih skincare. Bukan soal mahal atau murah, lebih kepada yang sudah terjamin kualitas, keaslian, serta keamanan bahan baku yang diolah.

Masalahnya, menurut Tasya Farasya yang merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Gigi, skincare dan alat kecantikan lainnya dengan kualitas yang belum diketahui, dapat memberi efek jangka panjang yang kurang baik, bahkan fatal—hingga kematian. Jika sudah demikian, apakah mereka—para pihak yang tidak bertanggung jawab—akan mem-back-up segala risikonya?

Baca Juga:

Influencer Mahal Nggak Akan Bikin Coffee Shop Ramai, kalau Emang Ampas ya Siap-siap Bangkrut!

Bahaya Influencer Nakal: Tarif Endorse Jutaan, Insight Konten Penuh Kepalsuan!

Berbanding lurus dengan pernyataan Tasya, dilansir dari Dokter Sehat, pemakaian kosmetik palsu akan memberi efek timbulnya jerawat, iritasi kulit, hingga kanker kulit. Selain itu, tips untuk menghindari kosmetik palsu bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain: memerhatikan komposisi produk, cek izin edar dari BPOM, berhati-hati dengan produk yang katanya impor, membeli di toko resmi.

Lagipula, kenapa harus playing victim dengan mendoakan yang tidak-tidak jika yakin produk yang dijual aman dan baik-baik saja, sih. Tapi, hal tersebut menjadi wajar bagi para penjual yang tidak bertanggung jawab, karena mereka insecure akan keberlangsungan rezeki setelahnya, khawatir tidak ada lagi Selebgram atau Promotor yang mempromosikan barang dagangannya. Ini sih, bukan lagi soal memutus rezeki, lebih kepada moral dan efek jangka panjang yang diterima nantinya oleh banyak orang.

Setelah banyaknya dukungan yang diberikan kepada Tasya Farasya atas keberanian dalam menyuarakan persoalan ini, semoga semakin banyak yang aware akan bahaya memakai skincare atau kosmetik palsu. Termasuk juga para penjual yang masih saja mengedarkan produk, juga para Selebgram yang masih saja mempromosikan.

Wajar saja jika edukasi tersebut terbilang berharga, karena saat ini kebanyakan orang akan ikut mengonsumsi sesuatu yang digunakan oleh Selebgram atau Influencer idolanya. Sebelum semuanya terlambat, sudah sewajarnya ada seseorang yang berani menyuarakan kebenaran dengan segala kerendahan hatinya, seperti yang Tasya Farasya lakukan.

BACA JUGA Kuasa Kapitalis Melalui Industri Kosmetik atau tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2021 oleh

Tags: endorseSelebgramtasya farasya
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

selebgram

Strategi Marketing Parenting ala Selebgram

20 Oktober 2019
rektor uny selebgram sutrisna wibawa penurunan ukt penyesuaian ukt unybergerak mojok.co

Gini Amat Rasanya Punya Rektor UNY Nyambi Selebgram seperti Pak Sutrisna Wibawa

8 Juli 2020
Nggak Ada Kopi yang Cocok di Lidah, Tasya Farasya Cus Bikin Kedai Kopi Sendiri terminal mojok.co

Nggak Ada Kopi yang Cocok di Lidah, Tasya Farasya Cus Bikin Kedai Kopi Sendiri

25 Maret 2021
influencer

Tren Para (So Called) Influencer yang Menginginkan Gratisan Bermodalkan Jumlah Followers

18 Juli 2019
endorse seleb amakanan mojok

Sebelum Endorse, Sebaiknya Pengusaha Kuliner Beresin Dulu Rasa Makanannya

4 Agustus 2020
Pesan untuk Pemilik Warung yang Dikunjungi Food Vlogger terminal mojok.co

Pesan untuk Pemilik Warung yang Dikunjungi Food Vlogger

15 Mei 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.