Dukcapil Pamekasan, tidak bisa tidak, adalah dukcapil dengan pelayanan terbaik. Daerah lain wajib belajar!
Banyak dari kita yang kiranya sepakat, berurusan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, alias Disdukcapil itu ruwet dan melelahkan. Di mana pun itu, case-nya hampir sama. Birokrasi ruwet, syarat seabreg, belum lagi prosesnya yang lama bahkan bisa sampai berhari-hari.
Saya sendiri pernah merasakan keruwetan mengurus dokumen kependudukan saat masih merantau di Kabupaten Jember. Persis seperti yang pernah dituliskan oleh Mas Adhitiya dalam artikelnya, Dukcapil Jember itu memang benar-benar bikin emosi dan menguras tenaga.
Hanya untuk mengurus surat pindah saja, saya harus berkeliling ke banyak tempat. Belum lagi informasi persyaratan sangat tidak sesuai antara yang dibutuhkan dengan yang diinformasikan di website. Saya ingat betul, saat itu hanya untuk mendapatkan nomor antrian saja, saya harus berdiri berjam-jam. Pelayanannya pun terkesan sesuka hati pegawainya.
Hal berbeda justru saya rasakan saat pindah ke Pamekasan. Di kabupaten yang (sebenarnya) tak lebih maju ketimbang Jember ini, kemudahan pengurusan administrasi kependudukan malah sangat terasa. Ibarat cowok, Dukcapil Pamekasan ini masuk ke golongan cowok green flag gitu lah. Bener-bener acts of service banget, mwehehe.
Sampai saat ini pun, saya tidak pernah merasa kapok jika harus berurusan dengan Dukcapil Pamekasan. Lah wong anti ribet-ribet club kok!
Program-program Dukcapil Pamekasan tujuannya mulia
Dukcapil Pamekasan punya program-program yang bertujuan untuk memudahkan warganya dalam mengurus administrasi kependudukan. Sejalan dengan edukasi yang gencar mereka lakukan soal pentingnya administrasi kependudukan, Dukcapil Pamekasan juga berusaha membuka banyak jalan agar warganya tidak kesusahan dalam pengurusannya.
Di antara inovasi-inovasi yang mereka buat, ada dua program yang menurut saya amat memudahkan warga. Dua program ini bahkan berhasil menjadikan Dukcapil Pamekasan sebagai peraih penghargaan dari Ombudsman dengan kategori nilai “Kualitas Tinggi” predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik pada 16 Mei 2024 lalu.
Dua program itu adalah LANTOR (Layanan Tak Osa Toron derih Motor) atau Drive Thru dan pelayanan ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri) dengan nilai mencapai 85,78 (Kualitas Tinggi).
Lantor mudahnya adalah pelayanan administrasi kependudukan dengan sistem drive thru. Jadi warga yang ingin mengganti atau cetak ulang dokumen kependudukan bisa dilayani dengan cepat karena tidak perlu turun dari motor. Jika jaringan bagus, hanya dalam waktu lima menit, dokumen yang diinginkan sudah bisa tercetak.
Begitu juga dengan pelayanan ADM yang baru saja diresmikan setahun lalu. Warga bisa menggunakannya untuk mengurus dokumen seperti mencetak Kartu Identitas Anak, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan Akta Nikah. Walaupun sampai kini belum banyak warga yang mengetahui adanya layanan baru ini, tapi tetap saja, bagi saya ini sebuah inovasi yang nggak semua daerah punya.
Pelayanan ADM ini tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh warga asli Pamekasan, melainkan juga warga luar Pamekasan yang ingin mencetak dokumen kependudukannya.
Pelayanannya jelas top!
Lalu bagaimana dengan pelayanan di kantor Dukcapil Pamekasan sendiri? Dari interval angka 1-10, saya berani kasih nilai 10 buat Dukcapil Pamekasan. Top pokoknya.
Untuk mengurus surat pindah domisili saya hanya perlu waktu sekitar dua harian. Itu pun karena menunggu surat pindah domisili dari daerah asal saya. Sedangkan untuk pengurusan dan cetak e-KTP baru, KIA, KK, dan akta kelahiran malah cuma beberapa jam saja.
Uniknya, Dukcapil Pamekasan juga membuka layanan di sebuah Mal Pelayanan Publik (MPP), agar warga yang mengurus administrasi kependudukan tidak menumpuk di kantor Dukcapil. Bicara soal pelayanan mereka di MPP juga tak kalah memuaskan. Pegawainya satset, ramah, dan informatif. Ruang tunggunya pun punya banyak tempat duduk dengan beberapa standing floor AC yang membuat sejuk ruangan. Antreannya pun sudah di-digitalisasi sesuai dengan kepentingan masing-masing warga.
Kemudahan pengurusan administrasi kependudukan juga semakin mudah bagi penduduk rentan seperti lansia, ODGJ, orang sakit dan lainnya. Petugas Dukcapil Pamekasan melalui salah satu programnya akan mendatangi tempat tinggal penduduk langsung untuk melakukan perekaman sekaligus mencetaknya.
Gimana? Bener-bener acts of service banget kan? Itulah kenapa saya berani bilang Dukcapil Pamekasan adalah satu-satunya instansi pelayanan publik paling green flag di sini. Sesuai dengan jargon mereka “SAPAMU GRATIS”, akronim dari Santun, Cepat, Mudah, dan Gratis.
Penulis: Aniza
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Mungkinkah Dukcapil Buka Sampai Malam dan di Akhir Pekan?