Drama Crash Landing on You, Bukti Kuasa Kapitalis untuk Meromantisasi Segala Hal – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Featured

Drama Crash Landing on You, Bukti Kuasa Kapitalis untuk Meromantisasi Segala Hal

Rian Andini oleh Rian Andini
26 Maret 2020
0
A A
Drama Crash Landing on You, Bukti Kuasa Kapitalis untuk Meromantisasi Segala Hal
Share on FacebookShare on Twitter

Meskipun tidak terkenal di kalangan bapak-bapak dan kaum pria muda, drama Crash Landing on You memiliki tempat di hati para perempuan, utamanya kaum ibu-ibu macam saya. Bahkan, para penggemar setianya membuat istilah CLOY Fever untuk mewakili perasaan gagal move on karena tak ada drama penggantinya yang lebih bagus.

Gejala CLOY Fever yang saya maksud terbukti tak hanya dirasakan oleh para penggemarnya. Drama ini juga membuat banyak pihak jadi panas dingin, baik dari pihak dalam negeri Korea Selatan maupun negeri tetangganya, yakni Korea Utara.

Setidaknya ada dua protes terhadap drama ini yang saya ketahui. Pertama, datang dari partai dalam negeri Korea Selatan yang menganggap bahwa cerita Korea Utara dalam drama ini terlalu humanis. Mereka beranggapan drama ini sudah mempropagandakan Korea Utara dengan nilai yang salah.

Kedua, datang dari negeri Korea Utara. Penggambaran negeri Korea Utara yang tertinggal, miskin, dan penuh korupsi, membuat mereka tersinggung. Mereka juga menganggap bahwa drama ini telah membelokkan makna komunis. Lucunya, fans penikmat drama ini juga kena amuk dan dicap tak bermoral. Padahal kan, ya, kita nggak ikut-ikutan buat ceritanya. Kita hanya hamba sahaya yang ingin menyegarkan mata dengan mengagumi keindahan makhluk ciptaan Tuhan di Korea Selatan yang bernama Hyun Bin.


Terlepas dari kontroversinya, drama Crash landing on You itu sendiri memiliki alur cerita dengan konflik yang sangat menarik. Latar tempatnya di Korea Utara menjadi salah satu daya pikat selain babang Hyun Bin yang entah kenapa bisa jadi ganteng banget dalam drama itu.

Inti cerita drama itu adalah perjuangan seorang pengusaha wanita untuk keluar dari Korea Utara menuju menuju kampung halamannya di Seoul. Untuk meraih usahanya itu, ia dibantu babang Hyun Bin, seorang tokoh perwira militer di Korea Utara yang sangat baik hati dan ganteng. Rintangan mulai datang ketika ada atasan Hyun Bin yang mengetahui identitas asli pengusaha wanita tersebut sebagai warga Korea Selatan.

Saya sendiri juga cukup terkejut dengan detail Korea Utara yang disajikan. Sebagai anggota komunitas emak-emak pengamat drama Korea, saya belum menemukan satu pun drama korea yang berani menampilkan begitu banyak latar tempat di Korea Utara dengan begitu niat dan menyeluruh.

Pemadaman listrik bergilir, desa perbatasan yang tertinggal, serta razia dadakan yang terus menerus dilakukan, menjadi salah satu penggambaran tentang negara Korea Utara. Adegan yang paling memorable adalah ketika babang Hyun Bin dan tokoh perempuan yang saya lupa namanya (kemampuan memori otak saya memang suka pilih-pilih gender) sedang menuju Pyongyang menggunakan kereta.

Di tengah jalan kereta itu mati karena pemadaman listrik selama sepuluh jam. Para penumpang, kecuali si tokoh perempuan yang berasal dari Korea Selatan, tak ada yang terkejut karena pemadaman listrik di sana adalah hal yang biasa. Perjalanan dua jam menuju ibukota akhirnya mereka tempuh dengan waktu seharian.

Tim produksi drama Crash Landing on You ini memiliki penasihat yang merupakan warga asli Korea Utara yang sudah melarikan diri dan menetap di Korea Selatan sejak tahun 2015. Lewat sang penasihat ini jugalah, deskripsi soal Korea Utara dibuat. Mulai dari model busana, musik, sampai gaya bicaranya.

Menurut para penasehat ini, semua yang ada di drama Crash Landing on You ini sudah merupakan gambaran nyata tentang keadaan di Korea Utara. Yang salah adalah penggambaran karakter babang Hyun Bin yang terlalu ganteng, karena di sana tak ada perwira militer yang seganteng itu.

Menurut saya sendiri, sisi Korea Utara digambarkan dengan cara yang baik, terlepas dari segala kemiskinan yang dipertontonkan. Ibu-ibu yang menjadi sahabat tokoh perempuan Korea Selatan selama berada di sana, digambarkan saling berempati satu sama lain dan menjalin hubungan sosial yang baik.

Dalam drama Crash Landing on You, wajah Hyun Bin menjadi salah satu ikon “apik” dalam mewakili tokoh dari negara Korea Utara yang selama ini hanya kita dengar berita seram-seramnya saja. Wajah Hyun Bin juga berhasil melepas stigma buruk soal negara komunis yang selalu kita pelajari dari SD.

Setidaknya, saya jadi memiliki pandangan bahwa rakyat di sana ya sama-sama manusia yang memiliki empati dan kebaikan hati. Setidaknya, saya jadi lebih sering bersyukur bahwa Indonesia dan Malaysia, meski sering tweet war, tapi masih bebas untuk saling berkunjung, saling berjabat tangan, dan saling jatuh cinta.

Jadi, tugas untuk WFH hari ini adalah berapa kali saya menuliskan kata ganteng dan Hyun Bin dalam satu artikel ini?

BACA JUGA Drama Korea Terfavorit 2019 atau tulisan Rian Andini lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.


Terakhir diperbarui pada 26 Maret 2020 oleh

Tags: Crash Landing on Youdrama koreaKorea Selatankorea utara
Rian Andini

Rian Andini

Artikel Lainnya

7 Alasan Drama Korea Romance Sering Dijadikan Pelarian Terminal Mojok.co

7 Alasan Drama Korea Romance Sering Dijadikan Pelarian

27 Mei 2022
10 Drama Korea Horor Terbaik yang Pernah Ada Terminal Mojok

10 Drama Korea Horor Terbaik yang Pernah Ada

20 Mei 2022
5 Drama Korea Bertema Pergulatan Idol K-Pop Terminal Mojok

5 Drama Korea Bertema Pergulatan Idol K-Pop

20 Mei 2022
5 Drama Korea yang Problematik di Paruh Pertama 2022 Terminal Mojok

5 Drama Korea yang Problematik di Paruh Pertama 2022

19 Mei 2022
Yeom Bersaudara 'My Liberation Notes' dan Fenomena N-po Generation Terminal Mojok

Yeom Bersaudara ‘My Liberation Notes’ dan Fenomena N-po Generation di Korea Selatan

18 Mei 2022
Our Blues dan Isu Gangguan Mental pada Ibu Rumah Tangga

Our Blues dan Isu Gangguan Mental pada Ibu Rumah Tangga

17 Mei 2022
Pos Selanjutnya
Lima Kuliner Khas Bogor yang Nggak Dinotice oleh Banyak Orang

Lima Kuliner Khas Bogor yang Nggak Dinotice oleh Banyak Orang

Terpopuler Sepekan

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan Terminal Mojok

Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan?

21 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Rekap 11 Tahun Perjalanan AC Milan Menunggu Scudetto
    by Ali Ma'ruf on 26 Mei 2022
  • Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan
    by Billy Soemawisastra on 26 Mei 2022
  • Adik Presiden Jokowi Resmi Dipersunting Ketua MK
    by Novita Rahmawati on 26 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In