Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Dosa Purwokerto kepada Dunia Literasi

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
15 November 2023
A A
Dosa Purwokerto kepada Dunia Literasi (Unsplash) grendeng

Dosa Purwokerto kepada Dunia Literasi (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Dulu, saat awal-awal kuliah di Purwokerto, dosen memberi tugas untuk merangkum sebuah buku. Tugas ini menjadi agenda wajib bagi mahasiswa baru. Oleh karena itu, setiap mahasiswa lantas membeli sebuah buku sebagai bahan rangkuman.

Entah sengaja atau tidak, setelah tugas itu turun, muncul beberapa lapak toko buku “dadakan” di area kampus. Umumnya, meski best seller, mereka menjualnya dengan harga murah. Yah, maklum, namanya saja buku bekas. Banyak penjual buku memanfaatkan kesempatan ini untuk “cuci gudang”. Itulah pertama kalinya saya menemukan bazar buku di Purwokerto.

Seingat saya, bazar buku itu menjadi yang pertama dan satu-satunya yang saya temui selama menempuh studi di sana. Hingga kini, saya tidak pernah mendengar ada bazar buku lagi di sana. Bahkan, seorang kawan menyatakan jika bazar buku di sana itu bagaikan fatamorgana semata. Inilah dosa Purwokerto kepada dunia literasi.

100 ribu jumlah mahasiswa di Purwokerto tidak menjamin kecintaan pada dunia literasi

Purwokerto saat ini menjadi salah satu kota tujuan pendidikan di Jawa Tengah. Apalagi, kota satu ini memiliki biaya hidup yang sangat mendukung keberlangsungan para mahasiswa. Maka, tak jarang, jika banyak mahasiswa dari luar kota yang melanjutkan pendidikan di kota penghasil mendoan ini.

Saat ini, jumlah mahasiswa di sini sudah lebih dari 100 ribu orang. Angka ini seharusnya sudah mampu membuka mata para penerbit dan insan perbukuan untuk mengadakan bazar buku di Purwokerto. Masalahnya, Purwokerto selalu kalah pamor dengan Solo dan Semarang yang sering menjadi tujuan para penerbit.

Selain itu, jumlah mahasiswa yang sudah mencapai angka 100 ribu tidak berbanding dengan pertumbuhan dunia literasi. Berdasarkan pengamatan saya, kecintaan para mahasiswa kepada dunia literasi di kota yang terkenal dengan bahasa ngapaknya ini masih begitu rendah. 

Konser musik lebih menarik bagi mahasiswa

Saya sempat melakukan pengamatan dari September hingga November 2023. Hampir setiap weekend, selalu ada konser musik. Acara-acara tersebut terjadi sebagai bagian dari kegiatan banyak kampus yang mengadakan dies natalis fakultas dan universitas.

Alih-alih mengadakan acara yang mengedukasi mahasiswanya, banyak kampus yang lebih memilih untuk mengundang penyanyi dan band papan atas. Apa salah menjadikan acara dies natalis sebagai ajang pesta dan bersuka ria? Tentu tidak salah!

Baca Juga:

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Namun, saya rasa, rangkaian acara seperti dies natalis bisa disertai dengan acara positif yang mengedukasi, misalnya bazar buku. Bazar buku bisa menjadi win-win solution bagi pihak kampus di Purwokerto agar tidak larut dalam perayaan dies natalis saja. Bazar buku bisa menjadi ajang reflektif untuk menambah antusias serta kecintaan pada dunia literasi.

Saya rasa, upaya untuk memupuk kecintaan pada dunia literasi menjadi tanggung jawab kaum terpelajar, insan perbukuan, dan pemerintah. Semua demi lestarinya gagasan dan keilmuan.

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi 

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Purwokerto yang Sejuk dan Tenteram Mulai Menjelma Menjadi Kota yang Tidak Aman Bagi Mahasiswa Pendatang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 November 2023 oleh

Tags: jawa tengahkampus di purwokertopurwokertotoko buku di purwokerto
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

4 Hal yang Tidak Akan Kita Temui di Sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo

4 Hal yang Tidak Akan Kita Temui di Sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo

1 Oktober 2023
UNDIP dan UNNES Bukan Kampus Terbaik di Semarang, tapi UIN Walisongo (Unsplash)

Menolak UNDIP dan UNNES Menjadi Kampus Terbaik di Semarang karena Status Itu Milik UIN Walisongo

6 Maret 2024
Stasiun Plabuan Batang, Satu-Satunya Stasiun Kereta Api Aktif di Indonesia dengan Pemandangan Pinggir Pantai

Stasiun Plabuan Batang, Satu-Satunya Stasiun Kereta Api Aktif di Indonesia dengan Pemandangan Pinggir Pantai

16 April 2024
Purworejo, Tempat Tinggal Terbaik untuk Kaum Introvert

Purworejo, Tempat Tinggal Terbaik untuk Kaum Introvert

7 September 2023
3 Hal yang Membuat Saya Kurang Nyaman Tinggal di Karanganyar

3 Hal yang Membuat Saya Kurang Nyaman Tinggal di Karanganyar

21 Juni 2023
Nama Baik Purwokerto Rusak Berkat Ulah Tukang Parkir Liar (Unsplash)

Sisi Gelap yang Merusak Nama Baik Purwokerto karena Ulah Tukang Parkir Liar Hobi Menyerobot Lahan yang Bukan Milik Mereka

3 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.