Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

5 Dosa Pengendara Sepeda Motor ketika Musim Hujan

Kenia Intan oleh Kenia Intan
4 November 2024
A A
5 Dosa Pengendara Sepeda Motor ketika Musim Hujan Mojok.co

5 Dosa Pengendara Sepeda Motor ketika Musim Hujan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Berbagai daerah di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Pengendara sepeda motor mulai menyiapkan berbagai alat tempur menghadapi guyuran air hujan. Mantel hingga sandal selalu tersedia di masing-masing jok motor.

Akan tetapi, sebaik apapun pengendara motor menyiapkan diri. Selalu ada saja hal sial yang menimpa di jalan ketika musim hujan. Tidak sedikit hal sial itu disebabkan oleh sesama pengendara sepeda motor yang sembarangan ketika berkendara. Setidaknya begitulah yang saya rasakan sehari-hari sebagai pengendara sepeda motor.

#1 Melewati genangan air dengan kecepatan penuh

Ini tindakan pengguna jalan paling menyebalkan ketika musim hujan, melewati genangan air secara ngebut. Beberapa pengendara mungkin tidak tahu akan keberadaan genangan air itu. Namun, tidak sedikit juga yang sengaja melewatinya dengan kecepatan penuh supaya air menyembur ke berbagai sisi. Sudah pasti pengendara sekitarnya yang akan kecipratan dan dirugikan. 

#2 Pengendara sepeda motor ngebut padahal jalanan licin

Saat hujan mengguyur, jalanan jadi lebih licin daripada biasanya. Itu mengapa banyak sepeda motor jadi lebih hati-hati dengan memacu kendaraannya lebih perlahan. Itu biasanya ya, kenyataannya ada juga pengendara yang tetap saja ugal-ugalan di tengah jalan yang licin. 

Pengendara yang ngebut itulah yang bakal merugikan pengguna jalan lain. Bagaimana tidak, potensi kecelakaan semakin besar di jalan yang licin. Bukan tidak mungkin kecelakaan itu bisa menyeret pengguna jalan lainnya. 

#3 Pengendara sepeda motor berteduh di tempat yang tidak tepat

Beberapa pengendara sepeda motor, terutama yang tidak membawa mantel, lebih memilih berteduh daripada menerjang hujan. Pilihan berteduh memang tidak salah, hanya saja pilihan tempatnya yang dipertanyakan. Satu hal yang sering saya cermati, pengendara sering memilih berteduh di depan atau emperan toko yang masih buka atau beroperasi. Selain kurang nyaman dipandang, berteduh di depan toko menyulitkan akses bagi pelanggan toko.

Tempat berteduh lain yang sebaiknya dihindari adalah di kolong jembatan. Memang, tempat itu aman dari guyuran air hujan. Hanya saja, banyaknya pengendara sepeda motor yang berteduh bisa menimbulkan kemacetan. 

#4 Spakbor motor bagian belakang terlalu pendek

Bertobatlah kalian yang punya spakbor motor bagian belakang pendek (entah karena modifikasi atau cetakan pabriknya memang demikian). Pengendara di belakang kalian menderita karena kecipratan air dari ban bagian belakang. Jadi tolonglah, setidaknya ketika musim hujan, ubah spakbor motor kalian supaya lebih nyaman bagi pengguna jalan lain. Kalau memang bawaan pabrik, tolongnya berkendara secara perlahan supaya cipratan dari ban belakang tidak sampai ke mana-mana. 

Baca Juga:

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

#5 Masih mengenakan mantel ketika masuk toko pinggir jalan

Kesalahan yang satu ini tidak terjadi di jalanan, tapi lebih sering terjadi di toko atau minimarket pinggir jalan. Tidak ada yang salah bagi pengendara sepeda motor mampir ke toko atau minimarket ketika hujan. Hanya saja, mbok ya tolong mantelnya dilepas dahulu walau mampitnya cuma sesaat. Tidak jarang kondisi toko atau minimarket jadi becek dan kotor gara-gara perilaku itu. Bikin repot memang. 

Di atas beberapa hal-hal mengesalkan dari pengendara sepeda motor ketika musim hujan. Sebenarnya persoalan di atas bisa teratasi kalau pengguna jalan lebih peka satu dengan yang lain. Masalahnya, tidak semua pengguna jalan punya kepekaan yang sama. Kalau sudah begitu, saling mengingatkan hanyalah satu-satunya jalan. Tulisan ini salah satu dari upaya tersebut.  

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Kasta Motor Paling Nyaman hingga yang Lebih Baik Dihindari oleh Pembonceng

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 November 2024 oleh

Tags: Motormusim hujanpengendarapengendara sepeda motorsepeda motor
Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

5 Cara Kirim Motor Antarkota di Pulau Jawa Beserta Biayanya Terminal Mojok

5 Cara Kirim Motor Antarkota di Pulau Jawa Beserta Biayanya

25 September 2022
Surat Terbuka untuk Gojek dan Grab Please, Kasih Fitur Pilihan Tipe Motor buat Penumpang Terminal Mojok

Surat Terbuka untuk Gojek dan Grab: Please, Kasih Fitur Pilih Motor buat Penumpang

10 Oktober 2022
Jalan Raya Sukowono–Sumberjambe, Jalan Rusak Penyumbang Angka Kecelakaan di Jember Mojok.co

Jalan Raya Sukowono–Sumberjambe, Jalan Rusak Penyumbang Angka Kecelakaan di Jember

13 Oktober 2024
5 Kelakuan Pengendara Mobil yang Bikin Emosi Pengendara Motor Terminal Mojok

5 Kelakuan Pengendara Mobil yang Bikin Emosi Pengendara Motor

15 Oktober 2022
Memangnya Salah kalau Warga Kabupaten Tuban Kaya Mendadak dan Beli Mobil? terminal mojok.co

Sing Nduwe Mobil i Ngopo Toh Seneng Men Ngebut Nek Udan, Padahal Lak Yo Ra Keudanan?

3 Januari 2020
Suzuki Smash Memang Lemah Lembut, tapi Ia Abadi terminal mojok.co

Suzuki Smash Memang Lemah Lembut, tapi Ia Abadi

16 Mei 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.