Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Dosa Pelanggan Pom Mini Nggak Jauh Beda Kayak Pertashop

Firdaus Ala Illiyyin oleh Firdaus Ala Illiyyin
9 Februari 2023
A A
Dosa Pelanggan Pom Mini Nggak Jauh Beda Kayak Pertashop (Unsplash)

Dosa Pelanggan Pom Mini Nggak Jauh Beda Kayak Pertashop (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari yang lalu, hati saya langsung tersentuh setelah membaca artikel dari Mas Muhammad Arif Prayoga yang berjudul “5 Dosa Pembeli Bensin di Pertashop yang Bikin Kesal Operator”. Bukan tanpa alasan, hidup saya dan keluarga tak pernah jauh dari urusan jualan bensin. Dulu eceran, sekarang konsepnya pom mini.

Berdasarkan cerita bapak saya, beliau sudah mulai menjual bensin bahkan sebelum saya lahir. Saya sendiri lahir tahun 1996. Sudah lama sekali. Saking lamanya, kami yang hampir setiap hari kulakan ke pom bensin Pertamina terdekat ini sudah sangat bersahabat dengan para operatornya. Bestie banget.

Setelah sekitar kurang lebih dua dekade berjualan bensin menggunakan wadah botol kaca, sekitar 2015, bapak saya memutuskan untuk upgrade model jualan bensin ke mesin digital. Orang-orang biasa menyebutnya pom mini atau ada juga yang menyebut Pertamini.

Pom mini ini pada dasarnya berbeda konsep dengan Pertashop. Kamu bisa memiliki Pertashop dengan model franchise resmi dari Pertamina. Sementara itu, konsep pom mini sih sama saja seperti jualan bensin eceran pakai botol kaca. Bedanya cuma kami menggunakan mesin digital. 

Sejak awal mula menggunakan pom mini hingga sekarang, banyak pengalaman yang kami dapatkan. Mulai dari munculnya rumor bahwa pom mini akan disegel karena dianggap ilegal, hingga susahnya bagi pemilik untuk mencari pasokan bensin. Kami sudah merasakan semua.

Namun, pengalaman yang paling membekas selalu berkaitan dengan pelanggan. Maklum saja, pom mini milik bapak saya ini berada di sebuah desa kecil yang membuat pelanggannya ya itu-itu saja. Masalah dan kekonyolan yang terjadi juga itu-itu saja.

Tidak bisa membuka jok motor

Mereka yang nggak bisa membuka jok motor di pom mini bapak saya cukup beragam. Mulai dari bocil, ibu-ibu, sampai bapak-bapak juga ada.

Mereka yang masih bocil ini rata-rata masih duduk di kelas lima SD hingga kelas dua SMP. Iya, konyol banget. Masih bocah tapi sudah boleh mengendarai motor. Ketika sadar tidak bisa membuka joknya, sambil cengengesan, mereka akan meminta tolong. Konyol sekali.

Baca Juga:

Peristiwa Motor Brebet karena Bensin Plat Merah: Rakyat yang Kena Musibah, Rakyat Juga yang Diminta Repot Mencari Solusi

5 Alasan Saya Menyesal Tidak “Hijrah” Jadi Pelanggan SPBU Shell sejak Dahulu

Ibu-ibu lebih mengherankan lagi. Mereka ini biasanya mengendarai motor zaman sekarang yang jok motornya bisa dibuka dengan hanya sedikit memutar kunci lalu memencet tombol yang berada di samping kunci. Yang menjadi masalah kok mereka nggak tahu sistem itu. 

Jadi, yang mereka lakukan adalah mengambil kunci, lalu mencari lubang kunci di bawah jok. Lah piye toh. Biasanya antara si ibu-ibu dan yang lagi melayani akan sama-sama tertawa. Si ibu tertawa malu, yang melayani tertawa sedih.

Bapak-bapak juga tidak luput dari hal konyol ini. Mereka ini biasanya sedang membawa motor milik anak mereka yang sudah dimodifikasi. Oleh sebab itu, secara tidak langsung, membuat jok agak susah dibuka. Kalau sudah begitu, mereka biasanya akan sambat “Ditumbaske motor kok yo digawe aneh-aneh toh yo.”

Datang ke pom mini, tapi bensin masih full tank

Kalau bensin di dalam tangki motor masih penuh, lalu maksudnya beli bensin di pom mini tuh apa? Saya bingung dengan orang-orang seperti ini. 

Pada umumnya, dan sudah seharusnya, ketika akan mengisi bensin kita akan mengecek speedometer terlebih dahulu. Tapi itu tidak berlaku bagi orang-orang yang saya juga bingung sebenarnya mereka ini dari sekte apa. Ketika kami bilang kalau bensinnya masih full, jawaban mereka pasti “Eh iya, Mas. Maaf lupa ngecek.”

“IYA NGGAK PAPA!”

Tidak tahu perbedaan Pertalite dan Pertamax

Jauhnya jarak antara desa saya dan pom Pertamina membuat beberapa orang lebih memilih mengisi bensin di pom mini atau eceran. Hal itu juga membuat beberapa dari mereka tidak tahu bahwa ada yang namanya Pertalite dan Pertamax. Yang mereka tahu ya cuma bensin. Kalau sudah begini, kami harus menjelaskan perbedaan antara keduanya sampai mereka mengerti dan dapat memutuskan mau beli yang mana.

“Jadi, mau beli yang mana?”

“Bensin, Mas.”

“IYA, OKE!”

Beli bensin di pom mini cuma Rp5.000, bayar pakai Rp100.000

Di antara berbagai kekonyolan di atas, satu hal ini yang paling menjengkelkan. Keuntungan pom mini itu nggak banyak. Bahkan saat ini sama kayak Pertashop. Menderita. Maka dari itu, salah satunya, kami harus pandai mengatur persediaan uang receh.

Celakanya, ada pembeli yang membayar pakai uang Rp100.000 ketika mereka hanya beli bensin Rp5.000. Bukannya nggak boleh jajan bensin di pom mini cuma Rp5.000. Namun, kalau bayarnya Rp100.000 ya kudu sabar menantikan kembalian. Bahkan kami harus pergi ke warung terdekat untuk menukar uang. Kalau bisa bayar pakai uang kecil kan bisa menghemat waktu.

Yah, begitulah adanya. Hal-hal konyol yang terjadi di pom mini, yang mirip dengan kejadian di Pertashop. 

Untuk pembaca, doakan kami ya, baik pom mini maupun Pertashop, biar rezeki kami lebih baik lagi untuk 2023 ini. Amin.

Penulis: Firdaus A’la Illiyyin

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Derita Tinggal di Pertashop: Bisnis Warisan yang Meresahkan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Februari 2023 oleh

Tags: pertalitepertamaxpertaminapertaminipertashoppom mini
Firdaus Ala Illiyyin

Firdaus Ala Illiyyin

Mas-mas biasa saja.

ArtikelTerkait

Jika Kepepet, Mending Beli Bensin di Pom Mini Atau Bensin Eceran dalam Botol?

Jika Kepepet, Mending Beli Bensin di Pom Mini Atau Bensin Eceran dalam Botol?

25 September 2024
Pertamina Temukan Cadangan Minyak Bumi di Bekasi, Warga Bekasi Jangan Terlalu Senang Dulu

Pertamina Temukan Cadangan Minyak Bumi di Bekasi, Warga Bekasi Jangan Terlalu Senang Dulu

26 Desember 2023
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
jadi presiden selama sehari lambang negara jokowi nasionalisme karya anak bangsa jabatan presiden tiga periode sepak bola indonesia piala menpora 2021 iwan bule indonesia jokowi megawati ahok jadi presiden mojok

Tidak Ada yang Perlu Dikhawatirkan dari Keinginan Ahok Jadi Presiden Indonesia

29 Oktober 2020
Yang Paling Menderita dari Kasus Pertamax Oplosan Adalah Warga Kabupaten, sebab Tak Bisa Beralih ke SPBU Swasta

Yang Paling Menderita dari Kasus Pertamax Oplosan Adalah Warga Kabupaten, sebab Tak Bisa Beralih ke SPBU Swasta

28 Februari 2025
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut elpiji nonsubsidi regulator gas

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.