Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

5 Dosa MR DIY yang Nggak Bisa Diampuni, Bikin Pelanggan Kapok Datang Lagi

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
8 November 2025
A A
5 Dosa MR DIY yang Nggak Bisa Diampuni, Bikin Pelanggan Kapok Datang Lagi

5 Dosa MR DIY yang Nggak Bisa Diampuni, Bikin Pelanggan Kapok Datang Lagi (Zarate via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 Penataan toko MR DIY kerap semrawut dan asal tumpuk seperti gudang barang sale yang nggak terurus

Masuk ke MR DIY kadang terasa seperti masuk ke gudang barang out season yang nggak terurus. Sering sekali saya menemukan barang yang jelas-jelas bukan di tempatnya. Misalnya saja, jepit rambut yang nyempil di antara gelas plastik untuk kumur.

Kekacauan yang paling disayangkan adalah di rak-rak yang memuat barang ringan, khususnya buku tulis dan paper bag. Penataannya terlihat asal-asalan, membuat ujung buku atau paper bag jadi terlipat. Ini bikin pelanggan jadi malas beli, meskipun sudah terlanjur cinta sama motifnya. Siapa juga yang mau beli barang baru tapi kondisinya sudah seperti barang cuci gudang, kan?

#3 Barang yang rusak tetap dijual, mentalitas asal laku yang bikin pembeli merasa tertipu

Dosa MR DIY yang satu ini benar-benar fatal dan sukses membuat saya merasa dikadali. Saya pernah punya pengalaman pahit saat membeli kotak makan yang dipajang persis di depan kasir. Waktu itu, kotak makannya memang dilabel harga diskon, tetapi terlihat meyakinkan karena masih terplastik rapi. Saya pikir, ini namanya rezeki.

Ternyata anggapan saya salah besar. Saat dibuka di rumah, ternyata salah satu bagian penyekat di dalam kotak makan itu sudah pecah! Di situ, saya merasa ditipu mentah-mentah. Rasanya seperti dibohongi secara halus. Diskonnya nggak seberapa, tapi barangnya zonk total. Sejak saat itu saya mulai paham, plastik pembukus bukan jaminan produk MR DIY dalam kualitas prima.

#4 Pencahayaan toko MR DIY agak redup yang membuat kurang nyaman berlama-lama

Penataan cahaya itu sejatinya masuk faktor penting dalam berbisnis retail. Toko yang cerdas biasanya memadukan cahaya cool white dan kuning supaya nuansa gerai terlihat lebih hangat dan mewah, tetapi tetap terang serta nyaman buat mata. Tujuannya jelas, agar pelanggan betah berlama-lama dan lapar mata sehingga penjualan toko naik.

Sayangnya, di MR DIY, elemen pencahayaan ini terasa kurang diperhatikan dan cenderung diabaikan. Cahayanya hanya didominasi satu warna putih yang terkesan suram. Akibatnya fatal. Toko terlihat kurang terawat, bahkan terkesan kotor. Selain itu, pencahayaan yang redup ini juga membuat barang-barang yang dijual terlihat lusuh dan nggak menarik.

#5 Kasir sering menghilang saat mau bayar

Meski saya paham bahwa situasi ini mungkin terjadi karena alasan efisiensi, tetap saja bikin jengkel. Pelanggan terpaksa harus celingak-celinguk dan mencari keberadaan staf di antara jajaran rak yang cukup padat. Sementara, kalau nekat meninggalkan antrean kasir sebentar untuk mencari staf, risiko yang dihadapi adalah diselip pembeli lain. Intinya, proses pembayaran di MR DIY adalah ujian mental yang bikin acara belanja bisa batal.

MR DIY harusnya ingat, harga murah nggak berarti kualitas presentasi harus ikut-ikutan turun. Jika hal-hal krusial semacam ini dikesampingkan, lama-lama pelanggan akan benar-benar jera dan pindah ke toko lain. Toh, mencari barang murah sekarang nggak sesulit mencari jodoh.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Dear MR DIY, Percuma “Ini Ada Itu Ada” kalau Kursi Tunggu Saja Nggak Punya

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA MR DIY Tempat Belanja yang Perlu Diwaspadai: Ini Ada, Itu Ada, Tiba-tiba Duit Habis Tak Bersisa.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 9 November 2025 oleh

Tags: belanjabelanja di MR DIYMR DIYMR DIY terdekatoutlet MR DIYpilihan redaksitoko
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Kecamatan Sukolilo, Daerah Paling Underrated di Surabaya

Kecamatan Sukolilo, Daerah Paling Underrated di Surabaya

9 Januari 2024
Menjadi Manusia yang Lebih Baik dengan Melatih Komunikasi Asertif ala Chae Song Hwa Hospital Playlist 2 terminal mojok

Jadi Manusia yang Lebih Baik dengan Komunikasi Asertif ala Chae Song Hwa Hospital Playlist 2

28 Agustus 2021
Pembantaian PKI dan Fakta di Balik Misteri Tempat Horor

Pembantaian PKI dan Fakta di Balik Misteri Tempat Horor

15 Agustus 2022
7 Siasat Kelas Menengah agar Bisa Bertahan di 2025 Mojok.co

7 Siasat Kelas Menengah agar Bisa Bertahan di 2025

6 November 2024
Panduan Memahami Rumitnya Buah Iblis di Dunia One Piece

Panduan Memahami Rumitnya Buah Iblis di Dunia One Piece

25 Maret 2022
Suka Duka yang Saya Rasakan Saat Menjadi Maba UGM: Nggak Ada Perpeloncoan, sih, tapi Tugasnya Seabrek

Suka Duka yang Saya Rasakan Saat Menjadi Maba UGM: Nggak Ada Perpeloncoan, sih, tapi Tugasnya Seabrek

2 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.