Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Dosa Beauty Influencer yang Bisa Menjerumuskan Audiens dalam Masalah Kecantikan

Arsyanisa Zelina oleh Arsyanisa Zelina
16 Oktober 2024
A A
Dosa Beauty Influencer yang Bisa Menjerumuskan Audiens dalam Masalah Kecantikan

Dosa Beauty Influencer yang Bisa Menjerumuskan Audiens dalam Masalah Kecantikan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beauty influencer yang bilang glowing-glowing aja patut diwaspadai.

Dunia influencer juga KOL jadi salah satu bisnis yang cukup legit di era sekarang ini. KOL specialist atau manajemen biasanya memilih influencer yang cocok untuk campaign suatu produk. Keberadaan influencer juga sering dibutuhkan oleh para penggiat brand untuk memasarkan produk mereka dengan harapan lebih banyak pembeli untuk datang.

Lain dengan food vlogger yang pernah saya bahas di Terminal Mojok sebelumnya, beauty influencer juga jadi salah satu yang paling banyak penggiatnya. Tapi salah dalam mengenali aturan skincare dan asal menerima brand sebenarnya cukup fatal efeknya.

Jika food vlogger bisa asal nyeplos dengan kosakata yang simple saja, asal tidak harus menjatuhkan nama rumah makan dengan celotehan ngasalnya, rasanya ya sudah saja. Rugi uang untuk yang sudah datang karena rasanya tidak cocok, masih bisa cukup ditoleransi. Tapi, soal skincare atau makeup agaknya dibutuhkan orang yang harusnya kompeten untuk memberi pengaruh. Sudahlah rugi uang untuk beli, rugi juga kalau tidak cocok bisa bikin muka gradakan.

Inilah pentingnya mengenali beauty influencer dan pilih yang kiranya mengedukasi, bukan sekadar mengajak untuk FOMO. Beauty influencer itu paling tidak ya harus paham soal kecantikan, bukan cuma asal cantik dan modal cuap-cuap hasilnya glowing.

Beauty influencer yang berlebihan menyampaikan suatu produk

Bukannya apa, kadang hiperbola mungkin juga request dari brand agar terlihat meyakinkan. Tapi, hati-hati saja kalau ada yang begini, ya.

Katanya langsung kinclong dan glowing, parfum wangi sampai seorang orang nengok padahal nggak juga, foundation bisa menutup seluruh bekas jerawat padahal bekasnya cuma satu kecil pula. Nah, yang seperti ini efeknya jadi FOMO ikutan beli, padahal namanya skincare dan produk kecantikan kan cocok-cocokkan.

Makanya di samping melihat gaya influencer yang menyampaikan efek bagus dari penggunaan skincare, kita juga perlu melihat apakah beauty influencer tersebut juga memberikan edukasi seputar ingridients dari produk. Tiap influencer yang punya kontrak dengan brand pasti ada yang memberikan review sedikit dilebihkan, tapi kalau influencer paham dan menyampaikan apa saja kandungan dalam produk, kita bisa tahu apakah kita perlu mengikutinya atau tidak. Akhirnya kita tidak asal FOMO

Baca Juga:

Anak SD Zaman Sekarang Sudah Punya Skincare Routine Lengkap dan Tampilan Layak Selebgram: Padahal Saya Pas Bocah Bangga Punya Kaos Sablon dari Pasar Malam

Saya Lebih Percaya Dokter Tirta daripada Influencer Kesehatan Lainnya, To The Point, dan Walk The Talk!

Bohong tentang hasil review produk

Kalau ini sudah jelas dosa sekali. Dibilang cocok padahal aslinya tidak cocok. Dibilang hasilnya memuaskan padahal harus diberi efek biar kulit lebih glowing, bersinar, dan bercahaya. Jelas ini konten yang menipu. Hati-hati ya sama yang seperti ini. Kita perlu melihat apakah hasilnya benar-benar karena hasil penggunaan rutin skincare atau hanya mengada-ada untuk bahan marketing.

Konon banyak slentingan yang mengatakan kalau wajah beberapa beauty influencer jadi iritasi karena produk endorse. Padahal di konten mereka bilang produk aman dan hasil maksimal, padahal wajah mereka juga jadi korban. Nah, kalau ini sudah pasti tipe beauty influencer yang banyak makan dosa.

Tidak paham dengan apa yang akan disampaikan

Menurut KOL specialist, mereka akan memberikan brief pada influencer untuk membaca jurnal terlebih dulu sebelum melakukan konten promosi. Gunanya agar tidak melenceng jauh dan brand tetap mendapat review yang diinginkan. Misalnya, ada brand skincare menggunakan ceramide sebagai bahan utama. Nah, beauty influencer bisa mencari terlebih dulu apa itu ceramide agar ketika menyampaikan review harapannya bisa dipahami oleh audiens.

Akan tetapi tidak semua beauty influencer mau, jadi ya ada yang suka-suka saja. Asal jeplak mengatakan produk skincare bikin kinclong, putih, dsb., tanpa memahami soal ceramide itu. Jadi sebaiknya para beauty influencer bisa memahami dulu ingridient suatu produk supaya bisa mengedukasi audiens dengan baik. Masa bilangnya beauty influencer tapi tidak paham soal kecantikan.

Beauty influencer sok tahu yang malah berujung bahaya

Beauty influencer itu harus tahu dan paham ya, bukan sok tahu yang ujung-ujungnya membahayakan audiens. Kasus seperti ini sudah lama terjadi dan biasanya dipaparkan dalam video TikTok yang cuma beberapa detik itu. Iming-iming hasilnya juga pasti membuat kulit glowing atau putih.

Padahal sudah banyak beauty influencer yang paham bahwa memutihkan kulit itu bukan hal yang bagus, lho. Skincare itu baiknya mencerahkan tone kulit saja tanpa harus mengubahnya menjadi putih. Kemudian cara eksfoliasi harus berapa menit agar kulit tidak tipis. Menggabungkan dua skincare untuk memutihkan padahal ada kandungan yang tidak bisa digabungkan juga berbahaya. Sampai sini sudah paham kan kenapa beauty influencer itu harusnya paham tentang dunia kecantikan bukan sekadar cantik.

Memang tidak banyak dosanya, tapi efek bagi audiens bisa luar biasa. Ditambah akhir-akhir ini marak yang namanya fast beauty sampai mafia skincare yang sebenarnya mengandung bahan yang bahaya. Sebagai audiens, kita perlu pintar-pintar memilih konten beauty influencer. Kalau kita punya masalah kulit atau masih awam, cukup cari beauty influencer yang mengedukasi seputar bahan-bahan dari skincare. Jangan yang bisanya cuma bilang glowing-glowing.

Penulis: Arsyanisa Zelina
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Rekomendasi Beauty Vlogger No Bacot, Review Selalu Top.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Oktober 2024 oleh

Tags: beauty influencerinfluencerskincare
Arsyanisa Zelina

Arsyanisa Zelina

Penulis lepas dari Kediri. Kerjanya di toko kpop dan fans berat NCT. Cinta dengan nulis sejak SMA. Selain buat iseng nguneg, juga iseng berkarya sebagai penulis AU di X dan Karyakarsa.

ArtikelTerkait

skincare

Skincare Mahal, Pakai Air Wudu Saja

3 Juni 2019
influencer beli followers instagram, Tren Instagram Stories Terbaru Bikin Banyak Orang Gede Rasa! Penghapusan Jumlah Like di Instagram dan Kebiasaan Pamer Kehidupan

Influencer Melahirkan Ketimpangan Sosial, dan Saatnya Berhenti Memakluminya

3 Juni 2021
Food Vlogger Semakin Nggak Bisa Mendeskripsikan Rasa: Miskin Kosakata, Cuma Menang "Pedas"

Kamu Bisa Jadi Food Vlogger Cukup Modal 5 Kata Ini

23 September 2024
pelembap tips skincare yang jarang diketahui mojok.co

4 Tips Skincare yang Jarang Diketahui Orang

10 Agustus 2020
7 Rekomendasi Skincare Terbaik buat Kamu yang Menginjak Usia 30-an Terminal Mojok

7 Rekomendasi Skincare Terbaik buat Kamu yang Menginjak Usia 30-an

6 September 2022
Kesan Pertama Saya Mencoba MS Glow Whitening Series, Skincare yang Lagi Viral

Kesan Pertama Saya Mencoba MS Glow Whitening Series, Skincare yang Lagi Viral

8 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.