• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Featured

Dituduh Tidak Islami, Persatuan Klepon Indonesia Justru Ingin Ajak Kurma Colab Bikin Produk Klepon Saus Kurma

Gilang Oktaviana Putra oleh Gilang Oktaviana Putra
22 Juli 2020
0
A A
Dituduh Tidak Islami, Persatuan Klepon Indonesia Justru Ingin Ajak Kurma Colab Bikin Produk Klepon Saus Kurma MOJOK.CO

Dituduh Tidak Islami, Persatuan Klepon Indonesia Justru Ingin Ajak Kurma Colab Bikin Produk Klepon Saus Kurma MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Hari ini, suasana lapak pedagang klepon sedikit berbeda. Klepon yang biasanya dipenuhi dengan parutan kelapa, tiba-tiba menjadi bersih, rapi, dan mulus. Mereka mengganti parutan kelapa dengan secarik kertas yang dilem pada satu batang lidi lalu ditancapkan di tubuh mereka sendiri.

Beberapa kertas bertuliskan: “Kami memang lebih laku ketimbang kurma. Iri bilang bos!” Ada pula: “Segera larang impor kurma!” Bahkan ada yang menulis: “Tidak ada makanan yang lebih Islam daripada klepon!!!” Alig, nggak tuh?!

“Kami nggak terima dituduh nggal islami, Mas” ucap seorang perwakilan klepon saat saya tanya alasan mereka mengubah penampilannya. Rupanya, mereka sudah mengetahui tentang foto “klepon tidak islami” yang muncul di media sosial pagi hari tadi.

“Kami ini memang tidak berasal dari Timur Tengah, tapi bukan berarti kami nggak islami. Terlebih, kami lahir di negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam,” kata ketua Persatuan Klepon Indonesia (Perklopi) cabang Ciamis periode 2019-2024.


Menurut ketua Perklopi cabang Ciamis periode 2019-2024, pernyataan klepon tidak islami yang muncul di media sosial adalah fitnah keji. “Coba Mas bayangkan, bagaimana mungkin kami nggak Islam sementara sejak kecil kami sangat akrab dengan agama Islam? Bahkan ada juga yang buka puasa menggunakan klepon. Itu bukti sahih,” lanjutnya.

Lebih lanjut lagi, Klepon Besar—panggilan ketua Perklopi Ciamis—menyatakan pembuat foto tersebut sebagai orang bodoh mabuk agama. Ia juga yakin, si pembuat foto hanya memikirkan keuntungan sendiri. Bagaimana bisa ia berani menjual agama padahal di Indonesia ini tidak pernah ada kasus begini. Orang Indonesia mana pernah jualan agama.

“Ya intinya si anying pembuat foto ini hanya memikirkan cuan, cuan, dan cuan. Seenaknya saja fitnah kami tidak islami, memangnya dia yang punya Islam? Memangnya dia yang menentukan agama orang lain? Allah saja membebaskan manusia untuk memeluk agama apa saja, Nabi Muhammad pun tidak pernah memaksa orang lain untuk mengikuti ajarannya. Lah si anying ini siapa?”

“Terus emangnya kurma yang ia jual itu 100% halal? Maaf-maaf nih ya, Mas, setahu saya umat Islam memang disunnahkan memakan kurma, tapi perasaan saya nggak pernah mendengar kalau harus tiap hari makan kurma. Lagipula, kurma bukan makanan pokok orang Indonesia. Terus, emang kurma bisa gantiin nasi ya, Mas? Kalau kami udah jelas bisa, kan kami juga ada karbohidratnya. Sekarang saya tanya, apa mas bakal kenyang cuma makan kurma sepanjang hari?”

“Ya nggak, sih. Saya mah nggak bakal kenyang kalau nggak makan nasi,” jawab saya sekenanya.

Ia kemudian mengatakan bahwa kebanyakan orang Indonesia juga seperti saya, nggak bakal kenyang kalau belum nemu karbohidrat. Klepon Besar mengakui kalau ia merasa kasihan pada si pembuat foto, karena dagangannya nggak laku ia jadi menjual agama.

Padahal menurutnya, kalau nggak laku ya berusaha lebih keras sambil berdoa pada Yang Maha Kuasa atau bisa juga colab sama Perklopi. Bikin semacam produk baru. Misalnya klepon boba kurma, atau klepon saus kurma, atau klepon bacem sambel kurma. Dijual botolan, pasti laku, apalagi pas pandemi begini.

Perklopi sendiri siap melakukan Aksi Bela Klepon. “Kami, saat ini, sedang merencanakan aksi sematang mungkin, Mas. Inginnya, kami mengajak saudara-saudara klepon se-Indonesia ikut menggelar aksi serupa di daerahnya masing-masing.”

“Saat ini, sekretaris dan humas Perklopi sedang bekerja semaksimal mungkin untuk membuat dan mengirimkan surat pemberitahuan aksi ke cabang seluruh Indonesia. Kami ingin semua simpatisan di seluruh Indonesia ikut turun ke jalan menuntut si pembuat foto.”

Lebih lanjut lagi, Klepon Besar juga berencana mendaftarkan penganan ini ke MUI sebagai makanan halal. Karena menurutnya, saat ini label halal sangat penting mengingat kulkas pun sudah ada yang berlabel halal.

“Sekarang kan agama udah banyak dijual ya mas, label ‘islami, syariah, atau halal’ mulai disematkan ke berbagai macam dagangan. Dari kulkas yang saya sebutkan tadi, toko, jilbab, sampai perumahan pun ada yang berlabel syariah. Jadi saya kira klepon harus secepatnya mendapatkan label halal dari MUI. Klepon Syariah. Cocok untuk kudapan arisan. Cakep, kan.”

Terlepas dari itu semua, Klepon Besar menyimpan ketakutannya sendiri. Beliau khawatir kalau-kalau ada klepon sengaja pakai kopiah cuma biar kelihatan islami. Padahal, islami yang baik menurutnya adalah islami yang berasal dari hati. Kalau cuma modal kopiah, koruptor waktu sidang juga tiba-tiba kelihatan ahli agama banget. Klepon Besar ingin jadi islami yang tulus.

Sumber gambar: Wikimedia Commons.

BACA JUGA Sudah Lulus Kuliah, Kok Masih Harus Ikut Wisuda? dan tulisan Gilang Oktaviana Putra lainnya.


Baca Juga:  Menebak Alasan Orang yang Pakai Masker tapi Maskernya Dibuka

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Juli 2020 oleh

Tags: islamjualan agamakleponkurma
Gilang Oktaviana Putra

Gilang Oktaviana Putra

Penjaga toko buku daring di ige, suka ngoceh di twitter, dan pengin jadi kucing.

Artikel Lainnya

Kiamat Sudah Dekat Adalah Sinetron Deddy Mizwar Paling Genuine Terminal Mojok.co

Kiamat Sudah Dekat Adalah Sinetron Deddy Mizwar Paling Genuine

18 April 2022
Bagi Pria Madura, Songkok Hitam Tak Sekadar Penutup Kepala

Bagi Pria Madura, Songkok Hitam Tak Sekadar Penutup Kepala

16 April 2022
Kue untuk Takjil Buka Puasa Terminal Mojok

5 Kue untuk Takjil Buka Puasa: Nikmatnya Perpaduan Manis dan Gurih

3 April 2022
Membedah Alasan Adegan Doa di Sinetron Indonesia Selalu Dilakukan secara Islam terminal mojok

4 Alasan Adegan Doa dalam Sinetron Selalu Dilakukan secara Islami

8 Desember 2021
Begini Rasanya Jadi Orang Islam di Jepang terminal mojok

Begini Rasanya Jadi Orang Islam di Jepang

21 Oktober 2021
musik haram backST 12 indonesian idol menyanyi konser mojok

Bebas Mau Bilang Musik Haram atau Tidak, yang Penting Jangan Jotos-jotosan

17 September 2021
Pos Selanjutnya
Asus Zenfone Max Pro M1 mojok

Asus Zenfone Max Pro M1, Smartphone Sejutaan yang Jarang Dilirik Padahal Terbilang Lumayan

Terpopuler Sepekan

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
4 Oleh-oleh Khas Solo yang Sebaiknya Jangan Dibeli

Kota Solo, Sebaik-baiknya Kota untuk Menetap

24 Juni 2022
Dituduh Tidak Islami, Persatuan Klepon Indonesia Justru Ingin Ajak Kurma Colab Bikin Produk Klepon Saus Kurma MOJOK.CO

Dituduh Tidak Islami, Persatuan Klepon Indonesia Justru Ingin Ajak Kurma Colab Bikin Produk Klepon Saus Kurma

22 Juli 2020
Stasiun Cipeundeuy Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati Terminal Mojok

Stasiun Cipeundeuy: Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati?

21 Juni 2022
6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok

6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala

25 Juni 2022
5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang Terminal Mojok

5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang

29 Juni 2022
Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

28 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Menanti Prambanan Jazz Festival 2022 yang Penuh Kolaborasi
    by Hammam Izzuddin on 30 Juni 2022
  • PPDB SMA/SMK Ditutup, Sekolah Pinggiran di DIY Kekurangan Murid
    by Yvesta Ayu on 30 Juni 2022
  • Teror Spirit di Puncak Bogor Hingga Makassar: Antara Keriaan dan Kemarahan yang Tak terjawab
    by Billy Soemawisastra on 30 Juni 2022
  • Sambangi Sultan, KPK Pastikan Kembangkan Kasus Haryadi Suyuti
    by Yvesta Ayu on 30 Juni 2022
  • Kritik Thomas Doll: Ini Lapangan atau Ladang Angon Sapi?
    by Ali Ma'ruf on 30 Juni 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In