Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Dimas Djay, Maestro Iklan Absurd Tiada Banding

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
23 Juli 2021
A A
dimas djay maestro iklan absurd mojok

dimas djay maestro iklan absurd mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Terkadang yang absurd terasa lebih bernilai dan punya makna yang mendalam. Tak jarang, justru hal semacam ini nyantol banget di kepala. Tak semua yang absurd bisa dinikmati. Oleh karenanya, diperlukan sosok yang kreatif, seperti halnya Dimas Djayadiningrat atau biasa dipanggil Dimas Djay. Seorang seniman yang awet gondrongnya dan belum bisa nyetir mobil sendiri sampai hari ini. Blio adalah orang yang bertanggung jawab atas terjadinya gempuran iklan absurd nan kreatif di negeri ini. Karyanya sangat inovatif dan menjadi acuan banyak pembuat iklan lain.

Mulai dari iklan es krim, hingga pusat perbelanjaan, semuanya nyantol di benak kita. Kemampuannya tak perlu diragukan, semua karyanya sukses. Bahkan blio pernah membuat film yang fenomenal juga. Ialah Quickie Express, yang kental dengan aroma komedi satire nan nakal. Pada kenyataanya memang karya blio selalu nakal dan menghibur. Siapa yang bisa lupa dengan iklan yang menampilkan ibu-ibu pemusik gambus. Mulai dari cara mereka bernyanyi yang penuh qalqalah lebay, hingga rice cooker ajaib yang ada kepala manusianya. Sepanjang perjalanan seni iklan, belum pernah ada yang bikin iklan beginian. Ya, cuma Dimas Djay yang berani.

Atau iklan di zaman saya kecil dulu. Minuman berenergi yang saat itu tengah termasyhur, punya sebuah tagline yang unik dan nakal. “Baru lihat susu kayak gitu, baru lihat juga, kan, susu kayak gini?” adalah tagline pamungkasnya. Jika saja iklan itu dibikin di masa sekarang, sudah dipastikan bakalan kena sentil KPI. Ada iklan soal sepatu bot karet yang menampilkan dua orang bersaudara, di mana sang kakak sering menginjak kaki adiknya. Lalu versi keduanya yang menampilkan pelawak pendatang baru di masa itu, Deden. Tak ada dialog di iklan ini, hanya gestur-gestur aneh dan teriakan saja. Sungguh aneh, sekaligus menggelitik.

Beberapa tahun ini, Dimas Djay sering menggunakan budaya pop masa lalu sebagai premisnya. Ada iklan mi instan yang dibalut adegan dalam telenovela yang lebay dan penuh suara dalam hati dari tokoh-tokohnya. Ada juga iklan es krim yang ber-setting era pendekar. Pokoknya mirip seperti sinetron-sinetron pendekar jadul yang dulu sempat ngehits. Yang aneh, dialog mereka ngehe, plus ada tabrakan budaya yang disengaja. Mulai dari kulkas, smartphone, hingga bisa menggunakan GPS saat naik burung raksasa. Dialog dari para pengawal juga amat menghibur.

Ada juga iklan yang dibikin mirip seperti film era 80-an. Dialog seperti alamakjan, tak lupa digunakan. Efek video pita juga ada, sehingga vibes retronya makin dapet. Iklan yang bertema Bang Haji juga ada, mirip film berjudul Satria Bergitar. Pendekar-pendekar era film Hongkong lawas juga sering digunakan. Intinya blio ini kreatif dan mampu membuat karya dengan beragam tema yang dekat dengan banyak orang.

Tapi, menurut saya iklan sebuah provider yang blio pegang, amat sangat absurd. Level absurdnya sudah sampai ke taraf alam semesta, absurd banget-bangetan. Iklan ini punya banyak seri, yang sayang jika Anda tak pernah menyaksikannya. Itu, lho, yang ada kalimat “legend banget, luar biasa!” Yang tiba-tiba keluar jin dari kuping orang. Atau versi yang mengangkat eksistensi dari anak yang dahulu sering disebut alay dan jamet. Ada Manda Mandikembang, Budi Baper, pokoknya serba surealis, nggak jelas tapi lucu.

Mungkin itu yang bikin sinetron laga sekarang kerap menyelipkan produk di tengah adegan. Mungkin mereka terinspirasi dari seorang Dimas Djay. Bayangkan, ada pendekar makan mi instan, kurang absurd apa sinetron sekarang?

Tapi, saya punya kecurigaan yang muncul di kepala saya sendiri. Jangan-jangan, PPKM dan PSBB yang absurd itu terinspirasi dari film karya Dimas Djay. Tapi, ya itu, absurdnya dapat, kreatifnya nggak, wong cuma ganti nama berkali-kali. Biar apa? Biar namanya keliatan keren lah, masak ya biar negara nggak perlu memenuhi hak rakyatnya.

Baca Juga:

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

Film Pangku Jadi Gerbang untuk Saya sebagai Laki-laki Memahami Isu Gender

BACA JUGA Sitkom Indonesia yang Harusnya Dibikin Lagi Sessionnya di Masa Pandemi! atau tulisan Bayu Kharisma Putra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2021 oleh

Tags: dimas djayFilmHiburan Terminaliklan absurdiklan TVquickie express
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Fyi Aja, Semakin Terpapar Spoiler Justru Semakin Penasaran

Fyi Aja, Semakin Terpapar Spoiler Justru Semakin Penasaran

29 Oktober 2019
6 Celetukan yang Sering Keluar Saat Nonton Film Horor terminal mojok.co

6 Celetukan yang Sering Keluar Saat Nonton Film Horor

14 November 2020
Bukan ASN Atau TNI_POLRI, Bang Jarwo Adalah Representasi 'Idamanmu' yang Sesungguhnya terminal mojok

Bukan ASN Atau TNI/POLRI, Bang Jarwo Adalah Representasi ‘Idamanmu’ yang Sesungguhnya

3 Agustus 2021
3 Pelajaran Berumah Tangga dari Sinetron Mahabharata di ANTV terminal mojok

3 Pelajaran Berumah Tangga dari Sinetron ‘Mahabharata’ di ANTV

9 Juli 2021
Nonton Film Horor Bikin Bulu Kuduk Merinding

Nonton Film Horor Bikin Bulu Kuduk Merinding

3 Mei 2019
Credit Scene, Senjata Ampuh Film-film Marvel dalam Raih Kesuksesan Terminal Mojok.co

Credit Scene, Senjata Ampuh Film-film Marvel dalam Raih Kesuksesan

11 Mei 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.