Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Dilema Jadi Anak ASN Tata Usaha: Mau Cari Beasiswa kok Statusnya Anak ASN, tapi Nggak Dapet Beasiswa ya Susah Juga Bayar Kuliahnya

Anisa Fitrianingtyas oleh Anisa Fitrianingtyas
2 Oktober 2023
A A
Dilema Jadi Anak ASN Tata Usaha: Mau Cari Beasiswa kok Statusnya Anak ASN, tapi Nggak Dapet Beasiswa ya Susah Juga Bayar Kuliahnya

Dilema Jadi Anak ASN Tata Usaha: Mau Cari Beasiswa kok Statusnya Anak ASN, tapi Nggak Dapet Beasiswa ya Susah Juga Bayar Kuliahnya (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika saya kuliah di sebuah PTN di Semarang, saya sedikit sumringah dengan adanya selebaran dari kampus. Kabarnya kampus akan meringankan biaya untuk anak ASN. Tapi, kegembiraan saya langsung pupus, begitu tahu hanya anak ASN guru saja yang dapat keringanan. Saya sebagai anak ASN Tata Usaha hanya bisa menelan ludah.

Jujur saja, saya bingung kenapa hanya ASN guru yang dapat keringanan. Padahal ya gaji ASN guru terhitung nggak kecil, setidaknya dibanding Tata Usaha. Meski sama-sama berkecimpung di dunia pendidikan, ternyata kami berbeda.

Penata lampu yang tak pernah dianggap keberadaannya

Bagi yang mungkin kurang familiar dengan bagian Tata Usaha, itu lo yang bagian mengurus administrasi sekolah. Semua urusan berkas, perizinan, surat menyurat, dan tetek bengek lainnya yang bikin pendidikan bisa terselenggara dengan optimal.

Mereka juga merupakan poros pendidikan selain guru. Administrasi, hal yang kerap dianggap menyebalkan itu, tak akan beres jika mereka tak ada.

Mereka ibarat penata suara yang tidak dikenal, atau penata lampu yang terlupakan. Berapa banyak program pemerintahan fokus hanya pada aktris dan aktornya saja. Mereka melupakan adanya pendukung belakang layar. Alias para pegawai Tata Usaha ini.

Saya sebagai anak seorang TU sering mendapatkan dilema. Bagaimana tidak dilema, mau cari beasiswa, saya bukan golongan orang tak mampu wong anak ASN. Mau ikut cari potongan, lha saya bukan anak guru.

Lucu memang, padahal saat itu saya dan adik berdua kuliah berbarengan di satu universitas yang sama. Dan ketika saya meminta keringanan, dengan dalih kami berdua berkuliah bersama dan Bapak saya hanya ASN dengan golongan yang tidak tinggi-tinggi amat, kami justru dihujat.

Dihujat karena kami anak ASN. Iya, betul kami anak ASN, tapi bukan golongan tinggi. Jadi untuk orang-orang yang perlu digaris bawahi tidak semua ASN itu pasti kaya raya. Apalagi jika golongan tidak tinggi dan bukan lulusan sarjana, sehingga tidak bisa naik golongan lagi.

Baca Juga:

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

Jangan Bilang Gen Z Adalah Generasi Anti Guru, Siapa pun Akan Mikir Berkali-kali untuk Jadi Guru Selama Sistemnya Sekacau Ini

Saya hanya bisa tersenyum kecut ketika ingat. Saya dihujat oleh sesama bagian Tata Usaha, yang harusnya mengerti betul rasanya. Hati saya remuk, dan saya hanya bisa menangis di teras. Sudah tidak dapat keringanan, masih dihujat. Aneh memang. Apa beda kali ya Tata Usaha di unit kerja lain, mungkin mereka sejahtera, jadi tidak mengerti perasaan saya.

Entahlah.

Tata Usaha memang bukan aktor utama, tapi tanpanya, drama tak berjalan sebagaimana mestinya

Semua sibuk mengurus aktor dan aktris pendidikan. Dan memang benar mereka adalah wajah pendidikan. Namun, perlu diketahui bahwa jadi pegawai Tata Usaha juga tidak mudah. Saya berkali-kali menyaksikan Bapak lembur jika sedang menyusun berkas. Bolak-balik print out, membawa pulang banyak berkas untuk distempel dan sederet pekerjaan lainnya.

Sekarang administrasi sekolah juga tidak semanual dulu. Berkas-berkas kertas mulai tergantikan dengan adanya sistem serba online. Beberapa kali saya juga melihat Bapak dengan telaten harus upload berkas-berkas. Tak jarang beliau mengajari satu per satu guru yang belum bisa upload dan tentu merevisi jika ada kesalahan dari oknum guru tersebut.

Jadi, jika semua-mua-mua hanya guru saja yang disorot, saya rasa pemerintah terlalu naif. Banyak sektor lain juga yang perlu disejahterakan. Banyak yang perlu untuk disokong bersama agar timbul harmonisasi antarsektor.

Tidak ada pertunjukan yang baik, tanpa adanya setting lampu optimal. Tidak ada greget dalam sebuah pagelaran jika hanya kebisuan yang didapatkan. Dan tidak ada sekolah yang baik apabila tidak disokong dari Tata Usaha yang baik.

Penulis: Anisa Fitrianingtyas
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Misteri Pegawai Tata Usaha Sekolah yang Seringkali Judes

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Oktober 2023 oleh

Tags: asnbeasiswadiskriminasigurutata usaha
Anisa Fitrianingtyas

Anisa Fitrianingtyas

Putu Bumi Sukowati, suka makan pecel.

ArtikelTerkait

Melihat Kesenjangan di Hari Guru: Guru Favorit Terima Paling Banyak Buket, yang Nggak Favorit Nggak Diajak

Melihat Kesenjangan di Hari Guru: Guru Favorit Terima Paling Banyak Buket, yang Nggak Favorit Nggak Diajak

26 November 2023
Guru Honorer Tetap Mengajar dengan Gaji Kecil Bukanlah Pengabdian, Itu Terjebak Keadaan Mojok.co

Guru Honorer Tetap Mengajar dengan Gaji Kecil Bukanlah Pengabdian, Itu Terjebak Keadaan

8 Desember 2023
Tipe Guru di Sekolah Berdasarkan Mata Pelajaran yang Diampunya terminal mojok.co

Tipe Guru di Sekolah Berdasarkan Mata Pelajaran yang Diampunya

3 November 2020
konflik india

Melihat Bagaimana Diskriminasi Melahirkan Konflik Muslim dan Hindu di India

17 Maret 2020
guru honorer

Kalau Guru Honorer Digaji Surga, Pancasila Cukup Sila Ketuhanan Saja

18 Oktober 2019
PNS Brengsek Tendang Motor Perempuan (Unsplash.com)

PNS Brengsek Tendang Motor Perempuan, ketika Arogan dan Kegoblokan Jadi Hal Biasa

14 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.