Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Dibanding Happy Asmara dan Tasya Rosmala, Yeni Inka Adalah Juaranya!

Iqbal AR oleh Iqbal AR
17 September 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa tahun terakhir ini bisa dibilang adalah masa terbaik untuk musik dangdut. Selain banyaknya lagu dangdut yang bagus, apresiasi masyarakat terhadap musik dangdut juga semakin baik. Selain itu, banyak pedangdut baru yang moncer dan mencuri perhatian.

Kalau kita buka halaman YouTube, pasti ada satu atau dua artis dangdut yang mungkin belum kita kenal, tapi kok yang nonton videonya berjuta-juta. Nah, salah satu dari nama yang muncul dan berhasil mencuri perhatian adalah Yeni Inka.

Sebenarnya, Yeni juga bukan pedangdut baru, meskipun usianya memang masih muda. Kiprah Yeni dimulai sejak dia masih sebagai pelajar, dari panggung ke panggung. Kalau mau dikelompokkan, satu angkatan, lah, sama Happy Asmara dan Tasya Rosmala. Karier Yeni Inka melejit sekitar satu tahun terakhir ketika lagu-lagu dangdut berbahasa Jawa mulai diterima banyak orang. Apalagi setelah menyanyikan lagu “Angel” dan “Iso Tanpo Kowe”. Bahkan, Yeni Inka sampai dijuluki sebagai Ratu Ambyar karena lagu-lagu yang dinyanyikan banyak bertemakan patah hati.

Melihat bagaimana kiprah Yeni Inka saat ini, marilah kita sepakati dulu di awal bahwa Yeni adalah pedangdut terbaik saat ini. Untuk mengapa-mengapanya, mari kita bedah satu per satu alasan mengapa Yeni pantas dinobatkan sebagai pedangdut terbaik saat ini (setidaknya kalau dibandingkan dengan kedua teman seangkatannya itu).

#1 Suaranya khas

Banyak yang bilang bahwa suara Yeni ini mirip dengan Nella Kharisma. Agak cenderung berat, agak nge-bass kalau kata orang-orang, tapi halus. Justru karakter suara seperti itu yang jadi poin plus bagi Yeni Inka, mengingat di skena dangdut (apalagi dangdut koplo), tidak banyak yang memiliki suara semacam itu. Paling hanya Wiwik Sagita, Nella Kharisma, dan Yeni Inka saja yang mempunyai suara seperti itu. Sisanya, ya suara-suara pedangdut perempuan pada umumnya. Lembut, mendayu, ada pula yang tinggi. Standar, lah.

Kalau dibandingkan dengan Happy Asmara atau Tasya Rosmala, Yeni jelas punya keunikan. Happy suaranya cenderung tinggi jika dibandingkan dengan Yeni. Sedangkan Tasya, suaranya lembut. Ia lebih lembut dari Yeni, memang, tapi ya suaranya dari dulu memang begitu. Standar penyanyi, lah. Di sini Yeni punya keunggulan karena kekhasan suaranya tidak banyak dimiliki banyak orang.

#2 Tidak banyak drama

Sudah menjadi rahasia umum bahwa siapa pun, artis, musisi, atau selebriti yang sedang naik daun selalu muncul drama-drama tidak penting. Mulai drama percintaan, perselisihan, sampai kasus-kasus yang entah dari mana datangnya. Nah, ini tidak berlaku pada Yeni Inka. Ketenarannya sampai saat ini jauh dari drama-drama tidak penting. Yeni seperti berhasil mempertahankan ketenarannya hanya dari nyanyi dangdut saja, bukan ditambahi bumbu-bumbu drama di luar itu. Tidak heran kalau banyak orang yang bertahan nge-fans dengan Yeni karena memang murni mengikuti karya-karyanya.

Bandingkan dengan teman seangkatannya, Happy Asmara. Meskipun ketenarannya sama dengan Yeni, tetapi diikuti drama percintaannya dengan Denny Caknan. Walhasil, masyarakat agak bias antara yang mengikuti ketenarannya karena lagu dangdut atau drama percintaannya dengan penyanyi lain. Tidak heran kalau banyak orang yang malas mengikuti kiprahnya lagi karena terlalu banyak drama.

Baca Juga:

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

#3 Yeni Inka muncul di waktu yang tepat

Sebagai orang yang percaya dengan “timing”, saya menganggap bahwa kemunculan Yeni Inka ke permukaan sudah tepat. Maksudnya, ketika musik dangdut berbahasa Jawa sedang naik, Yeni muncul dengan karakter suara yang khas, nir-drama, meskipun lagu-lagu yang dinyanyikan juga lagu “bancakan” alias satu lagu dipakai banyak orang. Namun, itulah yang membuat masyarakat menoleh ke Yeni Inka. Dengan karakternya yang khas, mudah membuat masyarakat jatuh cinta.

Happy Asmara pun sebenarnya sama, muncul di waktu yang tepat. Namun, ia keburu tertutup dengan drama-drama seperti yang saya sampaikan sebelumnya. Nah, yang berbeda justru Tasya Rosmala. Ia sudah merasakan ketenaran beberapa tahun lebih dulu dibandingkan kedua mbaknya itu. Bisa dibilang, Tasya berusaha muncul untuk kedua kalinya. Namun, berhubung orang sudah tahu dari lama, ya tidak terlalu mengejutkan.

Tiga alasan ini sebenarnya sudah cukup untuk menobatkan Yeni Inka sebagai pedangdut terbaik saat ini. Sepakat, kan, kalau Yeni Inka adalah pedangdut terbaik saat ini?

Sumber Gambar: YouTube Yeni Inka Channel

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 September 2021 oleh

Tags: DangdutHappy Asmarapilihan redaksiTasya RosmalaYeni Inka
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Katanya Jogja Kota Wisata, tapi Malah Study Tour ke Bali terminal mojok.co

Katanya Jogja Kota Wisata, tapi Malah Study Tour ke Bali

17 Desember 2021
los dol denny caknan lirik arti video klip mojok.co

Menebak Maksud Lirik ‘Kangen Kringet Bareng Awakmu’ dalam Lagu ‘Los Dol’ Denny Caknan

26 Juli 2020
Membangun MRT di Surabaya Memang Ideal, tapi Kurang Masuk Akal Terminal Mojok

Membangun MRT di Surabaya Memang Ideal, tapi Kurang Masuk Akal

22 Agustus 2022
Gubernur DIY Tidak Mungkin Ingkar Janji, Lha Wong Tidak Janji Apa-apa

Gubernur DIY Tidak Mungkin Ingkar Janji, Lha Wong Tidak Janji Apa-apa

22 April 2022
Gedung Birao Tegal, Kembaran Lawang Sewu Semarang yang Bernasib Sial Mojok.co

Gedung Birao Tegal, Kembaran Lawang Sewu Semarang yang Bernasib Sial

8 Januari 2024
Pembangunan Terowongan Jalan Joyoboyo Adalah Bukti kalau Pemkot Surabaya Suka Menghamburkan Uang

Pembangunan Terowongan Jalan Joyoboyo Adalah Bukti kalau Pemkot Surabaya Suka Menghamburkan Uang

27 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.