Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Derita Tinggal di Kelurahan Panggung Kota Tegal, Salah Satunya Sering Lihat Mayat

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
7 April 2023
A A
Derita Tinggal di Kelurahan Panggung Kota Tegal, Salah Satunya Sering Lihat Mayat

Derita Tinggal di Kelurahan Panggung Kota Tegal, Salah Satunya Sering Lihat Mayat (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Sungai Ketiwon, serta dekat dengan rel kereta, warga Mejabung Kelurahan Panggung termasuk cukup sering menemukan mayat. Ada mayat hanyut di sungai, mayat dibuang ke tanggul, ada pula mayat korban tabrak kereta. Mayat terakhir ditemukan pada Maret 2022 silam. Seorang bocah umur 9 tahun, hanyut dan tewas saat mandi di sungai.

Kamu yang ciut nyali, mending pikir ribuan kali kalau mau tinggal di sini. Lha wong waktu masih tinggal di sana saja, tiap kali ada kabar penemuan mayat, saya nggak pernah berani mendekat. Takut nggak bisa bobo akutu~

Air keruh

Waini. Ini nih penderitaan terberat warga Mejabung Kelurahan Panggung. Air bersihnya angel buanget! Bayangkan, air sumurnya punya warna yang 11-12 dengan air sungai. Ya kalau air sungainya ala-ala sungai Jepang yang bening sih nggak papa. Lha ini? Buthek. Keruh. Terasa lengket kalau buat mandi. Segala sampo dan sabun auto males berbusa kalau ketemu air model ginian. Alhasil, selama tinggal di Mejabung Kelurahan Panggung, saya jadi jarang mandi. Eh. Jarang mandi di rumah, maksudnya. Mending mandi di SPBU atau mandi di kantor sekalian.

Itu sebabnya, kalau hujan turun, tak jarang warga menampung air hujan dalam ember-ember besar. Air itu, nantinya digunakan warga untuk mencuci piring ataupun cuci baju. Memang, sih, tidak setiap waktu air sumur di Mejabung Kelurahan Panggung itu keruh. Ada momen tertentu yang airnya mendingan. Baca: mendingan. Artinya, air tidak lagi terlihat keruh, tapi masih terasa lengket jika digunakan untuk mandi. Jadi wajar dong, jika kala itu saya jarang mandi~

Thank God, beberapa bulan lalu, saya dikabari bapak kalau PDAM mulai masuk ke Mejabung Kelurahan Panggung. Tentu saja warga menyambut gembira. Sayang, kegembiraan itu hanya sebentar saja. Wong jebulnya si air ngicir kek air mata buaya, kok! Mengsedih.

Susah menyeberang

Ujian warga Mejabung Kelurahan Panggung selanjutnya ada pada susahnya menyeberang jalan. Terutama, jika kamu datang dari arah barat. Ya Lord, truknya gede-gede banget! Maklum, jalan yang saya maksud termasuk jalur pantura. Diperumit lagi karena titik penyeberangan ada di turunan jalan raya utama. Dengan kata lain, di titik itu, kendaraan sedang banter-banternya karena efek jalan menurun. Wah, bener-bener harus fokus dan sabar kalau mau menyeberang.

Begitu pun jika kamu hendak pergi ke arah timur. Kamu harus menyibak keramaian jalan dengan penuh kehati-hatian agar tak berakhir mengenaskan. Salah satu tetangga saya adalah korban tabrakan ketika akan menyeberang. Nyawanya melayang, tak terselamatkan.

Penuh cerita horor

Tinggal di Mejabung, Kelurahan Panggung, Kota Tegal, artinya juga harus siap dengan cerita-cerita horor khas urban legend. Tentang Sungai Ketiwon, misalnya. Sungai yang jadi pembatas sisi timur kelurahan Panggung ini, konon dihuni oleh siluman buaya putih. Ada pula yang menyebut sepasang naga raksasa. Entah mana yang benar. Yang jelas, urban legend ini kerap digunakan orang tua untuk menakut-nakuti anak-anaknya agar tidak bermain di dekat sungai, terutama menjelang waktu maghrib.

Baca Juga:

Beratnya Jadi Laki-laki di Tegal: Daerahnya Makin Maju, Banyak Pabrik Dibuka, tapi Tak Ada Lowongan untuk Mereka

Orang Tegal Sering Dianggap Ndeso dan Diolok-olok Logatnya, tapi Saya Tetap Bangga

Sedangkan jika ditilik dari perjalanan sejarah bangsa ini, Sungai Ketiwon memiliki cerita kelam pasca peristiwa Gerakan 30 September (G30S) PKI. Sungai Ketiwon menjadi tempat pembantaian massal terhadap kader, simpatisan, dan orang-orang yang dituduh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang terjadi pada tahun 1965-1966.

Itu dia penderitaan yang dialami oleh warga Kelurahan Panggung Kota Tegal, terutama yang tinggal di daerah Mejabung. Yuk, adu mekanik. Ada penderitaan apa di daerah tempat tinggalmu?

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Alasan Orang Tegal Malah Jarang Makan di Warteg

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 7 April 2023 oleh

Tags: kelurahan panggungkota tegalsungai ketiwon
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Harga Gula Naik, Penjual Kue Pancong di Tegal Ingin Beralih Jadi Tukang Kredit di Bulan Puasa

Harga Gula Naik, Penjual Kue Pancong di Tegal Merana. Ingin Beralih Jadi Tukang Kredit Panci di Bulan Puasa

23 Maret 2024
4 Jalan Paling Angker di Tegal, Berani Lewat Sini?

4 Jalan Paling Angker di Tegal, Berani Lewat Sini?

23 Oktober 2024
3 Hal yang Wajar di Tegal, tapi Nggak Lumrah di Jogja

3 Hal yang Wajar di Tegal, tapi Nggak Lumrah di Jogja

17 September 2024
Tegal di Mata Pendatang: Berkendara di Tegal Ngeri-ngeri Sedap, Warga Lokal Banyak yang Ugal-ugalan di Jalan

Tegal di Mata Pendatang: Berkendara di Tegal Ngeri-ngeri Sedap, Warga Lokal Banyak yang Ugal-ugalan di Jalan

3 Maret 2024
4+1 Aturan Tidak Tertulis supaya Nyaman Tinggal di Tegal

4+1 Aturan Tidak Tertulis supaya Nyaman Tinggal di Tegal

11 Desember 2024
Bahagianya Warga Kota Tegal Punya Walikota sang Inspirator Pembangunan terminal mojok.co

Bahagianya Warga Kota Tegal Punya Walikota sang Inspirator Pembangunan

7 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.