Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Outsourcing dan Bantuan Modal Usaha: Dua Solusi Rapuh Bupati Situbondo atas Dirumahkannya 600 Tenaga Non-ASN yang Sama Sekali Tak Menjawab Keresahan

Firdaus Al Faqi oleh Firdaus Al Faqi
3 Mei 2025
A A
Derita 600 Non-ASN Situbondo: Dipecat, dapat Solusi Busuk (Unsplash)

Derita 600 Non-ASN Situbondo: Dipecat, dapat Solusi Busuk (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Nggak semua non-ASN di Situbondo cocok jadi pengusaha, modalnya bisa aja sia-sia

Sekarang, solusi kedua, yaitu pemberian modal usaha atau pinjaman kepada 600 non-ASN yang dipecat. Solusi ini juga masih menyisakan banyak pertanyaan.

Buat menemukan jawaban yang pas, akhirnya saya memutuskan buat bertanya ke salah seorang kawan yang udah berbisnis lebih dari 8 tahun di Situbondo. Saya menanyakan soal apakah solusi pemberian atau pinjaman modal usaha, bakal efektif buat ngatasin 600 tenaga non-ASN yang akan menambah angka pengangguran terbuka di Situbondo ini.

Jawabannya, bisa, tapi sulit. Kawan saya itu bilang kalau nggak semua orang cocok jadi pengusaha. Soalnya yang mau jadi pengusaha harus siap-siap dengan ketidakpastian. Tidak ada yang menjamin hari ini dan esok akan ada pembeli atau orderan. Hari ini bisa rame, besok bisa aja nggak ada satupun uang masuk.

Masalah lain yang bikin solusi pemberian modal ini kurang efektif, yakni karena karakter pekerjaan itu sendiri. Tenaga non-ASN Situbondo, sudah terbiasa bekerja dengan struktur yang jelas, ada arahan, dan juga gaji yang pasti. 

Sedangkan ketika jadi pengusaha, tidak ada struktur kerja sama sekali karena memang pengusaha itu sendiri yang harus memikirkannya. Jadi, tenaga non-ASN yang bakal dirumahkan ini, pindah dari zona yang certain ke area yang uncertain. 

Dari kerjaan yang harusnya dapat gaji pasti, menuju kerjaan yang penuh dengan ketidakpastian. Apakah orang-orang ini udah siap buat menghadapinya?

Mungkin, ini masih bisa dibantah dengan, “loh, nanti kita sediakan pelatihan”

Hmm. Saya punya pengalaman buruk soal pelatihan wirausaha. Sebelum menjabat jadi Bupati Situbondo yang sekarang, saya pernah ikut program inkubasi bisnis yang dia canangkan dan sepertinya jadi langkah buat kampanye saja.

Saya hanya sekali datang ikut kegiatannya dan ya, materinya bisa dengan mudah kamu dapatkan di Google, YouTube, dan sosial media lainnya. Sebut saja seperti digital marketing, saran untuk membagi keuangan pribadi dan perusahaan, dan materi-materi yang begitu umum sejenisnya. Kalau begini, masih mau berharap apa dari pelatihan?

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

Dan lagi, berapa total modal pinjaman yang bakal diberikan bagi 600 non-ASN di Situbondo ini? Kalau berkaca pada bantuan modal usaha dari tahun sebelumnya yang sekitar Rp1,2 juta – Rp2,4 juta per penerima, apakah itu cukup buat memulai usaha? Kalaupun cukup, selama apa usahanya bakal bertahan–dengan mengingat bahwa tak semua orang cocok jadi pengusaha?

Dua solusi yang disediakan cuma nampak seperti respons administratif daripada solusi jangka panjang

Sistem outsourcing sulit diandalkan karena bersifat tidak pasti, terbatas, dan menawarkan kondisi kerja yang lebih buruk daripada sistem non-ASN Situbondo sebelumnya. Sementara solusi bantuan modal usaha, meskipun terkesan proaktif, justru menyimpan risiko baru. 

Sistem ini akan memaksa orang-orang yang terbiasa bekerja dalam struktur tetap untuk masuk ke dunia usaha yang menuntut mentalitas dan keterampilan yang sama sekali berbeda. Cuma gitu aja.

Kalau solusinya cuma begitu, dirumahkannya tenaga non-ASN ini akan menambah beban Situbondo yang udah minim lapangan kerja, kurang variasi pekerjaan, UMR terendah se-Jawa Timur, dan angka pengangguran terbuka.

Penulis: Firdaus Al Faqi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Baluran Sering Dikira Punya Banyuwangi, Bukti Situbondo Gagal Memanfaatkan Potensi Daerah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 4 Mei 2025 oleh

Tags: asnasn dipecatnon-asnpendataan non-asnsitubondoumr terendah jatim
Firdaus Al Faqi

Firdaus Al Faqi

Sejak lahir belum pernah pacaran~

ArtikelTerkait

Perdebatan ASN vs Non-ASN, Perdebatan Paling Tidak Bermutu, padahal Semuanya Bisa Jadi Korban Efisiensi Anggaran!

Perdebatan ASN vs Non-ASN, Perdebatan Paling Tidak Bermutu, padahal Semuanya Bisa Jadi Korban Efisiensi Anggaran!

13 Februari 2025
Nestapa Hidup di Kecamatan Besuki, Dekat PLTU tapi Sering Mati Lampu

Nestapa Hidup di Kecamatan Besuki, Dekat PLTU tapi Sering Mati Lampu

16 Mei 2023
3 Alasan Kenapa Alun-alun Situbondo Nggak Ramah Buat Pengunjung, dari Masalah Sampah hingga Keamanan yang Dipertanyakan!

3 Alasan Alun-alun Situbondo Nggak Ramah Buat Pengunjung, dari Masalah Sampah hingga Keamanan yang Dipertanyakan!

23 Maret 2025
Senam Pagi di Hari Jumat buat ASN Sebaiknya Dihilangkan, Pelayanan Masyarakat Terganggu, ASN Tetap Saja Kerja Lesu

Senam Pagi di Hari Jumat buat ASN Sebaiknya Dihilangkan, Pelayanan Masyarakat Terganggu, ASN Tetap Saja Kerja Lesu

8 Agustus 2025
Nasib Guru Honorer Menjelang Idulfitri: THR Nggak Turun, Upah Bulan Lalu Nanti Dulu orang tua guru korea

Tak Ada Solusi, Guru Honorer Tanpa Sertifikasi Dipaksa Sakit Hati Lagi

1 Desember 2024
ASN Dipaksa Diam dan Dilarang Menunjukkan Pilihan Politik, tapi Menteri Terang-terangan Menunjukkan Dukungan, kok Pilih Kasih?

ASN Dipaksa Diam dan Dilarang Menunjukkan Pilihan Capres, tapi Menteri Terang-terangan Menunjukkan Dukungan, kok Pilih Kasih?

22 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.