Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Deddy Corbuzier Harus Segera Rombak Dekorasi Studio Podcast-nya

Fatony Royhan Darmawan oleh Fatony Royhan Darmawan
17 September 2020
A A
4 Alasan Deddy Corbuzier Harus Rombak Dekorasi Studio Podcast-nya terminal mojok.co

4 Alasan Deddy Corbuzier Harus Rombak Dekorasi Studio Podcast-nya terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Podcast Deddy Corbuzier semakin menyita banyak perhatian. Memang kelihatan sangat ajaib melihat Deddy Corbuzier dengan gampangnya mendatangkan bintang tamu yang bahkan di pikiran kita sangat nggak mungkin untuk diundang. Seperti Syekh Ali Jaber baru-baru ini. Namun, ada satu hal yang cukup mengganggu saya saat menonton podcast-nya: dekorasi studionya. Meski awalnya tampak elegan dan natural, tapi background batu bata merah di studio podcast Om Deddy kini terlihat membosankan.

Memang peralatan rekaman jadi kebutuhan utama. Akan tetapi, bagi saya dekorasi juga nggak kalah pentingnya. Saya kira, nggak hanya saya saja yang merasakan kejenuhan dari dekorasi studio podcast Om Deddy ini. Tampaknya, Om Deddy juga merasakannya. Hal ini terlihat saat rekaman podcast bareng Chandra Liow, Om Deddy berusaha memberikan warna baru lewat pencahayaan warna biru. Sayangnya, di episode-episode berikutnya justru kembali lagi ke dekorasi awal tanpa memberikan perubahan apa-apa.

Lantas, mengapa saya mengatakan studio podcast Deddy Corbuzier perlu dirombak? Begini alasannya.

#1 AdSense yang melimpah

Jujur saya sendiri nggak bisa membayangkan betapa besarnya AdSense yang mengalir dari hasil konten Podcast Om Deddy ini. Saat disinggung Sandiaga Uno beberapa waktu lalu, Om Deddy mengatakan, “Podcast, YouTube on going crazy.” Dilansir dari Socialblade, estimasi pendapatan Deddy Corbuzier per bulan mencapai $31.2K sampai $498.6K. Atau kalau dirupiahkan di kisaran Rp427 juta sampai Rp6,8 miliar per bulan

Seharusnya, dengan pendapatan yang segitu besarnya nggak sulit buat Om Deddy merombak dekorasi studio podcast-nya. Toh, wajah baru studio podcast Om Deddy nantinya bisa mengundang semakin banyak viewer. Balik lagi kan, malah menguntungkan buat Om Deddy sendiri karena AdSense-nya juga bertambah.

#2 Diamond Play Button

Satu hal yang berbeda dari studio podcast Om Deddy adalah Diamond Play Button yang diletakkan di meja. Sayangnya, ini nggak berpengaruh banyak buat bikin studio Om Deddy jadi lebih menarik. Jadi, perlu ada polesan tambahan supaya dekorasi ruangnya nggak kelihatan gitu-gitu aja.

#3 Netizen butuh asupan meme baru

Selama ini banyak beredar meme klarifikasi orang-orang bermasalah yang berlatar batu bata merah dan stiker ber-tagline, “Close The Door,” khas studio podcast Deddy Corbuzier. Sedangkan kita tahu selama ini setiap meme pasti punya masa kedaluwarsa. Sama halnya dengan meme klarifikasi Om Deddy, ia perlu penyegaran lewat meme baru dengan latar studio podcast yang baru.

Jangan salah, loh. Di sini meme juga jadi salah satu marketing yang penting banget. Lewat meme, jangkauan Podcast Om Deddy bisa lebih luas. Tentu sasarannya ya anak-anak shitposting yang berkontribusi sebagai produser dan distributor meme.

Baca Juga:

Ketika Prabowo Bikin Rakyat Bertepuk Sebelah Tangan di Hari Valentine

7 Rekomendasi Channel YouTube untuk Belajar Materi SKD CPNS secara Gratis

#4 Mulai bermunculan Podcast-podcast baru di YouTube

Tampaknya persaingan pasar Podcast di YouTube menjadi semakin ketat. Pasalnya, banyak figur publik meniru konsep Podcast Om Deddy ini sebagai konten di channel YouTube-nya. Meski masih sangat digdaya, kalau nggak mau kehilangan konsumen tentu Om Deddy harus bisa memberikan inovasi pada Podcast-nya. Salah satunya melalui aspek dekorasi ruangannya sendiri.

Sejatinya, dekorasi studio podcast Deddy Corbuzier ini ibarat perjalanan penampilannya: dari Om Deddy yang dulu ke Om Deddy yang sekarang. Dulu sosoknya dikenal menyeramkan. Namun, lihatlah ia saat ini. Ia bertransformasi menjadi sosok yang lebih segar. Stigma menyeramkan yang melekat padanya jadi hilang. Terbukti, ia malah berhasil merangkul banyak orang dan bersedia ngobrol di medianya. Menurut saya, itu bisa terjadi karena ia aware pentingnya aspek visual atau penampilan.

Jadi, masih mau nunda-nunda untuk rombak studio podcast-nya, Om?

BACA JUGA Deddy Corbuzier Pernah Bikin Program yang Nggak Laku-laku Amat di Kanal YouTube-nya dan tulisan Fatony Royhan Darmawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 September 2020 oleh

Tags: Deddy CorbuzierpodcastYoutube
Fatony Royhan Darmawan

Fatony Royhan Darmawan

Seorang mahasiswa yang hobi main Pro Evolution Soccer level beginner dan suporter klub liga 3 yang hampir bubar.

ArtikelTerkait

soleh solihun

Belajar dari Soleh Solihun

12 Desember 2019
Konten Naik Gunung Dzawin Nur Memang Lebih Menarik daripada Fiersa Besari, kok Terminal Mojok

Konten Naik Gunung Dzawin Nur Memang Lebih Menarik daripada Fiersa Besari, kok

12 Desember 2022
Deddy Corbuzier masuk islam

Deddy Corbuzier dan Lahirnya Tiga Golongan yang Membuat Kita Geleng Kepala

22 Juni 2019
Persoalan Channel YouTube Calon Sarjana: Nyomot Karya Dulu, Minta Maaf Kemudian

Persoalan Channel YouTube Calon Sarjana: Nyomot Karya Dulu, Minta Maaf Kemudian

8 November 2019
Fitur YouTube Music yang Sia-sia dan Sebaiknya Dihapus Saja

Fitur YouTube Music yang Sia-sia dan Sebaiknya Dihapus Saja

17 Desember 2023
pajak GM Irene Dadang Subur mojok

Berapa Pajak yang Harus Dibayar GM Irene dan Dewa Kipas?

30 Maret 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.